Thursday, August 17, 2017

Hutan Pinus Nglimut, berpetualang Bersama Keindahan Pegunungan Ungaran

Hutan Pinus Nglimut yang Indah
Pesona pegunungan memang selalu menawarkan keindahan dan alamnya yang sejuk pasti menyuguhkan ketenangan jiwa. Dengan beragam manfaatnya akan selalu menyediakan kebutuhan dengan nuansa yang indah dan juga harmonis. Semuanya itu ada di Nglimut, masih dalam kelurahan Gonoharjo Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah. Perjalanan untuk menuju lokasi cukup mudah dan tidak akan banyak menemui hambatan.
Di area kawasan tempat wisata Nglimut ini banyak sekali yang bisa kita nikmati keindahanya, salah satunya adalah Hutan Pinus Nglimut. Hutan pinus dengan tingkat keindahan yang luar biasa mempesona tentu dapat menjadi alternatif untuk me-refresh dalam sepekan ini. Memang perlu kesabaran yang ekstra untuk bisa sampai di kawasan Nglimut ini, karena wisata tersebut berada di perbukitan pengunungan Ungaran yang berdekatan dengan puncak gunung ungaran dan kebun teh medini.
Semenjak dari tiket masuk, wisatawan sudah di suguhi dengan pemandangan yang indah yang di padukan dengan suasan pegunungan yang sejuk akan menambah tempat ini luar biasa. Pepohonan rindang yang menjulang tinggi semakin meningkatkan rasa hawa sejuk dan rasa takjub para wisatawan yang dari tadi sudah pasti terkagum kagum dengan keindahan alam ini.

Di sekitar area kawasan hutan pinus Nglimut tersebut juga terdapat tempat wisata yang juga mempunyai pemandangan yang indah seperti curug yang berada di lereng gunung ungaran ini. Anda bisa memanfaatkan gazebo yang sudah di sediakan pengelola untuk bersantai ria menikmati pemandangan bersama keluarga serta teman karib.
Di sekitar area hutan pinus juga terdapat pemandian air panas yang di percaya bisa menghilangkan berbagai penyakit, Karena pemandian air panas tersebut mengandung belerang. sebelum sampai di kolam air panas tersebut, anda bisa terlebih dahulu menuju air terjun yang berjarak sekitar 0.5 kilo atau sekitar 20 menit perjalanan. Di air terjun petualang bisa berfoto ria bersama keluarga atau teman, tetapi di sarankan anda untuk berhati-hati dengan batu yang licin.
Alamat Hutan Pinus Nglimut
Hutan Pinus Nglimut ini berada di kelurahan Gonoharjo, kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah.
Rute Menuju Hutan Pinus Nglimut
Untuk menuju Nglimut, anda bisa memakai bermagai macam kendaraan. Baik kendaraan roda dua ataupun roda empat, bahkan travel dan juga bus sekalipun. Beberapa rute jalan yang bisa anda lewati seperti jalur Semarang (Bundaran Kalibanteng) – Jl. abdurahman saleh –> Manyaran –> Pasar Gunungpati –> Cangkiran –> Tamanrejo (Limbangan) –> Nglimut. Atau memkai Jalur lain apabila dari Kabupatan Kendal Utara melewati Krapyak –> Mijen –> Cangkiran –> Tamanrejo (Limbangan) –> Nglimut (Gonoharjo). Namun apabila dari arah selatan seperti Kota Ungaran bisa menembus jalan Pasar Ungaran/ Terminal Luar Ungaran – Si semut – Lerep – Pasar – Gunungpati – Cangkiran – Tamanrejo – Nglimut.
Tiket Masuk Hutan Pinus Nglimut
Untuk bisa menikmati keindahan Hutan Pinus Nglimut ini wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- untuk hari biasa, namun untuk hari minggu dan hari libur lainya wisatawan bisa membayar dengan tarif Rp. 7.000,-.
Kuliner di Kawasan Hutan Pinus Nglimut
Apabila anda setelah menikmati keindahan alam hutan pinus Nglimut merasa lapar dan haus, di area wisata tersebut terdapat beberapa warung makan yang menyediakan beberapa menu mekanan dan minuman. Seperti mie rebus, mie goreng, Mie ayam, nasi goreng, gorengan dan aneka minuman yang lain. Cukup terjangkau harganya, seperti halnya menu nasi goreng dihargai Rp. 7.000,.

