Saturday, January 21, 2017

wisata Ketep Pass di Magelang, menikmati keindahan alam dari atas Bukit

Wisata Ketep Pass Magelang, menikmati Keindahan Merapi sampai Merbabu Dari Atas Bukit
Wisata Ketep Pass di Magelang, begitu lah kebanyak para wisatawan menyebutnya, yang menjadi daya tarik di tempat ini adalah Melihat Keindahan Merapi - Merbabu Dari  Atas Bukit. Tempat Wisata Terindah bahkan Pemandangan berupa gunung adalah merupakan pemandangan yang selalu diburu mayoritas para pecinta petualang. Hal itu karena memang pemandangan berupa gunung beserta suasana alam yang sejuk tentunya dapat menentramkan hati setiap yang berada di lokasi dan juga dapat dijadikan sebagai cara alternatif untuk refreshing dari kesibukan kerja sehari-hari. Jika anda ingin menikmati pemandangan pegunungan yang elok nan indah, anda bisa mendapatkannya di salah satu obyek wisata yang terdapat di kota dengan sejuta tempat wisata Magelang yaitu terutama di Ketep Pass. Ketep Pass berada di puncak sebuah bukit berdekatan dengan dua Gunung besar menjulang tinggi yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Selain pemandangannya yang mempesona di tempat wisata ini anda pun dapat menikmati berbagai sajian kuliner yang lezat dan menarik untuk dinikmati serta berbagai macam fasilitas yang unik. Berikut adalah sedikit keterangan tentang tempat wisata Ketep Pass di Magelang Jawa Tengah.

Selain tersebar akan lokasi dengan pemandangannya yang indah, temat wisata Ketep Pass di Mageang ini juga terdapat wisata petik strowberry yang terdapat di seputaran wiata Ketep pass. Lokasinya tak jauh dari wisata Ketep Pass. Jadi anda bersama keluarga dapat benar benar menikmati suasana pegunungan yang sejuk lengkap dengan suasana pedesaan dan perkebunan strowberry yang ada di sekitarnya.
Lokasi Ketep Pass Magelang
Destinasi Wisata ketep Pass berlokasi di Puncak bukit Sawangan di Ketep, Sawangan, kabupaten Magelang Jawa Tengah. Lokasi ini berada d tepi jalur Solo – Selo - Borobudur. Jika diakses dari Solo maka anda harus melewati jalur arah Kota Boyolali, kemudian menuju ke arah Magelang melalui jalur Selo. Sebelum sampai Magelang nantinya anda akan menemukan papan penunjuk jalan yang mengarahkan ke arah Wisata Ketep Pass ini.

Fasilitas di lokasi wisata Ketep Pass Magelang
Di lokasi Wisata Ketep Pass ini terdapat berbagai macam fasilitas yang sudah dibangun oleh pengelola untuk memberi kenyamanan setiap pengunjung. Diantara fasilitas itu adalah:
* Museum Vulkanologi 
Museum vulkanologi merupakan bangunan yang memiliki luas sekitar 550 meter persegi yang berisi miniatur Gunung Merapi serta contoh batuan hasil letusan Gunung Merapi pada tahun tahun sebelumnya dan tahun tahun silam.
* Bioskop Mini Ketep Vulkano Theatre
Bioskop mini ini merupakan fasilitas yang sangat unik di wisata Ketep Pass. Bangunan ini berfungsi layaknya sebuah bioskop namun berukuran kecil dengan kapasitas 78 kursi saja. Film yang diputar pun sangat langka dan beda dengan bioskop bioskop lainnya yaitu film tentang peristiwa meletusnya Gunung Merapi, jalur pendakian Gunung Merapi, penelitian Gunung Merapi dll. 
* Teropong
Ada dua buah teropong yang terdapat di kawasan wisata Ketep Pass ini yang dapat anda gunakan untuk melihat puncak Gunung Merapi. Pada waktu waktu tertentu pengunjung dapat melihat pemandangan yang menakjubkan tentang Gunung Merapi ini namun kadang-kadang apabila cuaca sedang mendung puncak Gunung tidak dapat terlihat.
* Pelataran Pancaarga
Sesuai dengan julukannya, di lokasi pelataran ini anda dapat melihat pemandangan 5 gunung bersamaan, yaitu Gunung Merapi, gunung Merbagu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Slamet. Menarik untuk di kunjungi bukan ?
* Gardu Pandang
Gardu pandang disini adalah sebuah bangunan yang berbentuk gazebo yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu serta dapat pula melihat hamparan lahan pertanian yang subur yang oleh masyarakat ditanami tanaman sayuran dan juga buah buahan.
* Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang terdapat di Ketep Pass pun sudah sangat lengkap sekali, dari mulai mushola, toilet, parkir serta deretan warung warung yang siap menjajakan makanan dan minuman serta jajanan khas Magelang seperti jagung bakar, mendoan, minuman hangat, kopi dll.

Harga Tiket Masuk Wisata Ketep Pass Magelang
Untuk memasuki area wisata Ketep Pass dan menikmatinya tentu saja ada harga tiket yang harus dibayar. Berikut ini adalah rincian biaya yang harus anda keluarkan dari saku untuk bisa menikmati wisata Ketep Pass beserta fasilitas yang terkait di dalamnya.
Tiket Masuk Area dan Museum  : Rp7.500,-/orang (Rp.500,- Asuransi Pengunjung)
Tiket Ketep Volcano Theatre : Rp7.000,-/orang
Tiket Teropong : Rp3.000,-/orang
Tiket Wisata Mancanegara : US $ 3,-/orang (free all facilitas)
Parkir Sepeda Motor : Rp2.000,-/unit
Parkir Mobil : Rp5.000,-/unit
Parkir Mini Bus : Rp7.000,-/unit
Parkir Bus Besar: Rp12.000,-/unit
Demikian lah ulasan tentang wisata Ketep Pas, dengan fasilitas yang memadai tentu suatu tempat wisata akan semakin di gemari para penikmatnya, begitulah cara pengelola wisata Ketep Pas menanamkan nya di dalam jiwa dan di praktekkan dalam pengelolaan tempat wisata ini. Tempat Wisata Ketep Pass di Magelang sangat terkenal dengan keindahan pemandangan  gunung Merapi – Merbabu di lihat Dari Atas Bukit.

Air Terjun Semirang di Ungaran, wisata alam yang mempesona

wisata alam air terjun semirang ungaran
Berbagai tempat wisata yang terdapat di daerah kopeng, dan begitu banyak tempat wisata yang tersaji di semarang, ungaran dan sekitarnya. Di lokasi yang tak jauh dari pegunungan ungaran terdapat lokasi wisata yang tersembunyi yang syarat dengan keunikan dan keistimewaan yang tak kalah indahnya dengan wisata lainnya, salah satunya adalah air terjun semirang yang terletak di desa gogik kecamatan ungaran kabupaten semarang yang masuk wilayah ungaran barat, untuk sampai di lokasi air terjun yang satu ini yakni Air Terjun Semirang ungaran semarang ini anda harus berjalan kaki kira kira 45 menit-an karena medan yang akan anda tempuh terjal dan licin apalagi di saat turun hujan.

Alamat lokasi letak Air Terjun Semirang Ungaran
Air Terjun Semirang ini masuk di wilayah ungaran barat  kecamatan ungaran kabupaten semarang pada titik GPS @-7.1664121,110.3728689 ,
Akses menuju Air Terjun Semirang Ungaran
bila di tuju dari pusat kota semarang, lokasi wisata air terjun semirang tersebut berjarak sekitar 35.9 Km yaitu melewati jalan semarang menuju solo lalu sampai di Hotel Ungaran Cantik kemudian belok ke kanan ikuti terus jalan tersebut dan petunjuk arahnya baru lah anda sampai di desa gogik yaitu tempat terdapatnya wisata alam Air Terjun Semirang, dan merupakan batas akhir kendaraan bermotor lalu parkirkan kendaraan anda di lokasi sekitar dan di sinilah pintu gerbang tempat pembayaran tiket masuk ke lokasi wisata alam Air Terjun Semirang, disitu pengunjung melanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 6.8 km yaitu menyusuri ladang perkebunan hingga sampai ke lokasi, setelah gerbang pintu masuk tadi, di bagian kanan kiri terdapat area lokasi camping ground dengan pemandangan perkebunan yang luar biasa alami indahnya dan alami keunikannya dengan sungai masih jernih dengan bebatuan gunung khas pegunungan.

Harga tiket masuk ke lokasi wisata Alam Air Terjun Semirang
seperti halnya tempat wisata alam yang lain, kawasan air terjun semirang ini cukup lah murah untuk tiket masuknya, pengunjung hanya akan di kenakan Biaya parkir motor Rp 2.000,- / motor dan untuk Biaya parkir mobil Rp 5.000,- /mobil sedangkan untuk Biaya Tiket masuk adalah sebesar Rp. 5.000,- /orang. pengunjung bisa menyusuri kawasan camping ground dan kawasan perkebunan yang alami yang sangat indah dengan suhu yang dingin khas cuaca yang ada di lokasi pegunungan, dan sekiranya perlu di ketahui bagi anda yang hendak mengunjungi tempat wisata yang eksotis tersebut, pengunjung biasanya mandi setelah mereka sampai di atas yaitu di lokasi Air terjun sekedar untuk menghilangkan lelah dengan pakaian yang masih menempel dan pada saat berjalan kaki untuk pulang dan turun gunung, pakaian anda sudah kering kembali.
di sekitar wisata air terjun ini sudah banyak terdapat penjual makanan dan minuman bahkan juga ada gorengan yang tentunya dengan harga yang murah dan juga minuman hangat bila mana pengunjung hendak menikmati pemandangan air terjun dengan cara sambil menikmati makanan dan minuman dan di temani keluarga tercinta pasti sangat menyenangkan sekali.

