Monday, May 29, 2017

Bangunan Kuno di Kota Lama Semarang yang Menarik untuk di Kunjungi

Bangunan Kuno di Kota Lama Semarang yang Seru

Menjelang akhir pekan dan hari libur biasanya para pelancong bersiap siap mencari tempat yang bisa me-refresh pikiran yang selama ini menerpa, tentu semuanya butuh tempat yang menarik dan unik untuk di kunjungi. Semarang mempunyai tempat yang menarik dan bisa menjadi referensi anda untuk me-refresh gundah gulana. Banyak sekali destinasi wisata di Semarang yang bisa Anda kunjungi, salah satunya adalah Kawasan Kota Lama Semarang.
Berada di Kota Semarang tentu tidak sempurna rasanya kalau tidak berkeliling ke Kawasan Kota Lama semarang. Kota Lama Semarang ini mulai dikembangkan dan di bangun sejak tahun 1677 m. Kawasan kota ini dahulu adalah menjadi pusat perniagaan di Kota Semarang. Bangunan Kota ini Disebut sebagai Kota Lama di semarang karena memang di kawasan ini terdapat gedung gedung yang telah berusia ratusan tahun / hampir 2 abad. Kawasan Kota Lama ini telah direvitalisasi dan dijadikan kawasan cagar budaya.
Beberapa Gedung Tua di Kawasan Kota Lama yang perlu di ketahui dan sangat menarik untuk kunjungi adalah sebagai berikut:
H. Spiegel
Dulu bernama N.V. Winkel Maatschappij H. Spiegel, toko serba ada yang menjual aneka barang model terbaru. Pendiri / pemilik pertama adalah Addler pada tahun (1895) dan kemudian berganti kepemilikan kepada H. Spiegel. Bangunan Gedung yang terletak di Jalan Suprapto ini beberapa kali digunakan untuk pameran, seperti pada saat Pameran Semarang Kuno, Kini, Nanti.
Gedung Marba
Marba adalah akronim dari pemilik gedung lama yaitu Marta Bajdunet, seorang pedagang kaya asal Yaman. Gedung ini dulu dimanfaatkan sebagai kantor ekspedisi dan pernah juga menjadi toko modern de Ziekel.
Gereja Immanuel
Terkenal dengan sebutan Gereja Blenduk. Gereja ini merupakan Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah, dibangun oleh masyarakat Belanda pada tahun 1753. Gereja Blenduk masih aktif digunakan untuk peribadatan dan acara-acara gereja lainnya sampai saat ini.
Galeri Semarang
Ruang pameran di semarang ini menempati bangunan berusia hampir satu abad. Bangunan aslinya merupakan kantor perusahaan asuransi Indische Llyod Semarang Contemporary Art Gallery  ini sekiranya perlu anda kunjungi. Di Galeri seni ini terdapat banyak koleksi lukisan, patung dan benda-benda seni yang selalu berganti sesuai dengan tema yang dipamerkan.
Gedung Jiwasraya
Terletak persis didepan Gereja Blenduk. Gedung ini merupakan bekas kantor Nederlandsch-Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij. Gedung yang dirancang oleh arsitek H. Thomas Karsten pada tahun 1916 terdapat lift atau elevator yang pertama di Semarang.
Eks Pengadilan Negeri Semarang
Bangunan tertua di Kota Lama dan masih tampak asli sebagai rumah Belanda kuno. Dibangun kira-kira tahun 1760. Awalnya dibangun untuk rumah pendeta dan beberapa kali beralih fungsi. Seperti menjadi gudang mesiu, kantor pengadilan golongan Timur Asing dan kantor Pengadilan Negeri Semarang. Kini gedung tersebut dijadikan sebagai rumah makan.
Eks Kantor Borsumij
Terletak di sisi kanan Gereja Blenduk. Borsumij atau Borneo Sumatra Maatschappij adalah karya arsitek J. F. L. Blankenberg. Bangunan ini dibangun pada tahun 1938 dan dirancang untuk mendapatkan penerangan serta sirkulasi udara secara alami.
Eks Toko Perhiasan
Bangunan dua lantai berbalkon ini dulu merupakan toko perhiasan yang sangat terkenal hingga pada tahun 1950-an.
Kantor Telkom
Kantor Telkom ini masih dimanfaatkan sebagai kantor Telkom dan dulu merupakan Kantor Telegraf pada jaman belanda.
Eks Penerbit dan Toko Buku Van Drop
Penerbit dan percetakan G.C.T van Drop & Co, dan toko buku van Drop & Koff pada tahun 1870 sudah menjadi ikon Semarang. Percetakan ini telah mencetak brosur pada masa pemerintah Belanda dan sejumlah buku pergerakan, kamus, buku referensi dan sastra Melayu-Tionghoa.

