Wednesday, May 24, 2017

Pagoda Avalokitesvara di Semarang, Melihat Bangunan Vihara Ala Cina

Pagoda Avalokitesvara Semarang, Kenyamanan Sebuah Tempat Ibadah
Pagoda Avalokitesvara di Semarang adalah tempat menarik yang mungkin bisa anda kunjungi ketika berada di kota lumpia Semarang. 
Lingkungan Pagoda tersebut bersuasana cukup teduh dengan adanya pohon beringin rindang di bagian depan Pagoda Avalokitesvara, disebelahnya juga terdapat sebuah arca Buddha berukuran sedang. Di sebelahnya juga terdapat sebuah pohon yang dipenuhi bangau putih yang berada tidak begitu jauh dari lokasi Pagoda Avalokitesvara Semarang, membuat suasana di lokasi Pagoda ini semakin menentramkan jiwa.
Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya berdiri megah setinggi 45 meter, dengan dasar berbentuk segi delapan berukuran 15 x 15 meter, yang menyangga tujuh tingkat ruangan di atasnya yang tidak ada seorang pun boleh masuk.

Tempat bangunan Vihara Buddhagaya Watugong di Semarang ini adalah tempat wisata terindah, tertentram dan juga terhikmat. Tempat wisata religi ini dapat anda kunjungi untuk menikmati sebuah bangunan peribadatan umat Budha di waktu luang anda ketika berada di semarang.
Pagoda ini berarti pagoda cinta dan kasih sayang. Pagoda ini sengaja dibangun untuk menghormati dewi kasih sayang yakni Dewi Kwan Sie Im Po Sat. Warna merah berpadu kuning melapisi pagoda yang telah berhasil dinobatkan menjadi pagoda tertinggi di Indonesia pada tahun 2006 oleh MURI. Kenapa bisa tertinggi? Karena memang satu-satunya pagoda di Indonesia yang mencapai ketinggian 45 meter dengan 7 tingkatan yang mempumyai makna kesucian dan kesempurnaan yang akan diperoleh setiap pertapa setelah mencapai tingkat ke tujuh. Berada dipagoda ini pengunjung dapat melihat 30 buah patung yang menghiasi pagoda megah ini, selain itu semua, ada satu hal yang jauh lebih menarik hati saat anda berada di puncak pagoda, ketika berada di puncak pengunjung akan di suguhkan pemandangan patung yang sangat menawan yaitu sebuah patung Amitabha. Amitabha merupakan guru besar dari semua dewa dan manusia. Berada di lokasi yang sama dengan patung Amitabha tersebut, pengunjung dapat melihat juga stupa yang berfungsi untuk menyimpan mutiara bunda.
Memang pagoda ini diperuntukan untuk umat yang beragama Budha, namun apabila ada pengunjung yang hendak melihat vihara megah ini juga diperbolehkan. Banyak sekali pengunjung di Pagoda avalokitesvara ini karena memang di dalam vihara tersebut banyak ditemui berbagai macam ornamen yang sangat unik yang bernuansakan Agama Budha.
Bangunan Pagoda Avalokitesvara Semarang
Diperlukan waktu sekitar 10 bulan untuk menyelesaikan pembangunan Pagoda Avalokitesvara Semarang Buddhagaya Watugong sedangkan untuk biayanya menghabiskan dana sebesar Rp.1 miliar. Arsitek yang merancang bangunan ini bernama Poladwipa, berdasarkan model pagoda yang terdapat di Cina. Bangunan Pagoda ini Terdapat Tujuh tingkatan hal tersebut menggambarkan makna simbolis yang melambangkan kesempurnaan kemurnian yang bisa diraih seorang pertapa dalam kehidupan di dunia ini.
Sungguh menentramkan jiwa ketika melihat dan merasakan karya besar hamba ketika perasaan, pikiran dan jiwa mereka dihinggapi oleh kekuatan yang kasat mata.
Alamat Pagoda Avalokitesvara Semarang
Alamat Pagoda ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Watugong, Semarang. GPS: -7.087478,110.409122. 
Rute Menuju Pagoda Avalokitesvara Semarang
Dari Simpang Lima Semarang, anda tinggal berkendara menuju arah Ungaran selama kurang lebih puluhan menit saja, wisatawan akan sampai di depan Bangunan Megah Pagoda Avalokitesvara. tempat ini dapat dengan mudah anda temukan karena vihara yang berdiri ini berada di depan Markas Kodam IV Diponegoro. Selain itu bila anda masih merasa kurang jelas dan asing dengan tempat ini, maka anda dapat menanyakannya pada warga sekitar jalan menuju Watugong.

Apa saja yang ada di Vihara Buddhagaya Watugong
1.    Monumen Watugong
2.    Patung Dewi Kwan Im berukuran 5,1 meter di dalam Pagoda Avalokitesvara.
3.    Pohon Bodhi (Ficus Religiosa) yang ditanam oleh Bhante Naradha Mahathera di tahun 1955 di halaman Vihara Buddhagaya Watugong.
4.    Patung Buddha yang berdiri di pelataran vihara tepatnya di bawah pohon Bodhi
pengunjung akan melihat patung Buddha tidur berwarna coklat mengenakan pakaian dan tubuh dengan warna senada emas 
5.    Kolam teratai yang ada di sekitar pagoda menambah cantik tempat peribadatan ini.
6.    Pagoda Avalokitesvara atau Pagoda Metakaruna
Saat pengunjung menginjakkan kaki pada tingkatan kedua sampai keenam di sana akan dikelilingi patung Dewi Kwan Im yang diletakkan mengikuti arah mata angin mempunyai arti yang tersirat yaitu supaya dewi bisa memancarkan welas asih ke semua penjuru.
Ada satu hal unik yang dapat anda lakukan, hal ini anda lakukan untuk mengetahui nasib anda yaitu dengan cara yang amat mudah, dengan cara menggoyangkan bambu yang telah diberi tanda agar salah satu bambu tersebut jatuh, mungkin anda bingung apa maksud dari yang anda lakukan tadi, setelah salah satu bambu jatuh maka akan dilihat apa isinya dan maknanya, kalau pengunjung tidak bisa menerjemahkan maka petugas di sini bersedia membantu anda untuk menerjemahkan ramalan itu untuk Anda. Tetapi terkadang ada pengunjung yang menggoyang-goyangkan bambunya namun tidak ada satu pun bambu jatuh, banyak yang berpendapat bahwa hari itu bukan hari yang tepat untuk meramal nasib.
Info Tentang Vihara Buddhagaya Watugong di Semarang
1.    Vihara Watugong ini tidak membanderol biaya masuk, karena pihak pengelola Vihara bermaksud agar supaya para pengunjung merasa nyaman dengan keikhlasannya 
2.    untuk Jam buka pada Vihara Buddhagaya adalah 07.00-21.00 WIB.
3.    Pengunjung diwajibkan untuk berpakaian tertutup dan hendaknya berbicara dengan sopan.
Penginapan di Vihara Buddhagaya Watugong di Semarang
Bagi pengunjung yang datang dati tempat yang jauh dan hendak mencari hotel atau penginapan, pihak pengelola Vihara menyediakan tempat untuk menginap para tamu yang datang mengunjungi tempat ibadah umat Buddha ini.

No comments:

Post a Comment