Hotel terdekat lokasi Air Terjun Semirang Ungaran
Bila pengunjung ingin mencari hotel atau penginapan di bawah sebelum belok kiri untuk menuju ke lokasi wisata Air Terjun Semirang yaitu berada di jalan raya, anda bisa temukan hotel ungaran cantik yang bisa anda jadikan tempat untuk menginap dan bermalam di ungaran.

Monday, January 16, 2017

5 tempat wisata di Dieng yang selalu ramai dikunjungi wisatawan

5 Tempat Wisata Di Dieng Wonosobo yang terindah

Dieng adalah sebagian dari banyaknya dataran tinggi di indonesiai yang memiliki keindahan tersendiri dan daya tarik yang patut untuk diperhitumgkan. Berada di daerah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, lebih kurang 30 km dari kota Wonosobo. Dataran tinggi Dieng terletak di bagian barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Menurut sejarah dataran tinggi Dieng disebut sebut oleh masyarakat merupakan tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri di ambil dari bahasa Kawi “di” yang berarti tempat atau pun gunung dan “Hyang” yang berarti Dewa.sehingga bisa di berikan arti Dieng adalah daerah pegunungan tempat bersemayamnya para dewa dewi.

Sedangkan ada juga sejarah lain yang menyatakan jika sebenarnya nama Dieng berasal dari bahasa sunda “di hyang” karena di perkirakan pada abad ke -7 masehi dearah tersebut masih berada di dalam wilayah kawasan politik kerajaan Galuh. Selain keistimewaan tempat wisatanya, Dataran Tinggi Dieng juga terkenal dengan mistis dan spiritualnya, karena di lokasi Dieng banyak terdapat Candi candi kuno yang bercorak hindu dengan menggunaka arsitektur yang unik.
Berada di dataran tinggi dengan ketinggian 2.093 mdpl, membuat badan akan terasa kedingginan tentunya bahkan sering kita jumpai kabut di saat matahari tidak muncul di langit, satu lagi suasana di area ini sangat sejuksegar dan dingin sekali karena suhu udara dataran tinggi Dieng berkisaran 15 sampai 20 derajat celcius.
Di kawasan dataran tinggi Dieng ada beberapa tempat wisata yang indah mempesona yang bisa membuat setiap pengunjung terkagum kagum akan kecantikannya, berikut adalah tempat wisata yang masih dalam kawasan dataran tinggi Dieng:
1. Telaga Warna

Telaga Warna
Telaga Warna adalah salah satu tempat faforit dari wisata kawasan Dieng wonosobo. Nama Telaga Warna sebenarnya di ambil dari warna air telaga tersebut yang wananya berbeda beda dan telaga ini memiliki legenda atau cerita tersendiri.
Menurut cerita masyarakat sekitar bahwa warna yang berbeda beda dari telaga tersebut dari cerita jaman dahulu di sebabkan ada cincin milik bangsawan yang jatuh di telaga tersebut itulah sebab nya warna air telaga menjadi cantik berwarna warni. Tetapi Secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga.
Dominasi warna dari telaga ini adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut. Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini.
2. Bukit Sikunir

Bukit Sikunir
Ingin menikmati sunrise yang indah menawan?  Di sinilah tempatnya, Anda bisa datang ke Bukit Sikunir. Bukit ini adalah bukit yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempatnya berburu sunrise. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah.
Bukit Sikunir berada pada ketinggian 2.200 mdpl. Dinamakan bukit Sikunir karena bukit ini banyak membuat wisatawan ketagihan berburu sunrise. Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir membuat masyarakat setempat menamainya sikunir. Kunir adalah bahasa Jawa dari kunyit. 
3. Sumur Jalatunda

Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 km di sebelah barat lokasi utama wisata Dieng. Sumur Jalatunda ini dulunya adalah sebuah rekahan kawah yang kemudian digenangi oleh air dengan diameter 90-100 meter dan kedalaman lebih dari 200 meter/ tanpa dasar. Karena air yang menggenang ini ceruk tersebut tampak seperti sumur.
Mencapai Sumur Jalatunda ini, Anda harus menyiapkan fisik untuk menaikai 257 anak tangga. Pada anak tangga terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralaskan karung beras, Menurut mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya bisa terkabul.
Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi sumur ini, Anda akan menemukan para penjual batu kerikil. Harga yang dipatok untuk batu kerikil tersebut sebesar 500 rupiah. Banyak wisatawan yang mencoba peruntungannya dengan melempar batu kerikil ini.
4. Kawah di Dieng

Kawah Sikidang
Dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapakawah yang indah, yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, dan Kawah Sileri yang masih aktif.
Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang dijadikan andalan tempat wisata di Dieng dan berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah.
Diberi nama Sikidang karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang (bahasa Jawa untuk hewan Kijang). Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara setengah hingga satu meter.
Kawah Sileri merupakan salah satu kawah terbesar di dataran tinggi Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Anda dapat mencapai kawah ini dengan perjalanan sejauh 7 km dari kawasan wisata utama Dieng.
Kawah Sileri masih masih mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras (dalam bahasa Jawa disebut leri).
Sedangkan Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi (dimandikan dalam bahasa Jawa) sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 km dari pusat wisata Dieng.
5. Candi Dieng

Komplek Candi Arjuna
Candi adalah sebuah simbol kepariwisataan di Dieng. Candi jugalah yang membuat Dieng menjadi tempat yang sakral. Di sini terdapat banyak Candi Hindu yang tersebar di berbagai lokasi.
Candi-candi yang terdapat di Dieng diberi nama sesuai dengan tokoh Mahabarata. Ada Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain-lain. Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi.



Saturday, January 14, 2017

Kawah Wurung di Bondowoso yang Eksotisme

Penelusuran ke Kawah Wurung Bondowoso Jawa Timur
Siapa yang tidak mengakui keindahan negara Indonesia, Negara ini memang mempunyai tempat yang sangat nyaman dengan pemandangan yang istimewa dan mempesona, makanya banyak wisatawan dari luar negeri yang datang ke Indonesia hanya untuk kenikmati keindahan alam yang di miliki tanah Indonesia ini. Dan oleh karena itu Indonesia sangat layak di jadikan sebagai destinasi kunjungan wisata yang sangat luar biasa, terbukti pesona alam dan keindahan yang di sajikan Negara Indonesia ini mampu menarik wisatawan asing untuk berbondong bonding datang ke Indonesia.

Di sini kita menengok tempat wisata yang terdapat di jawa timur, di daerah yang berada di wilayah bagian timur dari pulau jawa ini memang banyak memiliki tempat wisata yang tidak bisa di anggap remeh, karena semuanya memiliki pemandangan yang luar biasa indah, salah satunya adalah Kawah Wurung. Bagi anda yang berada di wilayah jawa timur maka sempatkan lah untuk berkunjung ke tempat wisata kawah Wurung ini, Kawah Wurung ini berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, kabupaten Bondowoso. Kawah Wurung merupakan sebuah wisata yang belum lama dibuka untuk masyarakat luas dan belum juga di promosikan oleh pemerintah setempat untuk dijadikan sebuah tempat untuk berwisata, namun demikian keindahan alam yang tawarkannya sungguh luar biasa, nama wisata Kawah Wurung ini mulai menonjol dan dikenal oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.
Area Kawah Wurung merupakan kawasan perbukitan yang ditumbuhi dengan rumput hijau yang sangat indah dan juga sangat mempesona. Mungkin bagi pengunjung yang datang berwisata disini akan teringat bagaimana indah suasana perbukitan yang khas dari film teletubies. Lokasi Kawah Wurung yang sedikit dekat dengan kawah ijen juga menjadi salah satu keuntungan bagi para wisatawan, karena pengunjung bisa mengunjungi dua (2) tempat wisata sekaligus dalam sehari yang keduanya memiliki pemandangan sangat istimewa dan menawan. Begitu anda mencoba menyusuri lokasi wisata ini, maka selama perjalanan pun anda sudah melihat keindahan panorama alam yang menakjubkan berupa perkebunan serta hutan-hutan pinus seperti halnya di film film Hollywood. Hawa sejuk dan dingin menambah suasana alam sekitar menjadi tentram karena posisinya berada di ketinggian 1500 mdpl, lokasi cukup tinggi untuk merasakan hawa sejuk ditambah nuansa pepohonan yang masih banyak dijumpai.