Tuesday, August 15, 2017

Hutan Taman Klorofil, Taman Indah di Pusat Kota Kendal

Hutan Klorofil, Sebuah Taman di Tengah Kota Kendal
Jika anda sedang berada di kota Kendal, dan ingin mencari tempat yang sangat menyenangkan di kota tersebut maka disarankan untuk berkunjung ke Hutan Taman Klorofil. Hutan atau Taman Klorofil ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang anda bersama keluarga, karena memang taman ini mempunyai pemandangan yang sangat indah. 
Taman Klorofil ini berada di daerah Kebondalem Kecamatan Kota Kendal, kabupaten Kendal. Jika taman ini dibaca dari namanya, maka taman tersebut berkesan ilmiah dan akademis. Tapi apakah memang seperti itu kebenaranya, taman tersebut tentu sudah mengidentifikasikan sebagai hutan klorofil.
Sebenarnya kata Klorofil dengan fotosintesis adalah sesuatu yang masih sangat berhubungan, karena klorofil sendiri sangat penting untuk fotosintesis, yang selanjutnya bisa memungkinkan tanaman untuk menyerap energi dari cahaya.
Koleksi Tanaman di Taman Klorofil
Di areal Taman Klorofil ini terdapat beberapa koleksi pohon seperti trembesi, ketapang, flamboyan, kamboja, karet, cemara, bambu kuning, pisang kipas, dan tanaman langka. Taman Klorofil ini dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare dengan anggaran danan sebesar Rp. 4,6 milyar.
Hutan Klorofil yang ada di kota Kendal ini dibangun di area wilayah pemukiman, sekolah dan stadion olah raga. Jadi tidak heran kalau hutan Klorofil ini sangat ramai dikunjungi warga sekitar yang ingin mencari kesejukan dan ketenangan, serta yang hanya ingin jalan jalan saja. Menurut Kasi Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kendal, pembenahan lokasi Taman Klorofil ini akan terus di tingkatkan guna ke depannya agar menjadi lebih sempurna dan di gemari semau kalangan.
Jika memang Taman ini difungsikan sebagai paru-paru kota dan resapan sekaligus tempat rekreasi bahkan penelitian bagi para pelajar atau mahasiswa, nampaknya Desa Kebondalem sudah mewakili dari tiga fungsi tersebut. Sebagai jantung kota Hutan Klorofil memang berada dekat di pusat pemerintahan Kabupaten Kendal. Sebagai tempat rekreasi keluarga hutan ini juga dekat dekat kawasan pemukiman warga. Dan untuk fungsi ketiga sebagai wahana penelitian nampaknya masih perlu ditingkatkan dan di luaskan lagi.

Sedangkan untuk disiplin ilmu botani, bagi siswa yang khusus mempelajari mengenai tanaman. Nampaknya Hutan Klorofil belum sebanding jika di bandingkan dengan Kebun Raya Bogor atau Kebun Raya Baturraden. Tetapi dengan adanya pohon trembesi tersebut, seolah olah pohon ini menjadi wakil dari nama hutan klorofil dan semua pohon yang ada. Karena pohon ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat berteduh, penghasil oksigen, membantu penyerapan air berlebih dan serta manfaat yang lain.
Di wilayah Desa Kebondalem yang relatif masih agak terbuka dan dari sinar matahari yang berlimpah sangat berpotensi untuk memproses fotosintesis, di mana pohon trembesi akan dapat menghasilkan oksigen setelah gas karbon dioksida dan air bereaksi di dalam klorofil dengan bantuan sinar matahari. Selain oksigen, karbohidrat yang dihasilkan disimpan sebagai cadangan makanan bagi tumbuhan.
Alamat Taman Klorofil Kendal
Taman Klorofil ini berada di desa Kebondalem, kecamatan Kota Kendal, kebupaten Kendal, jawa tengah.
Sebagai tempat rekreasi, tempat ini sangat cocok sebagai tempat berteduh dan melakukan aktifitas olah raga santai bersama keluarga, jogging pagi pagi, jalan santai pun sangat menyenangkan.  Hal hal tersebut dapat dilakukan di sore hari atau pagi maupun siang hari. Pasti sangat menyenangkan.