wisata rawa pening di semarang penuh legenda

wisata rawa pening banyubiru semarang
bila mendengar nama Rawa Pening apa yang ada dalam pikiran anda, pastinya berpikiran adalah sebuah hamparan rawa yang luas yang memiliki air yang jernih dan sering muncul di televisi dan kenyataannya rawa tersebut banyak dipenuhi dengan eceng gondok. Jangan salah persepsi, selain terdengar negatif ternyata di sekitaran area rawa pening ada sebuah tempat yang terkenal dan orang menyebutnya dengan bukit cinta, posisi tepatnya di atas rawa pening dengan pemandangan yang sangat indah dengan hamparan rawa yang sangat luas dan juga indah dibantu dengan udara yang dingin membuat kita betah berlama lama disana.
Kalau kita melihat dari posisi geografis rawa tersebut, rawa pening ini berada dilokasi cekungan terendah dari gunung merbabu, gunung ungaran dan gunung telomoyo, dan berada dilokasi antara empat kecamatan sekaligus yakni kecamatan tuntang, kecamatan bawen, kecamatan ambarawa, dan kecamatan banyubiru keempat empatnya masih satu kabupaten semarang.

Sejarah rawa pening dan mitos bukit cinta salatiga
semuanya tentu sudah tahu kisah yang terkait dengan danau rawa pening yaitu legenda Baru Klinting, dikisahkan Baru Klinting lah yang menyebabkan terjadinya rawa pening, singkat cerita pada jaman dahulu ada sebuah desa yang mau mengadakan pesta untuk sedekah bumi, masyarakat berbondong bondong menyiapkan segala keperluannya sebagian dari masyarakat ada yang mencari hewan dihutan untuk dijadikan hidangan pada sedekah bumi nantinya, setelah sekian lama mencari cari hewan dihutan tidak menemukan hewan satu pun juga, suatu ketika ada yang melihat seekor ular yang sangat besar bak raksasa, oleh masyarakat yang mencari hewan tadi langsung memotong motong ular besar tersebut tidak sampai habis dan dibawa pulang untuk dimasak dan dihidangkan pada pesta, tidak lama berselang datanglah seorang anak kecil jelmaan ular besar kedesa tersebut untuk meminta makan tetapi oleh masyarakat di olok olok dan malah diusir karena di anggap anak tadi sangat menjijikkan, kemudian anak itu keluar dari keramaian dan bertemulah dengan seorang janda tua yang baik hati, dia dirawat dan dikasih makan oleh janda tua tadi. Kemudian anak tadi kedesa itu lagi dan sebelum berangkat baru klinting berwasiat kepada nenek tersebut “nanti kalau nenek mendengar suara gemuruh naik lesung ya nek” setelah sampai didesa tadi lagi lagi anak itu diusir dan tendang karena menjijikkan bahkan anak anak pun ikut ikutan, kemudian baru klinting mengadakan sayembara untuk mencabut lidi yang di tancapkan anak tadi ketanah dan tidak ada satu pun dari masyarakat yang mampu mencabutnya, kemudian dicabut oleh baru klinting sendiri lalu bekas cabutan itu mengeluarkan sumber air yang lama kelamaan semakin membesar bahkan sampai menenggelamkan desa tersebut tidak ada yang selamat hanya nenek yang diwasiati tadi yang selamat karena naik lesung. Kemudian desa tersebut menjadi rawa dan karena airnya bening dan jernih maka dinamakan “rawa pening”.
Bukit cinta adalah tempat yang berada di atas rawa pening tempat ini mempunyai mitos yang bertolak belakang dengan namanya, mitosnya kalau sepasang kekasih yang berwisata atau mengunjungi bukit cinta ini dan mereka belum ada ikatan suami istri mereka berdua akan putus ditengah jalan, mitos seperti ini boleh percaya atau tidak itu tergantung kepercayaan masing masing.