Kawah Wurung juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi bagi anda yang suka dengan olehraga off road, tempatnya yang cukup luas dan juga pemandangan yang menawan menjadi poin plus bagi anda untuk melaksanakan kegiatan-kegitan alam terbuka semacam demikian. beberapa waktu silam lokasi ini juga dijajaki sebagai lokasi untuk berlatih paralayang dan olahraga-olahraga yang ekstrim yaitu gantole. Bagi anda yang berkunjung jangan lupa untuk membawa kamera dan mengabadikannya dengan kamera anda, sebab lokasinya yang mempesona bisa menjadi obyek mengagumkan dalam album foto milik anda. dan jangan lupa untuk berkunjung ke bukit Cincin yang juga termasuk dalam areal tersebut. bukit cincin merupakan sebuah kubangan besar dan kering yang berwarna hijau karena rumput yang tumbuh. Bentuknya seperti kaldera besar yang sangat menawan dan juga akan sedap dipandang mata .
lokasi dan alamat kawah wurung
wisata kawah wurung ini beralamat di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, kabupaten Bondowoso. berikut titik GPS dan juga peta @-8.0635817,114.1656739
rute jalan menuju kawah wurung
Jika anda bernagkat dari Banyuwangi ikuti jalur menuju kawah ijen , setelah melewati air terjun kali pahit sekitar 2 km ada penunjuk dengan plang kecil bertuliskan yang menunjukkan jalan menuju kawah wurung , maka kalian harus berbelok ke kiri tinggal ikuti arah saja , jangan takut tersesat karena sudah banyak penunjuk arah dan akhirnya sampai. Jalur banyuwangi sudah dikelola masyarakat sekitar dengan tiket masuk 5 ribu / orang.
Dan Jika anda berangkat dari Bondowoso , maka anda cukup ikuti jalan menuju Kawah Ijen. Tiba di kawasan sempol kalian harus ambil jalur menuju jampit . Berbeda dari arah Banyuwangi jika Dari sempol penunjuk arah sangat minim dikarenakan belum ada pengelolaan yang resmi . Alangkah baiknya anda bertaya kepada kepada penduduk sekitar karena sudah pasti penduduk yang ada di sekitar sini akan menunjukkan arah yang bnar dan juga mereka cukup ramah
harga tiket masuk kawah wurung
untuk menikmati keindahan dan ke eksotisan yang dimiliki kawah yang hijau ini maka anda hanya cukup membayar Rp 5.000 saja per orangnya , cukup murah bukan ? bahkan biaya tersebut ternyata juga dikelola oleh warga setempat untuk menjaga dan merawat kawah wurung ini , sehingga biaya tersebut sangat berguna bagi pengembangan tempat wisata di bondowoso ini

kuliner yang ada di kawah wurung
belum ada warung ataupun pedagang yang berada di sekitar kawah wurung karena tempat ini merupakan sebuah bukit pegunungan , namun jika anda ingin menikmati makanan di atas puncak kawah wurung ini maka anda pun bisa membawa bekal sendiri dari rumah tentunya , maka anda bisa bersantai di puncak dengan menikmati makanan yang telah anda bawa , namun anda harus membawa kembali sampah bekas yang sebelumnya digunakan untuk membungkus makanan / sisa sia dari makanan karena sebagai wisatawan yang baik anda pun harus selalu menjaga kebersihan dimanapun dan kapanpun , supaya tempat wisata yang ada di Indonesia ini tetap indah tanpa sampah
hotel terdekat kawah wurung
Berwisata di sekitar lokasi Kawah Wurung serta Ijen mungkin tidak cukup hanya dengan satu hari saja, oleh sebab itu anda disarankan untuk sebaiknya menginap di beberapa penginapan yang tersedia di sana . Bagi anda yang memilih untuk lebih dekat ke Kawah Wurung mungkin bisa memilih untuk menginap di Catimor Blawan , Arabica di Kalisat , dan Jampit Guest House yang terletak di Jampit. Namun bagi anda yang ingin lebih dekat ke lokasi Kawah Ijen, maka penginapan yang bisa anda pilih adalah di Palitudin g, di sana ternyata juga ada sebuah penginapan yang dikelola langsung oleh Perhutani.

menikmati Keunikan Goa Selomangleng di Kediri

keunikan goa selomangleng di kediri jawa timur
Goa selomangleng adalah sebuah obyek wisata Goa yang berada di jawa timur lebih tepatnya kota Kediri, provinsi Jawa Timur. Goa SeloMangleng tersebut masuk di daerah kawasan gunung Klotok atau berjarak sekitar 3,5 km jika di akses dari pusat kota Kediri. Nama Goa Selomangleng sendiri berasal dari dua kata yaitu Selo yang berarti Batu, dan mangleng yang mempunyai arti  Miring. Jadi kalau di gabungkan memiliki arti batu yang kedudukannya miring apabila di lihat dari permukaaan tanah, karena memang lokasi dari Goa Selomangleng sendiri berada di lokasi yang miring yaitu kaki gunung Klotok.

Keunikan yang di miliki dari tempat wisata Goa Selomangleng adalah banyaknya bongkahan batu batu yang seakan akan berserakan disekitar Goa dan di antar bongkahan batu batu yang berserakan tersebut ada yang dahulunya pernah di pahat oleh seseorang, dan berada di bagian luar dari Goa terdapat berbagai seni relief yang menghiasi pemandangan. Keadaan di dalam Goa Selomangleng sangat gelap sekali maka apabila pengunjung ingin memasuki Goa sediakanlah alat penerangan yang cukup terang seperti senter supaya pengunjung bisa melihat keadaan di dalam Goa Selomangleng, dan juga waktu pengunjung datang pastinya akan mencium aroma dupa yang cukup menyengat dan ini menjadi siri khas dari Goa Selomangleng.
Masih membahas area di sekitar kawasan wisata Goa Selomangleng ini, ternyata pemerintah daerah kota Kediri telah membangun museum Airlangga yang kebanyakan isi di dalamnya merupakan sejumlah benda benda purbakala peninggalan yang menurut masyarakat adalah benda yang pernah di gunakan kerajaan jaman dahulu pada masa pemerintahan kerajaan Kediri.

Kawasan Obyek wisata alam Goa Selomangleng pada waktu dekat ini sudah dikembangkan oleh pemerintah yang ada di kota kediri sebagai tempat berkumpulnya keluarga dan berwisata, di area goa Selomangleng tersebut ternyata ada juga beberapa fasilitas yang cukup memadai dan bisa di jadikan sebagai tempat wisata diantaranya adalah Kolam pemandian, bila pengunjung akan memasuki kolam pemandian dan mandi maka akan dikenai tarif lagi untuk pemandian tersebut, biaya sekali mandi di kolam renang ini pun sangat terjangkau yakni sekitar Rp.4000. fasilitas yang ada di area selitar Goa Selomangleng yang berupa kolam renang yang ada di lokasi ini juga terdapat kolam yang di peruntukkan untuk anak-anak.
Sejarah Goa Selomangleng Kediri
Goa selomangleng ini adalah merupakan sebuah lokasi yang digunakan sebagai ruang untuk melaksanakan pertapaan oleh Dewi Kilisuci yaitu putri Mahkota dari Raja Airlangga, menurut cerita di Goa inilah putri Kilisuci tersebut menghabiskan semua sisa umurnya untuk bertapa dengan tujuan agar seluruh warga kediri terhindar dari semua marabahaya, dewi kilisuci juga setuju dengan menghabiskan seluruh sisa umurnya untuk tidak mencari pendamping, hal ini dilakukanya demi kesejahteraan dan ketentraman masyarakat kediri.
Alamat Goa Selomangleng Kediri
Goa Selo mangleng ini berlokasi di Jl Mastrip No 1, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. berikut titik GPS dan juga peta. @-7.8073372,111.9706634

Rute akses menuju ke Goa Selomangleng
Untuk bisa sampai ke kawasan obyek wisata Goa Selomangleng ini, maka pengunjung pun bisa langsung menuju ke arah barat dari alun alun kota kediri yaitu melewati Jembatan dari Sungai Brantas untuk lurus terus sampai ke Terminal kediri, kemudian dari terminal Kediri ini pengunjung pun harus menuju kearah kanan, dan setelah itu pengunjung akan sampai di perempatan Sukorame, dari perempatan ini pengunjung langsung saja belok kearah kiri, habis itu lurus saja maka akan sampai di kawasan wisata Goa Selomangleng tersebut dengan jarak sekitar 2 Kilometer.
Tiket Masuk ke Goa Selomangleng
Untuk Tiket masuk Goa Selomangleng yaitu Rp.4000 /orang dewasa dan untuk anak anak Rp 2500. Sebenernya waktu tahun lalu Goa Selomangleng untuk masuk ke Lokasi Kawasan wisata alam ini tidak di pungut biaya sama sekali alias gratis, tetapi saat ini pengunjung obyek wisata tersebut, sudah di haruskan membayar tiket untuk masuk.
Kuliner di area Gao Selomangleng
Bagi anda yang suka berkuliner, maka di area Goa Selomangleng ini banyak terdapat warung dan juga para pedagang yang sedang menjajakan dagangan mereka, diantaranya adalah: nasi goreng lalu ada juga soto yang bisa di santap setelah kehabisan tenaga setelah beraktifitas di lokasi wisata Goa Selomangleng ini, lalu ada juga mie instant, mie ayam dan ada lagi yang lainnya, bagi pengunjung yang sedang nyidam ingin mencicipi kuliner yang khas dari kota Kediri, bisa keluar sebentar dari area wisata dan menuju ke kota, disana banyak sekali warung warung yang menjual makanan khas dari kota Kediri yaitu Nasi Pecel khas Kediri, yang membedakan nasi pecel Kediri dengan nasi pecel dari kota lain adalah di sajikan dengan daun pisang (pincuk), nasi pecel khas dari kota ini biasanya di sajikan saat nasinya masih hangat, kemudian di sertai dengan sayuran yang terdiri dari bermacam macam sayuran seperti kenikir, daun pepaya, dan daun ketela pohon, lalu ada juga yang menambahkan kacang panjang, buah pepaya muda dan juga kecambah / taoge, setelah sayuran di tata di atas nasi baru kemudian di siram dengan sambal pecel dan juga sambal tumpang.
Hotel dan Penginapan di Goa Selomangleng
Bagi wisatawan yang ingin bermalam bersama dengan keluarga tercinta, maka pengunjung jangan khawatir di sekitar lokasi ini banyak sekali homestay yang merupakan rumah milik warga yang akan disewakan, dan mulai dari 150 ribu permalamnya anda sudah bisa bermalam dengan nyaman dan yang pasti tempat cukup bersih dan nyaman.