Thursday, August 10, 2017

Danau Banaran di Kendal, Danau Indah yang lagi Naik Daun

Danau yang Lagi Nge-hits di Kendal
Kendal merupakan daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah, kabupaten ini adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang cukup banyak mempunyai destinasi wisata baru untuk anda pecinta petualangan dengan pemandangan yang indah. Setelah kali Bladon yang lagi nge-hits di sosial media beberapa waktu lalu, kali ini terdapat satu lagi destinasi di kendal yang tidak kalah eksotis dan cocok untuk anda kunjungi saat hari libur atau weekend bersama keluarga untuk me-refresh semua aktifitas, yaitu Danau Banaran.
Danau ini berada di kawasan kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Memang Kendal dikenal juga dengan Kota Seni dan Budaya, Selain itu Wisata di kota ini ternyata juga cukup banyak dan menarik salah satunya yaitu “Danau Banaran” ini.

Danau menawan yang terletak di kawasan kebun cengkeh, Desa Bringinsari, Kecamatan Sukorejo ini sebenarnya bukanlah wisata alam yang baru di kota Kendal. Namun, karena oleh warga setempat danau ini dikenalkan kembali sosial media, akhirnya Danau Banaran ini ramai pengunjung dan nge-hits di media sosial. Sampai saat ini, banyak pengunjung yang datang ke lokasi danau ini. Bukan hanya untuk menikmati keindahan alamnya, namun mereka juga berniat hunting foto kekinian. Apalagi, pemandangan di sekitarnya sangat pas dijadikan background.
Apakah anda sudah mantap untuk berlibur ke danau banaran ini, sepertinya ada sedikit saran yang perlu anda persiapkan, yaitu anda harus menyiapkan mental penuh saat perjalanan saat menuju lokasi. Pasalnya, akses untuk ke danau tidak akan semulus yang anda bayangkan. Sejauh 8 km perjalan menuju ke lokasi danau jalanya dalam keadaan rusak. Bahkan, bisa jadi anda terjebak dalam genangan lumpur yang menyebabkan motor anda selip. Kendati demikian, banyaknya tantangan tetap akan terbayar lunas dengan pemandangan yang di tawarkan danau Banaran, danau buatan yang berfungsi untuk pengairan kebun cengkeh ini.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hijau yang indah seperti di dalam surga, perjalanan sedikit berat anda akan terbayar sudah dengan kesejukan suasana perbukitan perkebunan cengkeh dengan pemandangan Gunung Prau, dibawahnya terlihat Danau berwarna Hijau kebiru-biruan yakni “Danau Banaran”. Pengunjung dapat bermain air jernih danau Banaran ini sepuasnya.
Alamat Danau Banaran
Danau Banaran yang menawan ini terletak di kawasan kebun cengkeh, Desa Bringinsari, kecamatan Sukorejo, kabupaten Kendal, jawa tengah.
Rute Menuju Danau Banaran
Perjalanan yg akan ditempuh untuk menuju Danau Banaran tersebut cukup menantang, yaitu dari rute menuju ke sana anda harus melewati pertigaan lampu merah sebelum alun-alun Sukorejo (Kalau dari Kendal/Weleri) kemudian belok kanan. Terus lurus beberapa meter, kemudian belok kiri menuju terminal Sukorejo. Tinggal lurus saja mengikuti jalan sampai perempatan jalan belok ke kanan.
Setelah itu lurus saja sampai memasuki perkampungan warga kira-kira anda akan menghabiskan waktu 1 jam untuk menuju danau, disitu anda akan tertantang adrenalinya karena disuguhi jalan yang sangat berliku dan terjal.
Jangan kuatir bagi anda yang punya hobi motor Cross, disisi kanan jalan perjalanan jauh yang anda lalui tadi terdapat sebuah tempat yang digunakan oleh para pecinta motor cross untuk berlomba ataupun menyalurkan hobi.
Tiket Masuk ke Danau Banaran
Karena wisata alam yang indah ini belum bagitu dikelola oleh pemerintah daerah (PemDa) setempat, dan warga sekitar. Maka semua pengunjung tidak akan di kenai biaya apapun alias “ Gratis “. Jadi jangan khawatir untuk masalah biayanya, di kawasan wisata alam Danau Banaran ini semua pengunjung dapat masuk meskipun dengan dompet kosong. Selamat berkunjung dan menemukan sensasi yang luar biasa di tempat wisata Danau Banaran ini!!!