lokasi alamat bukit cinta banyubiru
bukit cinta ini berlokasi di perbukitan yang tinggi di atas danau rawa pening yang terletak di desa kebondowo, kecamatan banyubiru, kabupaten semarang, atau pada titik GPS @-7.3064304,110.4203519
rute menuju bukit cinta rawa pening
untuk menuju ke lokasi wisata alam bukit cinta bisa dikatakan sangat mudah, bila mana anda dari daerah semarang langsung saja menuju ambarawa dari ambarawa kelokasi wisata hanya berjarak kurang lebih 5km saja, dari ambarawa ambil saja jalan menuju salatiga yang lewat kecamatan banyubiru setelah itu anda sudah tahu harus kemana.
tiket masuk obyek wisata alam Rawa Pening banyubiru
Masuk ke areal kampung ini tidak dipungut biaya, hanya kalau membawa kendaraan pribadi terlebih dahulu membeli tiket parkir seharga Rp. 5.000,- Di kawasan wisata yang dibuka sejak Agustus 2012 ini, banyak tersedia fasilitas wisata seperti Perahu, rumah makan apung, jet ski, dan lainnya. Karena merupakan objek wisata telaga, maka andalan wisatanya adalah perahu. Kita dapat menyewa perahu untuk berkeliling telaga selama kurang labih 1 jam hanya dengan membayar Rp 70.000 untuk satu perahu bermotor.
oleh oleh khas bukit cinta rawa pening banyubiru
ketika anda berkunjung dan berwisata di rawa pening janganlah lupa bawa oleh oleh khas rawa pening, olahan dari eceng gondok yang menjadi cindera mata ataupun souvenir bisa berupa tas, tempat pakaian, topi, dan yang lain lain. Karena mayoritas masyarakat sekitar rawa pening banyubiru mereka memanfaatkan tanaman liar yang tumbuh subur di rawa pening, untuk bisa menghasilkan pundi pundi uang.
penginapan terdekat bukit cinta banyubiru
namun sayang seribu sayang wisata yang sangat indah ini belum ditemukan penginapan ataupun hotel untuk pengunjung bisa menginap atau beristirahat bila mana sudah seharian penuh menikmati wisata alam tersebut sudah terasa letih dan capek. Mungkin karena lokasi wisatanya yang masuk ke pedesaan membuat seorang pengusaha penginapan enggan membangun penginapan disana. Kalau anda ingin menginap anda harus keluar lagi menuju ambarawa atau salatiga, disana anda bisa menemukan banyak bangunan hotel dan penginapan.

Saturday, May 27, 2017

Wana Wisata di Ungaran, Hutan yang di Jadikan Tempat Wisata

Hutan Penggaron Ungaran, Tempat untuk Menghilangkan Kejenuhan
Kawasan Wana Wisata Penggaron Terletak di wilayah administratif Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten semarang, sekitar 2 km arah Kota Ungaran atau sekitar 18 km arah Selatan Kota Semarang. Wana Wisata ini adalah salah satu hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Masyarakat sekitar Semarang biasa memanfaatkan Wana Wisata Penggaron ini untuk berbagai aktivitas. Mulai dari olah raga, jungle tracking, outbound training, latihan SAR dan Pramuka, rekreasi, hingga penelitian dan kepentingan ilmu pengetahuan lainnya.