Thursday, January 12, 2017

5 tempat wisata di bandung yang selalu ramai dikunjungi wisatawan

1. Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih berlokasi di Ciwidey, yaitu sebuah dataran tinggi di sebelah selatan kota Bandung. Berjarak sekitar 50 km dari keramaian kota kembang Bandung, Kawah Putih Ciwidey dapat diakses dengan mudah karena Pemerintah Daerah sudah menyediakan jalan yang memadai untuk pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi, serta tersedia pula angkotan umum diperuntukan bagi mereka yang tidak membawa kendaraan pribadi.
Kawah Putih menyajikan sebuah pemandangan dan pengalaman ketika menikmati tempat wisata alam yang indah di Bandung yang tidak ada kembarannya. Dengan suasana udara yang dingin sejuk dilengkapi dengan pemandangan berupa kawah dengan bertanah putih, Kawah Putih Ciwidey tidak akan mengecewakan para pengunjungnya. Selain itu, warna air yang terdapat di Kawah Putih juga bisa berubah-ubah seiring dengan perubahan cuaca dan suhu bahkan sulfur membuat pemandagan semakin menawan. Ada juga suasana unik dapat pengunjung rasakan yaitu terjadi ketika ketebalan kabut yang dapat berubah-ubah setiap beberapa menit menambah pemandangan semakin sempurna.

2. Gunung Tangkuban Perahu

Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Alasan ramainya pengunjung di tempat wisata alam ini adalah karena keistimewaan yang disuguhkannya, serta kemudahan akses jalan untuk bisa mencapai lokasi. Berlokasi sekitar 20 KM di sebelah utara Bandung. Tangkuban Perahu adalah merupakan salah satu penyebab kemacetan di Lembang.
Gunung Tangkuban Perahu sebenarnya mempunyai sebuah cerita menarik yang patut untuk dibahas yaitu menceritakan tentang seorang pemuda tampan bernama Sangkuriang yang berusaha menikahi ibu kandungnya sendiri. Mengetahui bahwa yang akan menikahinya yaitu Sangkuriang adalah anaknya sendiri, maka sang ibu yang bernama Dayang Sumbi segera membuat syarat yang sangat berat untuk bisa menikah. Syarat yang dimaksud adalah bahwa Sangkuriang harus membuat sebuah danau dan perahu dalam 1 malam.
Singkat cerita, Sangkuriang gagal menyelesaikan syarat dari Dayang Sumbi yakni membuat danau dan perahu yang diinginkan sehingga ia (Sangkuriang) menjadi murka dan marah kemudian menendang perahu yang telah dibuatnya sendiri. Perahu tersebut kemudian jatuh terbalik dan menjadi Gunung yang sampai saat ini dinamakan gunung Tangkuban Perahu. Memang apaBila dilihat dari jauh, kita akan menyadari bahwa bentuk Gunung Tangkuban Perahu benar-benar mirip dengan bentuk perahu yang terbalik.

3. Situ Patenggang

Situ Patenggang
Situ Patenggang merupakan salah satu tempat wisata alam di Bandung yang sangat terkenal, terutama bagi para wisatawan yang mencintai pemandangan danau. Nama danau Situ Patenggang adalah berasal dari bahasa Sunda yang berarti “saling mencari”, Kata “saling mencari” ini bukan tanpa alasan karena ada sebuah cerita yang menceritakan bahwa dulunya ada sepasang kekasih yang terpisah. Mereka saling mencari dan sampai akhirnya mereka bertemu di tempat danau ini.
Menariknya adalah di area Danau Situ Patenggang terdapat sebuah pulau yang membentuk hati, pulau kecil berbentuk hati tersebut oleh warga di beri nama Pulau Asmara, atau sering disebut juga dengan sebutan Pulau Sasaka. Selain Pulau kecil di tengah Danau Situ Patenggang ini juga terdapat sebuat batu yang di namakan sebagai batu cinta.
Danau Situ Patenggang berlokasi di sebelah selatan Kota Bandung, dan lokasinya pun tidak jauh dari tempat wisata alam lainnya di Bandung, sehingga para wisatawan biasanya menyempatkan diri untuk berlibur juga ke tempat yang berdekatan di dalam satu kota, yang berdekatan seperti Kawah Ciwidey, dalam 1 hari pengunjung bisa berwisata di dua tempat sekaligus.

4. Bukit Moko

Bukit Moko
Mungkin dari sebagian warga luar Bandung belum banyak yang mengetahui keberadaan wisata Bukit Moko, Walaupun jarang diketahui oleh sebagian warga, Bukit Moko ternyata adalah lokasi terbaik untuk bersantai sambil melihat pemandangan pegunungan dari atas bukit di Bandung. Tempat wisata alam yang satu ini disebut-sebut sebagai tempat wisata tertinggi di Bandung dan selalu ramai dikunjungi para warga Bandung dan sekitarnya setiap akhir pecan bahkan hari hari biasa.
Di lokasi bukit ini terdapat sebuah warung yang cukup dikenak dengan sebutan Warung Daweung. Warung tersebut bukan warung sembarangan karena menawarkan pemandangan kota Bandung dari atas bukit, dan dilengkapi dengan hawa sejuk dan minuman hangat sehingga secara cepat menyebar luas menjadi lokasi favorit warga Bandung untuk bersantai.
Untuk bisa sampai di Bukit Moko yang berlokasi di Desa Cimenyan, pengunjung harus membawa kendaraan sendiri karena tidak ada angkotan umum yang melintas menuju daerah puncak. Sekiranya perlu di beritahukan ketika ingin mengunjungi Bukit Moko, pengunjung harus berhati-hati saat berkendara di jalur ini terutama pada saat hujan, karena jalur yang akan di lalui terjal dan berkelok-kelok.

5. Maribaya

Maribaya Bandung
Tempat wisata Maribaya yang berlokasi di Lembang, lokasi ini kurang lebih berjarak 22 KM dari pusat balai kota Bandung, yaitu sebuah tempat wisata alam yang cukup terkenal dengan sumber mata air panas belerang. Selain di Tirta Sanita Giseeng, sumber mata air panas belerang di Bandung ada Maribaya,tempat wisata ini juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit luar seperti kadas, panu, kurap dan juga dapat membuat kulit menjadi mulus.
Selain terkenal dengan sumber mata air panasnya, Maribaya juga dicintai karena menyuguhkan wisata alam lain berupa air terjun dan taman untuk bermain dan bersantai dengan keluarga. Salah satu kegiatan wisata favorit di lokasi wisata Maribaya selain berendam air panas alami adalah trekking, bagi pengunjung yang suka Trekking bisa mengunjungi tempat wisata yang satu ini.

Telaga Cebong, danau eksotis di dataran tinggi Dieng Wonosobo

Hamparan Telaga Cebong Wonosobo
Saat berada di Wonosobo tidak lengkap bila tidak merasakan dataran tinggi puncak Dieng atau Dieng Plateau, dan bila berada di Dieng Plateau tidak sempurna apabila tidak mengunjungi Telaga Cebong, Tempat Wisata Alam Telaga Cebong ini terletak di desa Sembungan. Telaga Cebong merupakan tempat wisata andalan dataran Tinggi Dieng yang saat ini sudah banyak para pelancong dari berbagai pelosok yang datang ke tempat ini untuk menikmati pemandangan yang disuguhkan Telaga Cebong ini, dan pemandangan yang pasti ditunggu oleh wisatawan adalah Sunrise yang ada di puncak yang letaknya tidk jauh dari lokasi Telaga Cebong dan pemandangan seperti ini juga sangat di kenal dengan sebutan Golden Sunrise Sikunir, dari puncak yang berada di dekat Telaga Cebong ini para wisatawan bisa melihat gunung gunung tinggi yang saling berjejeran.

Berada di lokasi tempat wisata yang notabennya berupa telaga dengan penduduk sekitar yang sangat ramah pasti sangat menyenangkan ditambah dengan pemandangan yang masih asri dan mempesona, selain itu sesekali di sekitar Telaga akan diselimuti kabut tipis membuat sejuk suasana dan akan terlihat indah bila dilihat dari Puncak Sikunir. Ditambah keramahan dan kehangatan penduduk desa yang akan di rasakan para wisatawan akan menambah betah berwisata ke Telaga Cebong. Keindahan alam dan udara sejuk yang dipadu keramahan dan kehangatan penduduk Desa Sembungan inilah yang membuatnya tak pernah sepi dari wisatawan.
Tempat Wisata Telaga Cebong Dieng
Saat anda berada di kawasan puncak Dieng tidak sempurna rasanya kalau anda tidak mengunjungi tempat wisata yang sangat mempesona yang letaknya tidak jauh dari bukit. Tidak lain adalah Telaga Cebong. Nama Telaga Cebong diberikan karena telaga ini jika dilihat dari atas puncak yang disebut Puncak Sikunir terlihat seperti cebong atau berudu. Sebelum mendaki Bukit Sikunir Anda pasti akan langsung berjumpa dengan Telaga Cebong yang indah dan jernih ini. Anda bisa menikmati indahnya pemandangan telaga Cebong dengan cara menyusuri tepinya. Atau Anda juga bisa dengan cara menyewa sampan yang di sediakan penduduk desa agar keindahannya lebih tereksplore. 