Tuesday, August 8, 2017

Pulau Tiban, Sebuah Pulau yang tiba-tiba Muncul di Kendal

Pulau Tiban, Kendal
Kebupaten Kendal memang sedikit kurang terkenal dengan tempat pariwisatanya, tetapi ternyata kabupaten ini mempunyai tempat wisata di pinggir laut Utara jawa yang sangat indah dan sayang kalau dilewatkan. Pulau Tiban itulah nama yang diberikan kepada warga untuk Pulau Kecil ini, pulau ini adalah suatu tempat yang seperti nama yang dikenal masyarakat luas Tiban ( tiba-tiba ) muncul di pinggir laut.
Pulau Tiban mempunyai pemandangan yang sangat indah dan angin yang semilir serta bernuansa ala pantai membuat suasana di pulau Tiban ini semakin menentramkan hati. Bagi anda yang belum ada rencana untuk berlibur akhir pekan nanti, sekiranya anda bisa merencanakan untuk mengunjungi Pulau Tiban ini bersama keluarga tercinta.

Asal usul Pulau Tiban
Di ceritakan bahwa Pada awal mulanya pulau Tiban ini adalah gundukan kecil yang lama kelamaan menjadi hampir menyerupai sebuah pulau. Desa  Kartika Jaya Kendal, yang berada di sisi laut mengalami ancaman abrasi. Karena pemanasan global / bisa jadi karena pembangunan pabrik yang sifatnya besar besaran berlokasi di pinggir laut yang sampai menguruk sisi laut, makanya terjadi kenaikan air laut, sehingga tambak yang produktif sekarang menjadi rusak dan sering gagal panen. Warga sekitar menceritakan bahwa sekitar 5 tahun lalu muncul sebuah gundukan pasir di tempat yang sekarang menjadi pulau Tiban. Ketika waktu musim angin barat gundukan tersebut muncul, dan ketika musim angin timur gundukannya hilang.
Kemudian Warga mempunyai inisiatif untuk menanami gundukan yang sudah ditumbuhi rumput tersebut dengan pohon cemara. Pertumbuhan pohon jenis ini cukup cepat, dalam 6 bulan saja sudah terlihat besar. Bahkan ternyata cemara laut ini bisa hidup hingga selama 2 tahun. Warga sekitar yang punya rasa untuk memperhatikan lingkungan mereka memperpanjang areal penanaman cemara tadi. Dan Ternyata keberadaan cemara ini mampu memperkuat adanya daratan pulau Tiban ini. Jadi niatnya warga melakukan penanaman ini adalah untuk membuat sabuk pantai alami guna melindungi desa mereka Kartika Jaya dari ancaman gelombang pasang yang dapat menyebabkan abrasi. untuk menguatkan keberadaan daratan lagi, warga kemudian menanami tepi pulau Tiban dengan tanaman bakau.