Wana Wisata Penggaron juga merupakan lokasi pengamatan burung (bird watching) yang cukup bagus. Selain lokasinya yang sangat dekat dengan kota, Wana Wisata Penggaron juga mempunyai koleksi hewan hidup liar terutama burung yang cukup banyak dan menarik. SBC mencatat setidaknya ada 97 spesies yang terdapat dalam wana wisata tersebut. Dengan beberapa spesies yang menarik seperti Merak Hijau, Elang Ular Bido, Kadalan Birah, Kadalan Kembang dan beberapa raptor migran.
Potensi berupa keaneka ragaman jenis burung di dalamnya serta jalur migrasi raptor dari belahan bumi utara tersebut, diharapkan mampu membuat Wana Wisata Penggaron bukan hanya dikenal sebagai hutan wisata yang biasa saja, namun juga mampu menjadi edukasi wisata (wisata alam yang berwawasan lingkungan dan pendidikan).
Di dalam area Wana Wisata juga terdapat driving range. Tanah lapang dengan rumput yang sangat hijau yang cukup luas bisa anda gunakan untuk bermain bola atau sekedar duduk duduk bersantai menikmati keheningan suasana pegunungan dan menikmati hembusan angin sore yang bisa menyejukkan jiwa.
Tidak jauh dari tanah lapang tadi juga terlihat sebuah bangunan yang cukup besar, namun kosong, sepi dan tak berpenghuni. Menambah keheningan hutan Penggaron di waktu sore. Langit sore tampak cerah warna biru langit yang dipadu dengan putihnya awan terhampar luas di langit hutan Penggaron. Pohon pinus menjulang tinggi diantara hijaunya rerumputan. Padang ilalang terhampar luas tak jauh dari lokasi Wana Wisata. Sungguh tempat yang cocok untuk melepas penat setelah berhari-hari berkecimpung dengan pekerjaan.
Alamat Wana Wisata Penggaron
Tempat yang sangat menyenangkan ini beralamatkan di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.
Rute Menuju Wana Wisata Penggaron
Untuk menuju ke tempat Wana Wisata Penggaron ini bila di tempuh dari arah Semarang setelah Taman Unyil maju terus, setelah Bappeda Kabupaten Semarang belok kiri, belok kiri lagi lantas belok kanan. Bisa juga setelah Mapolres Ungaran belok kiri, lurus mentok belok kiri, maju terus mentok belok kanan, setelah menyeberangi jembatan Tol Semarang Solo, untuk Wana Wisata Penggaron ini berada di sebelah kiri jalan.
Tiket Masuk Wana Wisata Penggaron
Untuk menikmati tempat yang sangat luas ini dengan pemandangan yang sangat mempesona pengunjung hanya di kenai biaya Rp 5,000 / orangnya, sunggh sangat murah sekali, sebuah bayaran yang tidak sebanding dengan kenikmatan yang bisa kita dapat di area hutan Wana Wisata Penggaron semarang.
Kawasan Wana Wisata Penggaron
Hutan Penggaron terletak di kabupaten Semarang. Bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Semarang. Petunjuk untuk menuju lokasi juga sudah terpampang dengan jelas. Kawasan Hutan Penggaron dikelola oleh Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Menurut rencana, kawasan hutan Penggaron akan dikembangankan menjadi Jateng Park. Sejenis kebun binatang dengan konsep seperti Taman Safari di Bogor dan Jatim Park di Jawa Timur. Namun belum ada kabar lagi tentang kelanjutan rencana tersebut.
Pada waktu sore biasanya tempat ini sepi hanya beberapa kendaraan yang hilir mudik di kawasan Wana Wisata. Mungkin warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan Penggaron ini. Dan sesekali terlihat bapak-bapak mencari kayu untuk keperluan memasak di dapurnya menambah suasana lebih alami di area hutan Penggaron.

Usahakan datang mengunjungi tempat ini pada sore hari. Karena di samping Suasana hutan ketika sore akan terasa lebih sejuk dan adem, juga akan menambah kesan tersendiri bagi pengunjung. Untuk menyusuri hutan tersebut sebaiknya anda lakukan dengan berjalan kaki atau trekking. Tentu saja hal ini kalau anda suka yang namanya trekking. Karena dengan trekking anda bisa lebih menikmati sejuknya udara hutan. Selain itu, anda juga akan terasa leluasa untuk mengeksplore setiap sudut bagian hutan. Banyak lokasi yang bisa dicapai dengan berjalan kaki. Tetapi pengunjung juga bisa menggunakan sepeda, motor, bahkan mobil untuk menyusuri hutan ini. Banyak sekali jenis tanaman dan pepohonan yang tumbuh di hutan Penggaron semarang.
Hutan Penggaron sering dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti camping, trekking, outbond, latihan SAR, dan untuk penelitian. Bahkan hutan Penggaron juga sering digunakan sebagai lokasi foto prewedding. Cocok untuk tempat foto preweddingdengan konsep outdoor. Terdapat beberapa tempat bermain anak-anak. Namun, tempat bermain nampak telah rusak dan tak terurus. Teman-teman Backpacker Semarang juga pernah mengadakan acara camping ceria di hutan Penggaron. Acara yang diberi nama TripHore itu dikemas dengan berbagai games, api unggun, dan trekking.