Memandang Deretan Gunung-Gunung Tinggi Di Pulau Jawa
Lanskap deretan beberapa gunung tinggi di Pulau Jawa juga menjadi salah satu spot yang diburu pengunjung, terutama dari kalangan pecinta fotografi. Dari Telaga Cebong  pengunjung bisa memandang Gunung Sindoro yang berselimut kabut tipis berdampingan dengan Gunung Kembang dan Gunung Sumbing. Tidak jauh dari ketiga gunung itu akan terlihat Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Ungaran yang menjulang tinggi. Penampakan gunung-gunung ini akan lebih indah saat matahari berada di atasnya saat pagi hari.
Hamparan Lahan Pertanian Dan Kearifan Lokal Desa Sembungan
Kawasan Telaga Cebong juga terkenal dengan hamparan lahan-lahan pertanian penduduk Desa Sembungan. Lahan-lahan pertanian yang didominasi oleh tanaman kentang dan carica (tanaman khas Dieng menyerupai pepaya) tersebut menghiasi kaki dan lereng puncak yang di dekat Telaga Cebong. Para pengunjung bisa menjadikan lahan-lahan pertanian penduduk tersebut yang berjenjang rapi sebagai obyek foto yang menarik. Pemukiman penduduk dengan ciri khas bangunan pegunungan tinggi juga sangat menawan untuk di pandang. Keramahan dan kehangatan yang dimiliki penduduk Desa Sembungan tempat Telaga Cebong berada akan melengkapi wisata Anda kali ini di dataran Tinggi Dieng. Kesan bersahabat yang disuguhkan penduduk Desa Sembungan membuat pengunjung betah berlama-lama dan untuk bercengkrama dengan mereka. Penduduk desa yang umumnya berprofesi sebagai petani ini dengan ramah akan menyapa Anda. Tidak jarang ajakan untuk mampir akan sering Anda dengar dari mereka.
Sapalah petani-petani Dieng yang sedang bekerja jika Anda melewati lahan-lahan pertanian penduduk. Mereka akan dengan senang hati menyambut Anda. Anda juga akan bertemu dengan petani Desa Sembungan yang menjual kentang di jalan-jalan desa. Sungguh kearifan lokal yang akan membuat Anda akan selalu merindukan perjalanan ke Telaga Cebong.

Obyek wisata lain yang lokasinya juga dekat dengan Telaga Cebong adalah Curug atau Air Terjun Sikarim. Perbincangan tentang keindahan air terjun setinggi 24 meter ini mulai tersebar dikalangan wisatawan. Namun begitu, belum banyak orang yang mendatanginya karena akses menuju air terjun cukup sulit. Namun, bagi Anda yang tertarik jangan khawatir. Anda bisa menyewa jasa guide lokal untuk memandu Anda ke Air Terjun Sikarim. Dengan berbekal pengalaman dan profesionalisme, guide lokal yang lebih mengetahui tentang akses menuju air terjun akan membantu Anda.
Letak Dan Lokasi Telaga Cebong Dieng
Wisata Telaga Cebong berada di desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.
Jalur Akses Dan Tiket Masuk Ke Dieng
Jalur akses dan rute perjalanan menuju Desa Sembungan tempat Telaga Cebong berada cukup mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan seperti angkot atau ojek. Jarak dari kota Wonosobo (star di Alun-alun Wonosobo) ke Dieng memakan waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan.
Dari Dataran Tinggi Dieng ambil jalur ke arah Desa sembungan yang berjarak sekitar 4 km. Jalan ke Desa Sembungan memang agak menanjak dan berkelok-kelok. Jadi Anda perlu berhati-hati saat berkendara. Setelah 15 menit perjalanan dengan kendaraan Anda akan berjumpa dengan gerbang masuk desa yang mirip candi dengan tulisan “Welcome to SEMBUNGAN VILLAGE”. Memasuki Desa Sembungan Anda akan disuguhi pemandangan Telaga Cebong dan rumah-rumah penduduk dengan mesjid-mesjid berkubah tinggi yang menarik. Di dekat wisata alam Telaga Cebong terdapat area parkiran yang cukup luas untuk para pengunjung memarkirkan kendaraannya.
Penginapan/Homestay Dekat Telaga Cebong Dieng
Ketika anda ingin menginap maka jangan khawatir anda bisa melakukan alternatifnya sebagai berikut: Alternatif pertama adalah camping di kawasan Telaga Cebong. Cukup jarang yang menggunakan alternatif ini mengingat suhu udara Desa Sembungan yang sangat dingin. Tidur di tenda di suhu udara yang pada musim kemarau bisa minus akan membuat Anda kedinginan bahkan hipotermia. Alternatif kedua adalah menginap di Desa Sembungan. Anda bisa menyewa rumah-rumah penduduk untuk beristirahat sebelum mendaki karena jarak Telaga Cebong dari Desa Sembungan sangat dekat. Anda cukup beristirahat dengan tenang dan nyaman.

Friday, January 6, 2017

Sumur Jalatunda, wisata istimewa tapi penuh misteri

Sumur Jalatunda, Wisata Penuh Misteri di Dieng
Ketika kita berada di sekitar Wonosobo rasanya tidak sempurna kalo tidak mengunjungi tempat wisata Dieng Wonsosbo, di puncak Dieng mempunyai beberapa tempat yang bisa membuat anda terkesima dan akan terkagum kagum melihat pemandangannya. Puncak Dieng atau sering di sebut Dieng Plateau adalah lokasi dengan hawa yang sangat sejuk dan dingin disana terdapat beberapa tempat yang di jadikan wisata faforit oleh pecintanya dan orang orang yang suka berpetualang, dari sekian banyak tempat wisata yang terdapat di kawasan Dieng ada satu lokasi yang bisa membuat anda menyesal kalau anda melewatinya yaitu Sumur Jalatunda, kenapa demikian karena sumur ini merupakan sumur terbesar di Indonesia.

Bagi anda yang berwisata ke dataran Tinggi Dieng, tentu anda harus menyempatkan diri untuk melihat tempat Sumur Jalatunda tersebut berada, sumur Jalatunda ini mempunyai keindahan yang luar biasa eksotisme nya mampu menghipnotis para pengunjung yang datang ke lokasi ini dengan pemandangan yang di suguhkan alam sekitar wisata Sumur Jalatunda tersebut. Selain pemandangan yang sangat mempesona dengan keindahan eksotisme nya tersebut ternyata Sumur Jalatunda menyimpan banyak misteri yang tersembunyi.
Di beri sebutan dengan nama Sumur Jalatunda ternyata memiliki makna tersendiri “jala” dan “tunda” yang mempunyai arti jangan selalu menunda nunda sesuatu atau semua perbuatan yang bagus.
Menurut cerita dari masyarakat sekitar, obyek wisata Sumur Jalatunda ini terbentuk karena unsur dari letusan yang terjadi berabad abad tahun yang lalu yang kejadiannya sangat dahsyat dari gunung Purba Dieng, hingga yang ada pada saat sekarang ini yang tersisa hanya berupa lubang raksasa yang berdiameter sekitar 100 meter dan memiliki kedalaman berkisar ratusan meter hingga ribuan meter ( belum diketahui secara pasti tentang kedalaman sumur tersebut karena belum ada penelitian yang pasti).
Beberapa Versi Tentang Cerita Nama Sumur Jalatunda

Ini tentang asal usul nama Sumur Jalatunda, lagi lagi menurut keterangan dari warga sekitar, ada dua cerita yang beredar yang berhubungan dengan asal muasal nama Sumur Jalatunda, yang pertama nama Sumur Jalatunda berasal dari legenda pewayangan Mahabharata, konon menurut cerita pada jaman pewayangan menggunakan sumur ini untuk menjadi penghubung antara dunia menuju bumi lapis ke tujuh ( bumi Sapta Pratala).
Menurut versi cerita yang kedua yaitu sumur Jalatunda terbentuk sebab pijakan dari kaki Sang Bima atau Werkudara yang sangat marah sekali, terus dia menghentakkan kakinya ke tanah dan terbentuklah sebuah lubang besar yang menyerupai sumur, sehingga semua air berkempul di tempat ini dan jadilah tempat muaranya air sekitar.
Misteri Beserta Mitos Terkait Sumur Jalatunda
Para pengunjung yang budiman, ketika anda sudah menikmati semua pemandangan yang di suguhkan oleh wisata alam sumur Jalatunda ini, terdapat mitos yang sangat cocok untuk anda mengerti dan ketahui bahkan mungkin anda bisa mencoba keberuntungannnya sendiri, yaitu sebuah mitos yang beredar di kalangan warga sekitar bahwa siapa saja yang bisa melempar kan 3 buah batu dan bisa sampai melewati sumur jalatunda atau jatuh pas di tengah tengah sumur maka semua hajat dan permintaaanya akan terkabul. Pertanyaannya Mengapa 3 buah batu?
Menurut ceritanya, konon Sumur Jalatunda tersebut menjadi tempat persemayaman para tokoh Antareja, Antaboga, Antasena dan Nyai Dewi Kunthi. Dan pada bulan haji dan suro di lokasi ini sering di adakan syukuran atau ritual tertentu untuk mendapatkan hidayah dari tuhan.
Nah kenapa harus 3 buah batu karena hal ini merupakan perlambangan dari tokoh Antasena, Antaboga dan Antareja, maka bagi setiap pengunjung yang bisa melempar seperti kreteria yang disebutkan di atas maka setiap apa yang di cita cita kan akan segera terwujud. Ini sekedar mitos boleh percaya boleh tidak semua tergantung anda sebagai orang yang bijak.