Selain warga sekitar banyak juga rekan komunitas pencinta lingkungan yang membantu, seperti komunitas mahasiswa Unnes, lalu ada dari Toyota juga menanam sekitar 40.000 tanaman bakau sebagai program CSR, kemudian dari pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menanam 400.000 pohon pada Desember 2015. Selain itu dari UGM juga pernah riset ke sini. Ada beberapa jenis tanaman bakau yang ditanam seperti ketapang, api-api, dan pancang.
Sebenarnya areal daratan yang disebut sekarang sebagai pulau Tiban ini bila ditarik memang menyambung dengan daratan di pantai, namun akses menuju ke sana dipisahkan oleh hutan bakau. Dan hutan bakau tersebut adalah milik perorangan yang sebagiannya merupakan tambak, sehingga dirasa tidak etis kalau orang umum lewat di sana. Dikhawatirkan mengganggu kerja mereka. Selain itu akses jalan juga rusak.
Masyarakat sendiri sebenarnya juga bingung saat mau memberi nama pada pulau ini. Istilah ( Tiban ) dipilih karena agar kesannya lebih menarik. Walau sebenarnya keberadaannya tidak tiba-tiba namun melalui proses yang lama. Dengan nama ini kebanyakan orang penasaran, namun bukan maksud untuk menipu, tetapi agar lebih dikenal luas. Selain itu memang kalau kondisi air laut sedang pasang, pulau Tiban ini terpisah dari daratan.
Misi dari masyarakat dan anggota kelompok sadar wisata yang lain adalah untuk memberdayakan potensi pulau ini sebagai sabuk pantai, sehingga desa mereka terselamatkan dari ancaman gelombang yang menyebabkan abrasi. Mereka juga mempersilakan Pemerintah apabila mau menjadikan sebagai obyek wisata dan harapanya ikut berperan dalam mengembangkan pulau Tiban ini. Karena kalau pulau ini dikelola secara pribadi hanya orang-orang yang memiliki tambak sekitarnya, tentunya, mereka tidak akan mampu, karena pembiayaan yang tidak murah, bahkan bisa menghabiskan ratusan juta atau milyaran rupiyah.
Alamat Pulau Tiban
Pulau Tiban ini berada di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon, kabupaten Kendal, jawa tengah.
Rute Manuju Pulau Tiban
Untuk sampai di pulau Tiban ini bila perjalanan dimulai dari semarang atau Kendal kota – batang, setelah sampai di gapura batas kota / jambearum (pondok modern) belok ke Utara arah Kartika Jaya / laut, jarak dari kota ke Pulau sekitar 7km.
Tiket Masuk Pulau Tiban
Tiket Masuk, Rp16.000 perahu, Rp20.000 kapal. pengunjung juga dapat membawa sepeda sendiri untuk berkeliling di pulau yang indah ini dengan bersepeda (kalau kagak mau capek berjalan)
Di area Pulau Tiban belum ada bangunan permanen, hanya terdapat semacam tempat singgah sederhana untuk nelayan. Tertentu Pada siang hari saja para penjual makanan & minuman yang membuka lapak dilokasi Pulau, serta sudah ada toilet sederhana di sekitar Pulau Tiban.
Keberadaan pulau Tiban yang cukup menarik ini, sebenarnya masih Banyak potensi yang bisa dikembangkan lagi. Kita tunggu saja perkembangannya di kemudian hari.

Sungai Bladon, Wisata Air yang Lagi Ngehits di Kendal

Wisata di bantaran Sungai Bladon Krayapan
Sungai Bladon di Kendal merupakan tempat wisata di Kendal yang lagi ngehits di Kendal dan sekitarnya, memang wisata sungai ini tidak terlalu besar, bahkan hanya terlihat seperti parit saja karena memang diapit oleh persawahan. Namun yang menjadikan Sungai Bladon ini tampak istimewa adalah kebersihannya. Lain halnya dengan sungai-sungai di sekitarnya yang terlihat jorok dan penuh dengan sampah.