Curug Benowo, Keindahan Tersembunyi di Lereng Gunung Ungaran

Curug Benowo, Air Terjun Indah di Lereng Gunung Ungaran
Semarang adalah sebagian kota yang cukup terkenal dengan wisata yang berbau alami, karena kota ini berada di lereng gunung ungaran. Memang lereng gunung atau bahkan gunungnya sendiri selalu menyajikan berbagai tempat yang indah yang pantas untuk di jadikan tempat berpariwisata bersama keluarga, tak terkecuali di ungaran. Ungaran juga mempunyai berbagai macam wisata alam yang bisa di jelajahi oleh para pengunjung dan wisatawan yang datang ke kota ini. Dari sekian banyak destinasi yang dapat di pilih oleh para pelancong. Salah satu di antaranya yaitu Curug Lawe dan Curug Benowo, yaitu sebuah air terjun yang menyimpan ke indahan yang cukup luar biasa yang terdapat di kota lumpia Semarang.

Berada di satu sisi lereng gunung Ungaran, Curug Benowo merupakan salah satu air terjun yang bisa dibilang masih alami, air terjun ini menyajikan pemandangan yang sangat menawan. Lebih Tepatnya berada di Desa Kalisidi lah air terjun ini keberadaanya, ikut Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Dalam bahasa jawa curug berarti air terjun. Dahulu kala pesona keindahan air terjun ini benar benar tidak di ketahui masyarakat luas, juga medan jalan yang benar benar sulit membuat syurga ini semakin terasingkan, namun sedikit demi sedikit tampaknya sudah mulai dibuatkan jalan yang semakin memudahkan para pecinta petualangan. Meski sudah relatif mudah, namun tetap jauh dari tempat parkir kendaraan. Tetapi jauhnya tempat ini akan terbayar saat sampai di lokasi air terjun, dengan pemandangan yang menawan. Tidak jauh dari Curug Benowo yang indah ini juga terdapat curug lainnya, yaitu Curug Lawe yang tak kalah indahnya.
Sejarah Sebuah Nama Curug Lawe
Ternyata keindahan yang di miliki oleh Curug Benowo ada tandinganya, seperti keindahan yang di miliki Curug Lawe, Curug Lawe ini masih dalam satu luang lingkup dengan Curug Benowo.
Curug Lawe dan Curug Benowo adalah sebuah air terjun yang masih dalam satu kawasan dan keduanya masih terjaga akan ke aslian alamnya. Ketika berkunjung di air terjun ini, setiap pengunjung akan menemukan berbagai hal yang sangat menarik. Karena pemandangannya sangat istimewa nan indah di dukung dengan suasana lingkungan yang sejuk menyegarkan, angin yang sejuk membuat siapa saja datang akan terpana dengan keindahan alamnya.
Nama dari Curug Lawe sendiri, di ambil dari sebuah kata bahasa jawa yang berarti “selawe” atau di dalam bahasa indonesia di artikan ( 25) dua puluh lima buah. Konon dahulu kala, jumlah air terjun yang berada disini berjumlah 25 buah, baik itu air terjun yang kecil, maupun yang besar sekalipun.
Jika wisatawan yang budiman ingin mengunjungi tempat yang popular di Semarang ini, maka akan sedikit memerlukan usaha yang ekstra untuk menggapainya. Perjalanan yang akan anda lalui akan melewati berbagai macam trek tanjakan dan turunan yang sudah di mulai sejak dari pintu masuk di depan pos utama tadi. Walaupun perjalanan yang harus di lakukan untuk sampai di tempat tujuan itu, bagi sebagian orang cukup memberikan kesan yang melelahkan, namun semuanya akan terbayar lunas ketika sudah mencapai tempat air terjun Benowo.