Wisata sumur jalatunda cocok untuk berfoto-foto
Tempat dengan pemandangan yang indah rasanya sangat cocok untuk dijadikan tempat tujuan untuk memanjakan mata dan untuk menghilangkan semua pikiran yang mengganjal di dalam hati, karena itulah tempat wisata alam sumur Jalatunda sangat digemari para wisatawan yang ingin mencari tempat naungan untuk melepas semua beban pikiran di tambah dengan udara yang sejuk akan semakin mantab suasana di lokasi Sumur Jalatunda. Moment bersama keluarga sangat tidak pantas apabila tidak anda abadikan, maka jangan lah sampai lupa untuk membawa kamera supaya anda bisa leluasa mengabadikan semua aktifitas anda bersama keluarga tercinta, jepretan demi jepretan akan mengingatkan anda ketika anda sudah berada di rumah. Di padu dengan pemandangan alam yang sangat mempesona dan keadaan angin yang sangat bersahabat membuat tempat wisata alam Sumur Jalatunda sekiranya sangat pantas menjadi tempat wisata faforit yang banyak diburu oleh para wisatawan di antara tempat wisata disekitar Dataran Tinggi Dieng.
Dataran Tinggi Dieng tersebut merupakan wilayah yang masuk di dalam daerah lingkaran vulkanik dan gunung api (Ring of Fire), jadi tidak heran kalau di lokasi Dieng terdapat beberapa tempat wisata lain yang juga berpemandangan sangat indah dan sungguh mengesankan pasti akan membuat anda terbelalak terkagum kagum melihatnya. Dan tempat wisata yang lain di sekitar Sumur Jalatunda juga terbentuk akibat dari letusan gunung Purba Dieng.
Untuk menuju ke lokasi wisata alam Sumur Jalatunda anda bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju desa Pekasiran kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara. Di depan gapura pengunjung akan di sambut dengan tulisan besar “Sumur Jalatunda”
Tiket masuk wisata Sumur Jalatunda Dieng
Untuk bisa menikmati semua pemandangan yang ada di lokasi sekitar Sumur Jalatunda setiap pengunjung harus membayar Rp 5,000 /orang, dan biaya tersebut tidak termasuk untuk masuk ke lokasi dataran tinggi Dieng yang biaya yang di keluarkan untuk masuk ke kawasan Dieng adalah Rp 10,000 /orang.

Pantai Sawarna Banten, syurga yang tersembunyi

Wisata Pantai Sawarna Banten, alam yang terpencil

Wisata pantai yang secara keseluruhan memang selalu menyajikan aura yang sangat mengesankan karena di sana memiliki sejumlah pemandangan yang sangat luar biasa indah, bagaimana tidak berbagai suasana ada di lokasi tersebut mulai dari suasana laut, suasana daratan, suasana pasir putih yang membentang luas bahkan suasana hutan dan gunung sesekali juga tersedia di dalam satu lokasi. Di daerah Banten terdapat sebuah tempat wisata yang berupa pantai yang mulai banyak dibicarakan dan mulai banyak didatangi para wisatawan, baik wisatawan dari daerah sekitar bahkan wisatawan yang datang dari mancanegara. Sebut saja Pantainya bernama pantai Sawarna.

Pantai Sawarna adalah Pantai yang mempunyai hamparan pasir putih bersih dan memanjang luas disatu sisi terdapat karang yang menjulang di sisi yang lain pantai ini sudah menjadi buah bibir dan di perbincangkan oleh banyak para pecinta petualangan dikarenakan indahnnya alam yang di suguhkan begitu mempesona. Percaya atau tidak, kalau menurut sebagian banyak dari wisatawan yang pernah datang keindahan pantai Sawarna tersebut bisa di sejajarkan dengan pantai pantai yang indah di luar Banten.
Pantai Sawarna ini merupakan salah satu obyek wisata faforit di kota Banten karena keindahan dan panorama yang di milikinya membuat Pantai Sawarna tersebut mampu bersaing dengan tempat Wisata yang sudah besar namanya bahkan mempunyai predikat salah satu pantai terindah yang ada di provinsi Banten. Pantai Sawarna yang mulai beranjak terkenal tersebut berjarak sekitar 150 Km dari Rangkasbitung dan berada di desa Sawarna kecamatan Bayah kabupaten Lebak provinsi Banten. Nama Sawarna sebenarnya di ambil dari nama desa tempat dimana pantai yang indah tersebut berada.
Pantai Sawarna merupakan pantai yang terletak di hadapan Samudera Hindia, sehingga hal ini membuat Pantai Sawarna mempunyai ciri khas seperti pantai selatan yang memiliki ombak yang besar dan juga arusnya yang sangat kuat. Letak dari Pantai yang terpencil dan akses jalan menuju lokasi yang lumayan sulit untuk dilewati membuat wisata pantai Sawarna ibarat surga yang berada di lokasi terpencil.
Perlu diketahui Beberapa waktu silam mungkin tidak banyak pewisata yang berkunjung kelokasi Pantai ini karena akses yang sulit dan cukup buruknya jalan untuk bisa sampai di Pantai Sawarna. Tetapi Berkat cerita mulut ke mulut bahkan promosi yang di lakukan melalui media online, maka sekarang semakin banyak para penjelajah wisata yang tertarik untuk datang ke syurga yang tertutupi ini.

Ketika pengunjung sudah berada di lokasi gerbang, maka langsung mata anda akan melihat pemandangan indah yang di suguhkan oleh alam yang dimiliki Pantai Sawarna Banten, Pertama kali sampai indera penglihatan anda akan selalu dimanjakan dengan indahnya pemandangan alam yang satu ini. Berupa Bukit yang kehijauan, pantai berpasir putih membentang luas serta laut yang biru membuat semua yang datang akan melupakan sejenak semua ke-penat-an perkotaan.
Terdapat beberapa Keuntungan ketika berwisata di desa Sawarna ini, karena tempat wisata satu dengan yang lain berdekatan sehingga pengunjung dapat melakukan kenikmatan semua wisata tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Ada Beberapa obyek wisata yang menjadi andalan di desa Sawarna adalah pantai Tanjung Layar, Pantai Pulo Manuk, pantai Karang Taraje, Goa Lalay pantai Ciantir, Goa Seribu Candi dan Goa Langir. 
Beberapa pantai yang berada di desa Sawarna seperti Tanjung Layar dan Karang Taraje merupakan pantai dengan karang yang menjulang sehingga pengunjung tidak dapat berenang dilokasi ini, tetapi pemandangan yang dimiliki sangat indah membuat dua tempat tersebut tersebut sangat ramai dikunjungi para wisatawan.Tanjung Layar sendiri merupakan berupa dua karang besar yang berdekatan seperti layar kapal, rasanya kurang lengkap kalau anda berkunjung ke desa Sawarna tidak mengunjungi tempat ini.
Sedangkan Karang Taraje merupakan tempat yang ideal untuk melihat sunset yang begitu indah. Di tempat tersebut terdapat batu karang yang menjulang tinggi disepanjang pantai.
Berbeda dengan Tanjung Layar serta Karang Taraje, di pantai Pulo Manuk dan Ciantir anda bisa memanjakan diri dengan pasir putih yang terpampang luas serta air laut yang masih jernih. Di pantai ini pengunjung dapat bermain pasir atau bermain air di pinggir pantai bersama keluarga. Ombaknya yang sedikit besar pun memungkinkan pengunjung untuk melakukan surfing.
Banyak juga wisatawan yang melakukan surfing di tempat ini karena ombaknya cukup cocok untuk melakukan surfing. Goa Lalay, Langir dan Seribu Candi adalah wisata goa yang terdapat di Sawarna. Jika anda ingin yang lain daripada pantai, anda dapat mengunjungi goa ini untuk wisata alam ke dalamnya.
Satu hari penuh mungkin tidak akan cukup untuk anda mengelilingi wisata Sawarna keseluruhan, karena itu ada baiknya anda menginap agar dapat menikmati keistimewaan Sawarna seluruhnya. Anda dapat mendirikan tenda di dekat pinggir pantai, tentunya dengan seizin penduduk di sekitar pantai dan tidak meninggalkan sampah.