Lokasi Sungai Bladon di Kendal ini cukup bersih dengan air yang tenang mengalir berwarna hijau. Di sepanjang tepi sungai berderet pula pohon dengan jarak tanam yang teratur. hal tersebut menjadikan keindahan tersendiri bagi sungai Bladon itu sendiri. Hijaunya persawahan yang ada di samping dari sungai Bladon juga menambah pemandangan wisata ini tampak lebih sempurna.
Sungai Bladon ini memang pembuatan sebenarnya bukan di peruntukan untuk tempat wisata, namun untuk mengaliri area persawahan, dan karena banyak yang mengunggah fotho sungai ini di sosmed dan akhirnya menjadi viral dan ramai dikunjungi wisatawan, akhirnya ada kabar terakhir dari Bupati Kendal (PemDa Kendal) Sungai Bladon ini akan dikembangkan menjadi wisata.
Tempat ini merupakan sebuah sungai yang bersih dengan nuansa pedesaan. Di kanan kirinya nampak pohon-pohon rindang berbaris rapi menghiasi bantaran sungai. Entah siapa yang pertama kali mengunggahnya, namun yang jelas saat ini banyak muda-mudi yang penasaran dan ingin berfoto di tempat tersebut.
Saat ini Sungai Bladon sudah mulai dikembangkan, selain selalu dibersihkan, kini ditambah fasilitasnya dengan dibangunya beberapa bangku untuk istirahat dan sekedar menikmati suasana persawahan.

Alamat Sungai Bladon Kendal
Alamat Kali Bladon yang lagi ngehits ini terletak di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, atau masih dalam wilayah Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Rute menuju Sungai Bladon Kendal
Rute menuju lokasi wisata Sungai Bladon ini, Kalau anda dari Semarang atau Kaliwungu, sesampainya di pertigaan SPBU Kebonadem Brangsong anda lurus saja ke arah barat, nanti kalau sudah sampai SMP N 1 Brangsong atau juga SMK N 4 Kendal, sebelah kanan jalan terdapat gapura “Desa Purwokerto”, nah seterusnya anda bisa beluk kesana, kemudian jalanlah mengikuti sungai, anda akan melewati pematang sawah sampai menemukan petunjuk arah menuju Kali Bladon.
Harga Tiket Masuk Sungai Bladon Kendal
Harga Tiket Masuk Kali Bladon sebesar Rp 2000, biaya ini merupakan penarikan retribusi biasa tanpa tiket, mungkin karena masih belum diresmikan dan nantinya digunakan untuk biaya perawatan Kali Bladon seperti kebersihan dan yang lainnya. Sedangkan untuk biaya parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000,- dan untuk parkir mobil belum tersedia. Kita tunggu saja perkembanganya, kemungkinan kedepanya akan diadakan juga tempat yang memadai untuk semua, termasuk tempat parkiran untuk mobil.

Monday, August 7, 2017

Kebun Buah Mangunan, wisata alam yang indah

Kebun Buah Mangunan, Bantul
Bersama keluarga Menikmati pemandangan yang indah mempesona dengan udara yang sejuk tentu bisa menjadi sarana me-refresh semua pikiran. Misalnya tempat wisata yang satu ini mungkin bisa menjadi alternatif anda dalam mencari tempat wisata yang di kehendaki, tempat wisata ini mempunyai pemandangan yang sangat indah, mempunyai hawa yang sangat sejuk serta mempunyai suasana yang sangat menentramkan jiwa. Kebanyakan dari wisatawan yang pernah datang semua menyebutnya Negeri di Atas Awan.
Memang kalau di lihat dari semua sudut yang ada di tempat wisata yang satu ini, sekiranya julukan tersebut tidak berlebihan dan sangat cocok di sematkan kepada Kebun Buah Mangunan ini. Wisata alam yang tersembunyi di Bantul ini mempunyai udara yang sejuk dan sangat indah di pandang mata. 
Negeri di Atas Awan, seperti itulah orang orang menyebutnya. Julukan Nageri di Atas Awan bagi Kebun Buah Mangunan di Bantul Yogyakarta tersebut karena memang wisata ini memiliki daya tarik utama yaitu gardu pandang mangunan. Gardu pandang tersebut berketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut, sehingga pengunjung dapat melihat keindahan gumpalan awan yang membalut pegunungan sewu.