FASILITAS DI LOKASI WISATA PANTAI SAWARNA BANTEN
Peralatannya harus anda bawa sendiri dari rumah, karena tidak ada penyewaan disana. Jika tidak ingin ribet anda dapat menginap di penginapan atau homestay yang tersedia disana. Tarif yang ditawarkan berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per malam dengan fasilitas yang memadai dan sudah termasuk makan.  
Desa Sawarna berjarak sekitar 270 Km dari Jakarta dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 7 Jam atau lebih tergantung kondisi kemacetan. Untuk menuju Sawarna dari Jakarta, anda dapat memilih apakah akan melewati jalur Pelabuhan Ratu atau melewati Serang dan Pandeglang.
Untuk menuju pantai sawarna disarankan untuk menggunakan kendaraan yang dapat melewati medan yang sulit. Karena jalan di desa Sawarna banyak yang memiliki jalur yang membutuhkan keahlian ekstra. Periksa juga bahan bakar kendaraan serta bawalah uang tunai yang cukup.
Karena ATM dan POM bensin jaraknya cukup jauh. Persiapkan juga fisik yang kuat karena perjalanan menuju sawarna cukup jauh dan melelahkan, namun itu semua akan terbayar lunas ketika anda sampai di desa Sawarna.


Thursday, January 5, 2017

Taman Kyai Langgeng Wisata Faforit Keluarga di Magelang

Taman Kyai Langgeng, Wisata Keluarga Favorit di Magelang
Taman Kyai Langgeng merupakan tempat Wisata Keluarga terFaforit yang berada di Magelang, melihat Tempat Wisata yang indah apalagi Pada saat musim liburan sekolah atau liburan Idul Fitri bahkan Lebaran, maka saat itulah waktu yang tepat untuk melakukan suatu hal yang bisa membuat keluarga harmonis, kebiasaan sebuah keluarga bisa menyempatkan sedikit waktu untuk melakukan berwisata bersama orang tercinta. Hal seperti inilah kesempatan terbaik sebuah keluarga untuk berwisata bersama dan menghabiskan waktu, karena kalau pada hari hari biasa semuanya selalu disibukkan dengan urusan urusannya sendiri entah itu pekerjaan atau bisnis atau yang lain seperti urusan sekolah sehingga tidak sempat bersama keluarga untuk berwisata.

apabila anda berada di Kota Magelang atau daerah yang dekat dengan magelang, di magelang ada sebuah tempat wisata keluarga yang sangat menarik yaitu Taman Kyai Langgeng. Taman Kyai Langgeng ini suatu tempat wisata yang berjudul taman yang untuk menghibur si buah hati, serta memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Taman kyai langgeng berada di kota Magelang Jawa Tengah
Wisata Taman Kyai Langgeng Ternyata mempunyai sejarah kenapa di namakan Kyai Langgeng? kyai langgeng adalah sebuah nama yang di inspirasi dari seorang pejuang di bawah pimpinan pangeran diponegoro dan di makamkan di dalam kawasan taman wisata ini Dan sampai sekarang makam tersebut masih ada dan terawat dengan baik sampai saat ini.
Taman kyai langgeng ini memiliki luas kurang lebih 27,5 hektare dan di resmikan oleh gubernur jawa tengah yang pada waktu itu di jabat oleh bpk H. Muhamad Ismail, lokasi wisata taman kyai langgeng tersebut mempunyai wahana yang bermacam macam selain letaknya yang strategis juga karena lokasinya berada di dekat pusat kota magelang, tempat wisata ini berjarak hanya sekitar 15 menit dari candi borobudur dan hanya berjarak sekitar 1 jam dari pusat kota Yogyakarta maka dari tempat ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan.

Pada awal mulanya tempat wisata Taman Kyai Langgeng ini terkenal dengan istilah Taman Bunga, karena dilokasi terdapat banyak sekali tanaman bunga yang indah yang sengaja di tanam, namun seiring perkembangan jaman yang terjadi di taman tersebut bertambah koleksinya seperti Fauna dan juga wahana permainan untuk menunjang taman ini menjadi taman yang digemari oleh banyak orang. Wahana yang menjadi penunjangnya antara lain kolam renang untuk anak dan dewasa, rumah apung, rumah joglo, arena bermain, jet coaster, sungai arung jeram, becak mini, bianglala, flying fox, komidi putar, kereta mini dan masih banyak lagi yang lain.
Penelitian di Lokasi Taman Kyai Langgeng
Selain berwisata pengunjung juga bisa melakukan aktifitas yang sifatnya penelitian karena di kawasan lokasi taman Kyai Langgeng terdapat berwarna warni tanaman langka antara lain, Dewa Daru (Eugenia Sp), Nagasari (Mesua Ferrea), Matoa (Pometia Pinata Ireigfost) Apel Beludru (Diospiros Rabbola), Ruser (Arthocarpus Sp), Lobi-Lobi (Flacouritia Inermis Roxb)  dan masih banyak lagi yang lain.
Kalau sebagian dari pengunjung ada yang ingin melakukan penelitian yang meliputi bunga bunga yang terdapat di lokasi Taman Kyai Langgeng maka sangat cocok untuk datang ke kawasan lokasi taman ini untuk merealisasikan bakatnya tersebut.
Sejarah Taman Kyai Langgeng

Seperti yang tertera di muka Nama Kyai Langgeng pada taman ini sebenarnya diambil dari nama seorang pejuang yang ikut bertempur saat perlawanan Pangeran Diponegoro berperang melawan Penjajah Belanda. Kita semuan tentu sudah tahu bahwa Perang Diponegoro berlangsung pada tahun 1825 - 1830. Pada saat Kyai Langgeng wafat, beliau dimakamkan di kawasan Taman Kyai Langgeng ini dan sampai pada saat ini makam tersebut masih rapi dan terawat dengan baik. 
Taman Kyai Langgeng pada awalnya hanyalah lahan persawahan dan pemakaman yang kurang teratur dan produktif. Kemudian Drs. H A. Bagus Panuntun mempunyai ide membangun tempat wisata di tempat lokasi ini. Lebih tepatnya Pada tanggal 15 September 1987 Taman Kyai Langgeng dapat diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah waktu itu yaitu H. Muhammad ismail. Dan sampai saat ini taman Kyai Langgeng menjadi wisata terfaforit di kota Magelang. 
Alamat Lokasi Taman Kyai Langggeng
Taman Kyai Langgeng beralamat di tengah Kota Magelang tepatnya berada di Jl. Cempaka no 6 Kota Magelang. Untuk bisa mendapatkan info tentang wisata ini maka Anda dapat menghubungi pengelola Taman Kyai Langgeng di nomor telefon 0293-364142 atau dapat melihat informasinya secara lengkap di website tammankyailanggeng.com
Harga Tiket Masuk Taman Kyai Langgeng
Bagi pengunjung yang ingin menikmati semua fasilitas yang ada di dalam lokasi Taman Kyai Langgeng maka pengunjung wajib membayar administrasi sebagai tikeknya.
Berikut adalah informasi tiket Taman Kyai Langgeng Magelang.

Hari Senin – Jumat
Tiket Reguler = Rp 8,000
Tiket Terusan = Rp 15,000

Hari Sabtu, Minggu & Libur Nasional
Tiket Reguler = Rp 12,000
Tiket Terusan = Rp 20,000

Tiket Malam Hari (Jum’at, Sabtu & Minggu)
Tiket Terusan = Rp 15,000

Demikian lah pemirsa sedikit ulasan tentang Taman Faforit keluarga Wisata Kyai Langgeng yang ada di kabupaten Magelang Jawa Tengah. 

Sunday, January 1, 2017

gunung Andong 1,726 mdpl, pendakian di megelang

Gunung Andong 1.726 mdpl via Dusun Sawit
Gunung Andong tentunya sudah tidak asing di telinga para pecinta alam liar yaitu para petualang, gunung yang ada di jawa tengah ini sangat terkenal ramah karena memiliki jalur yang tidak terlalu berat untuk bisa menikmatinya dan juga akan selalu menyajikan alam yang sangat menarik ketika sudah sampai di atas puncak. Jika di jawa timur terdapat gunung Penanggungan maka di jawa tengah terdapat gunung Andong, gunung yang mempunyai ketinggian 1,726 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki pemandangan yang sungguh mengagumkan bisa menikmati alam sambil ngadem, bersantai dan juga bisa untuk di jadikan tempat me-refresh semua pikiran galau anda, maka gunung Andong sangat cocok untuk anda jadikan tempat tujuan.

Gunung Andong berada di desa Girirejo, kecamatan Ngablak, kabupaten Magelang. Gunung Andong sendiri berdampingan dengan Gunung Telomoyo dan berada pas di perbatasan antara magelang dan Salatiga Semarang. Setidaknya ada tiga jalur untuk pendakian menuju ke gunung Andong. Yaitu:
1. Pendakian via dusun Sawit
2. Pendakian via dusun Pendem
3. Pendakian via dusun Gogik
Untuk bisa sampai di lokasi puncak anda harus melakukan pendakian, dan pendakian via dusun Sawit harus mengikuti jalur menuju ke desa Girirejo, dan apabila anda tidak dapat menemukan tempat basecamp maka anda jangan segan segan bertanya kepada warga sekitar yang anda temukan, mereka akan dengan senang hati memberitahukan dimana tempat yang anda tuju, sedangkan rute nya dari boyolali : boyolali menuju salatiga terus menuju kopeng dari kopeng terus ke pasar ngablak terus dilanjutkan ke dusun sawit.
Mendaki gunung Andong yang memilki ketinggian 1,726 mdpl memang tidak se-ekstrim ketika mendaki gunung yang memiliki ketinggian diatas 3,000 mdpl dan waktu pendakiannya pun tidak terlalu memakan tenaga dan waktu, tetapi meskipun demikian para pendaki dan para petualang di himbau untuk selalu menjaga standar keselamatan, karena suasana alam tidak bisa di prediksi.