Kebun Buah Mangunan ini berada di desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta. Tempat wisata ini hampir tidak pernah sepi oleh pengunjung terutama pada waktu akhir pekan dan musim liburan. Sedangkan yang menjadi tujuan utama wisatawan untuk menikmati wisata ini adalah pada saat menyaksikan terbit dan tenggelamnya matahari (sunrise dan sunset). Pada waktu itulah anda dapat melihat keagungan ciptaan Tuhan dan akan merasakan betapa nikmat dan indahnya alam semesta ini.
Sejarah Kebun Buah Mangunan
Taman / Kebun Buah Mangunan ini di bangunan oleh pemerintah kabupaten (PEMDA) Bantul pada tahun 2003 silam, Kebun / Taman  ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 23 hektar, dan ditanami berbagai jenis pohon yang berbuah diantaranya seperti pohon buah belimbing, rambutan dan juga durian.

Dari sekian banyak keindahan yang ditawarkan di Kebun Buah Mangunan ini ternyata ada satu yang menjadi keunikan tersendiri, yaitu PemDa (dalam hal ini Pengelola) juga memelihara rusa , yang jumlahnya mencapai belasan ekor rusa di lokasi Kebun tersebut. Sehingga hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung, pengunjung bisa ikut langsung memberi makan Rusa peliharaan yang ada di kebun.
Apabila anda sekeluarga mempunyai waktu luang, sekiranya tempat wisata yang ada di sekitar Kebun Buah Mangunan ini bisa menjadi tujuan selanjutnya, seperti Goa Gajah dan Hutan Pinus Mangunan. Karena lokasi tempat wisata tersebut sangat berdekatan.
Alamat Kebun Buah Mangunan
Kebun Buah Mangunan ini berada di desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten bantul, Yogyakarta.
Rute Manuju Kebun Buah Mangunan
Untuk menuju ke tempat wisata Kebun Buah Mangunan ini tidak terlalu sulit, karena lokasinya tidak begitu jauh dari Kota. Untuk menuju lokasi tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dari Kota Yogyakarta.
Tiket Masuk Kebun Buah Mangunan
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat wisata Kebun Buah Mangunan ini Anda bisa menikmati fasilitas yang ada dengan membeli tiket masuk sebesar Rp 5000 /orang, sangat murah sekali bila dibandingkan dengan keindahan alam yang di suguhkan.

Sunday, August 6, 2017

Hutan Pinus Mangunan, Sebuah Panggung Megah di Tengah Hutan

Panggung di Tengah Hutan Pinus
Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul, langsung menjadi sorotan yang paling fenomenal di luar negeri. Dalam foto yang telah pasting tersebut rata-rata pengunjung merasa takjub dengan desain panggung terbuka di Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul Yogyakarta itu. Sepertinya nama atau penyanyi seperti Justin Timber-lake, Green Day, hingga Linkin Log Park yang merupakan pelesetan dari Linkin Park sangat cocok mengisi panggung megah tersebut.
Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul merupakan salah satu hutan pinus yang bisa menjadi alternative anda selain Hutan Pinus di Magelang. Lokasi Hutan Pinus Mangunan Dlingo, ini memang berdekatan dengan tempat wisata seperti perkebunan Mangunan hingga area makan raja-raja kesultanan Mataram Yogyakarta.
Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul ini merupakan area terbuka yang sangat mempesona. Pohon-pohon menjulang tinggi seakan menjadi pesona tersendiri bagi pengunjung yang ingin lokasi yang romantis di Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul.

Hutan Pinus ini juga menjadi salah satu destinasi para pesepeda dari Bnatul dan sekitarnya. Tak berbeda dengan lokasi Tebing Keraton di Bandung yang kerap menjadi tempat berkumpulnya para penggemar sepeda gunung. Jalurnya yang mendaki akan menjadi tantangan sendiri bagi para pesepeda.
Keunikan Hutan Pinus Mangunan Dlingo
Kawasan hutan pinus ini memang cocok dijadikan sebagai tempat wisata bagi anak muda. Tak heran jika kawasan ini sangat dikenal di sosial media seperti Instagram dan yang lainya. Apalagi ditambah dengan dibangunnya panggung terbuka yang bisa digunakan untuk ruang teater, sastra, hingga ruang pertunjukan musik di area terbuka yang sejuk tersebut.
Bangunan Panggung dan bangku-bangku penonton didesain setengah lingkaran. Semua bangku-bangku penonton mengarah pada panggung. Panggung dan bangkunya semua berbahan dari kayu pohon yang masih terlihat wujud aslinya. Inilah yang menjadikan kawasan panggung ruang terbuka Hutan Pinus Mangunan Dlingo sangat unik dan menarik.
Selain dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata anak muda, kawasan Hutan Pinus Mangunan Dlingo, ini juga kerap menjadi lokasi pemotretan pre-wedding hingga video klip iklan pun pernah.

Saat yang Pas Mengunjungi Hutan Pinus Mangunan
Jika anda ingin keindahan yang sempurna dari hutan pinus ini, maka datanglah pagi-pagi sekali agar anda bisa mengeksplorasi lebih banyak sudut untuk mengabadikan keindahan alam Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul saat mentari baru menampakan diri.
Waktu yang pas untuk mengungjungi Hutan Pinus Mangunan ini sekitar pukul 06.00 – 10.00 WIB atau pukul 15.00-18.00 WIB. Tidak ada salahnya jika anda datang pada siang hari, karena Hutan Pinus Mangunan ini juga berdekatan dengan destinasi wisata menarik lainnya di Mangunan, Bantul. Diantaranya kebun buah Mangunan dan Puncak Becici yang bisa dijadikan salah satu destinasi selfie terbaik di Bantul Yogyakarta.
Alamat Hutan Pinus Mangunan Dlingo
Hutan Pinus Mangunan Dlingo ini beralamatkan di desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
Rute Menuju Hutan Pinus Mangunan Dlingo
Untuk sampai di Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul ini tidak terlalu sulit. Lokasi hutan ini berada di bagian selatan dari Yogyakarta. Yaitu dengan menyusuri jalan Imogiri Timur. Di teruskan dengan menyusuri jalan menuju makam raja Imogiri Bantul.
Sebelum sampai di makan Imogiri Bantul anda akan melihat pertigaan yang akan mengarahkan ke Mangunan. Jalur yang anda lalui nantinya akan terbelah ke dua tujuan, satu menuju ke kebun buah Mangunan dan satunya lagi menuju Hutan Pinus Mangunan. Akses jalan sudah cukup bagus namun sangat disarankan anda menggunakan kendaraan tinggi karena medan jalan yang cukup menanjak.
Hutan Pinus ini berjarak 23 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, dan bisa ditempuh selama kurang lebih 60 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat kota.
Selain puncak Kalibiru di Kulonprogo, tak jauh dari Hutan Pinus Mangunan Dlingo ini juga terdapat kawasan wisata puncak Becici yang memiliki pemandangan yang bisa diremehkan. Jangan lewatkan untuk mengunjungi puncak Becici setelah berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul Yogyakarta.
Tiket Masuk Hutan Pinus Mangunan Dlingo
Untuk menikmati hutan pinus ini pengunjung tidak dipungut biaya, hanya dipungut oleh pengelola adalah biaya parkir yang cukup terjangkau. Untuk parkir motor hanya dipungut Rp 3.000 saja, sedangkan untuk biaya parkir mobil hanya dipungut Rp. 10.000 saja. Sangat murah mengingat belum ada tiket retribusi yang dikenakan bagi pengunjung yang datang ke Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul ini. Untuk parkir bus dipatok Rp. 20.000. Sedangkan untuk izin foto pre-wedding dipatok dengan harga Rp. 50.000.
Fasilitas di Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul ini sudah tersedia fasilitas toilet umum. Bahkan juga sudah dibangun gardu pandang di atas pohon. Hati-hati dan bersabar untuk meng-antre, karena kapasitas gardu pandang di Hutan Pinus Mangunan ini sangat terbatas. Utamakan yang penting aman dan nyaman dan jangan terlalu tergesa-gesa ingin mendapatkan spot selfie paling menarik.
Juga bagi pengunjung yang ingin beribadah, diarea Hutan pinus Mangunan ini sudah dibangun musholla kecil untuk menampung para wisatawan yang hendak menjalankan ibadah salat di area wisata Hutan Pinus Mangunan Dlingo, Bantul.