Basecamp - pos 1
Dari basecamp mulai berjalan kearah perkebunan warga sekitar untuk menuju ke gapura pendakian, dari sini pengunjung sudah bisa melihat gunung Andong secara jelas yang menjulang tinggi berada di sebelah kiri, setelah memasuki gapura pendakian yang merupakan batas perkebunan ladang dan hutan pinus terus menuju jalur berupa tanah padat yang sudah dekat dengan jalan menanjak berupa tanah yang sudah dibuat tangga untuk memudahkan pendakian, jalur ini tidak terjal tetapi terus menerus mananjak hiingga sampai di pos 1. 
Pos 1 – pos 2
Pos 1 merupan gubug berupa kayu berada di tempat yang cukup teduh, sangat cocok untuk dijadikan tempat beristirahat sambil menikmati alam sekitar sebelum melanjutkan perjalanan, tidak jauh dari pos 1 anda akan kembali menemukan sebuah gubug yang mungkin bisa anda pergunakan untuk melepas lelah dan capek dan kalau dirasa masih ada tenaga anda bisa langsung cap cuss alias melanjutkan perjalanan.
Gubuk ke-2

Pos 2 – puncak jiwa
Pos 2 sudah anda lewati, setelah itu jalur yang akan anda lalui akan sedikit berat dengan jalur berkelok kelok menanjak berupa huta pinus yang mulai terbuka, dalam perjalanan anda akan sering menjumpai sumber air yang sampai membasahi trek jalan pendakian. Habis itu jalan akan berbelok belok memutari punggungan bukit hingga akan terlihat puncak makam, ada dua tikungan di mana puncak makam berada di jalur sebelah kiri dan jalur yang menuju puncak jiwa berada di tikungan sebelah kanan.
Puncak Jiwa – Puncak Andong
Setelah sampai di puncak jiwa anda akan melihat lokasi yang cukup luas dengan suasana alam yang sangat bersahabat, dan puncak jiwa merupakan lokasi Camping-Ground dengan lokasi cukup luas dan ada fasilitas berupa warung yang berada di puncak. Dari puncak jiwa menuju ke puncak Andong jaraknya tidak terlalu jauh, dari tempat ini anda sudah dapat melihat pemandangan yang mempesona yang berupa gunung gunung yang berada di sekitar gunung Andong yaitu gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Slamet dan Gunung Ungaran semuanya akan terlihat sangat jelas, di tambah pemandangan dibawahnya yang berupa perkotaan.
Ketika sudah sampai di puncak gunung Andong dan ingin menuju puncak Alap-alap, pendaki harus melewati jalur jembatan syetan, kenapa dikatakan jalur jembatan syetan karena jalur sangat menyeramkan, tetapi lewat jalur ini memilki spot dengan pemandangan sangat mengesankan apalagi ketika datang kabut akan Nampak seperti lewat jembatan di tengah awan. 
Rasanya hal yang wajib bagi para pendaki adalah bermalam di puncak gunung Andong, dengan lokasi yang menyerupai punduk sapi, gunung Andong selalu menawarkan pemandangan alam yang amat luar biasa. Jika sudah saatnya malam tiba dan lampu lampu kota yang ada di bawahnya sudah mulai menyala maka saat itulah pemandangan kerlap kerlip lampu perkotaan yang sebenarnya dimulai, selain itu di pagi harinya pemandangan sunset dari arah timur dengan di selimuti kabut yang menambah mata akan terbelalak kagum menikmatinya, itu semua akan anda rasakan kalau anda bermalam dilokasi puncak gunung Andong.

itinerary pendakian Gunung Andong :
basecamp – pos 1 : 20 menit
pos 1 – pos 2 : 20 menit
pos 2 – puncak jiwa : 30 menit
puncak jiwa – puncak Andong : 5 menit

Kawah Sikidang Dieng Wonosobo

Kawah Sikidang Dieng Wonosobo, Wisata Unggulan di Dieng
Kota Wonosobo yaitu sebuah kota yang terdapat di jawa tengah yang berhawa sangat dingin dan juga mempunyai tempat tempat yang sangat indah mempesona, salah satu tempat yang menjadi tempat buruan para wisatawan adalah kawasan Dieng, dan di kawasan Dieng sendiri terdapat sebuah tempat yang menjadi unggulan wisata di Dieng sebut saja Kawah Sikidang. Kawah Sikidang masih termasuk di dalam kawasan Dieng Plateau, tempat wisata yang indah ini merupakan tempat wisata yang banyak diminati oleh para petualang yang datang dari berbagai wilayah untuk menikmati keindahan keseluruhan kawasan Dieng, selain Candi Arjuna dan juga Telaga Warna.

Kawah Sikidang di Dieng Wonosobo ini sudah menjadi destinasi wisata andalan di kawasan wisata Puncak Dieng Plateau, Kawah Sikidang adalah sebuah cekungan berisi kawah yang di timbulkan dari aktifitas gunung berapi yang ada di kawasan dataran Tinggi Dieng. Lokasi dari kawah Sikidang tersebut berada di tanah yang cukup datar, sehingga anda dan pengunjung yang lain dapat melihat secara langsung gumpalan asap yang di keluarkan oleh Kawah yang dinamakan Sikidang ini. Hal tersebut lah yang menjadi daya tarik tersendiri dari kawah Sikidang ini, karena para wisatawan dapat secara langsung melihat fenomena langka dan aneh yang mungkin saja tidak di temukan di tempat lain selain di Kawah Sikidang.
Namun juga sekiranya perlu di ingat bahwa seperti kawah kawah yang ada di Indonesia , Kawah Sikidang juga mengandung kandungan belerang tinggi sehingga gas yang keluar dari kawah juga mengandung belerang dan akan sangat beracun juga dapat sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk menjaga keselamatan para pengunjung makanya di sekitaran kawah Sikidang sudah di bangun pagar yang terbuat dari kayu, yang berfungsi sebagai penahan para pengunjung agar tidak terlalu dekat dengan lokasi cekungan kawah Sikidang, selain itu secara otomatis tidak ada yang tercebur dan terkena dampak dari gas beracun yang di semburkan kawah Sikidang ini. Untuk pencegahan dari dampak dampak tersebut sebaiknya para pengunjung tidak melewati pembatas kayu yang tersedia dan juga bawalah masker sebagai pelindung hidung supaya tidak menghirup gas beracun, apabila anda tidak ada persiapan membawa masker anda bisa membeli dikawasan parkiran, dilokasi ini banyak penjual yang menawarkan masker untuk keamanan para pengunjung.

Keistimewaan dari Kawah Sikidang Dieng Wonosobo
Seperti yang sudah di singgung bahwa Kawah Sikidang ini mempunyai keistimewaan yaitu lokasinya yang berada di sebuah tanah yang agak datar sehingga mempermudah para pengunjung untuk bisa melihat secara langsung fenomena langka dan aneh berupa letupan asap yang keluar dari kawah serta adanya gas yang muncul dari dasar kawah.
Kebiasaan dari kawah kawah yang ada di dunia keberadaannya itu di atas gunung bahkan berada di puncak gunung dan membuat kesulitan untuk bisa mencapainy dan melihatnya bahkan menikmatinya. Dan juga kebiasaan yang lain dari kawah yaitu terletak di kedalaman kubah karena itu sangat sulit untuk bisa melihatnya.
Di lokasi kawasan Kawah Sikidang ini ternyata tidak Cuma satu lokasi cekungan yang mengeluarkan kawah, hanya saja Kawah Sikidang lah yang paling terlihat jelas. Di sekitarnya terdapat beberapa kawah yang bentuknya cukup kecil serta terdapat beberapa kawah yang sudah tidak aktif, kawah kawah yang kecil kecil tersebut tempat letupannya selalu berpindah pindah kayak kelincahan Kidang dalam berpindah atau dalam bahasa Indonesia berarti (kijang).

Maka dari itu kawah yang terletak di Dieng ini oleh masyarakat sekitar di beri nama Kawah Kidang (Kawah SiKidang) seperti tingkah laku hewan Kijang. Ada juga versi lain yang menerangkan tentang asal usul Kawah Sikidang yaitu sebuah legenda Kawah Sikidang yang di hubung hubungkan dengan sering di temukannya anak dengan berambut gimbal yang sering di temukan di dataran tinggi Dieng.
Di dataran tinggi Dieng selain kawah Sikidang Dieng yang di buat untuk berwisata juga terdapat tempat wisata lain yang berupa kawah yang terletak di sekitaran kawah Sikidang yaitu Kawah Sileri dan Kawah Candradimuka
Alamat lokasi Kawah Sikidang Dieng
Kawah Sikidang berlokasi di Dataran Tinggi Dieng dan masih dalam kawasan wisata Dieng Plateau yang secara administrative masuk di dalam kabupaten kota Wonosobo, jawa tengah.
Tiket Masuk kawah Sikidang Dieng
Untuk bisa menikmati wisata alam dengan pemandangan yang sangat langka ini pengunjung akan di tarik biaya Rp 6,000.
Biaya yang sangat lah terjangkau di bandingkan dengan pemandangan yang di suguhkan oleh alam. Maka nikmatilah alam yang sudah ada dan jangan sekali kali anda merusaknya.