Selama perjalanan para wisatawan akan selalu di suguhkan oleh banyaknya hal-hal serta pemandangan yang bisa menyejukkan mata, Perpaduan warna antara hijau dedaunan, serta dengan warna coklat dari ranting dan batang pohon, akan membuat sebuah lukisan alami.
Perpaduan warna tersebut, menjadi tampak sempurna dengan tambahan embusan angin yang begitu memberikan ketentraman jiwa. Bukan cuma itu saja, para pengunjung juga akan bisa merasakan sensasi yang begitu luar bisa dari aroma ke alamian pegunungan.
Setelah menelusuri sungai irigasi, selanjutnya wisatawan akan melewati jembatan yang terbuat dari besi. Jembatan ini membentang dari ujung ke ujung lainya dan melewati sungai irigasi tersebut.  Berada di area ini pengunjung dapat melakukan sedikit berfoto-foto ria untuk mengabadikan momen yang begitu indah dengan background pemandangan yang indah juga yang terdapat di sana.
kemudian setelah para wisatawan melewati jembatan besi ini tadi, maka saatnya akan menemukan sebuah percabangan jalan, jika anda mengikuti jalan yang satu maka akan sampai ke area Curug Benowo dan jika mengikuti yang satunya lagi anda akan sampai ke Curug Lawe.
Alamat  Curug Benowo Semarang
Lokasi dari Curug Benowo ini beralamatkan di sekitar kawasan daerah Gunung Ungaran. Secara administratif berada di Gunung Pati. Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Rute Menuju Curug Benowo
Untuk menuju ke Curug Benowo. Dari arah alun alun Ungaran mengambil jalan ke arah Gunungpati, sesampai pada gapura “Selamat datang Kampus Unnes Sekarang Gunungpati” sekitar 1.700m lagi, pada sisi kanan jalan akan ditemui Makam Darul Mukminin Siplaosan Sumurgunung, nah dari sini ambil jalan yang belok kiri masuk Jalan Dukuh Sumur Gunung. Terus saja, dan makin jauh makin berbatu jalan serta bergelombang, cukup banyak papan tanda lokasi menuju Curug Benowo. Sampai lokasi posko tempat dimana kendaraan diparkir, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Dari sini perjalanan jalan kaki selama kurang lebih 2 hingga 3 jam tergantung kecepatan jalan. Jika kesulitan bisa minta penduduk setempat untuk jadi pemandu. Wisata alamnya, nuansanya benar benar alami, jalan yang jauh namun pemandangan sekitar sangat luar biasa indah.
Beberapa saat setelah anda melewati jalan setapak di pinggiran sungai tersebut. Maka selanjutnya para wisatawan akan mendengar suara-suara gemericik air terjun, yang begitu sejuk dan terdengar alami. Sekaligus menjadi tanda bahwa tempat yang akan di tuju sudah tidak jauh lagi.
Tiket Masuk Curug Lawe dan Curug Benowo
Untuk biaya masuk ke tempat wisata alam yang indah ini pengunjung di haruskan membayar tiket Rp 4,000 / orang, mungkin bisa menjadi penghibur tersendiri bagi orang yang menikmatinya.
Lalu untuk parkir kendaraan roda dua sebesar Rp.2.000/motor. Sedangkan untuk kedaraan roda empat adalah Rp.5.000/mobil.

curug Lawe, alam indah yang tersembunyi di lereng gunung ungaran

Curug Lawe di Lereng Gunung Ungaran
Ungaran masih termasuk dalam wilayah kabupaten Semarang adalah sebuah kota yang mungkin sebagian orang hanya sebagai kota lintas yang akan atau sesudah dari kota Semarang. Jangan salah, Kota Ungaran memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah indah dari kota-kota lain disekitarnya. Karena terdapat banyak perbukitan dan gunung disana, destinasi pegunungan merupakan salah satu destinasi yang ditonjolkan di daerah ini. Selain candi Gedong songo dan Umbul Sidomukti, Ungaran ternyata mempunyai destinasi wisata yang terpendam dan keindahanya sayang kalau tidak untuk di kupas dan tidak di kunjungi. Curug Lawe bisa menjadi pelengkap keindahan destinasi wisata Kota Ungaran saat ini.

Keindahan di Air Terjun Curug Lawe
Curug Lawe adalah daerah yang masih dalam kawasan Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang. Curug ini berada di tengah tengah hutan ungaran jawa tengah di wilayah perkebunan cengkeh, dilereng pegunungan dan di dalam hutan yang masih terjaga keasliannya. Curug Lawe ini merupakan salah satu hulu dari kali banjir kanal timur atau Kali Garang Di Semarang. Nama Curug Lawe menurut cerita konon diambil dari jumlah air terjun yang ada di lokasi ini baik dari yang besar sampai yang terkecil semua berjumlah 25 buah, dalam bahasa jawa berarti (selawe).
Perlu sedikit perjuangan memang untuk sampai ke air Terjun yang sempurna ini. Dari pos pintu masuk, pengunjung sudah diajak untuk berjalan melewati trek trek pegunungan yang sedikit sulit naik turun. Tetapi dalam perjalanan yang kebanyakan orang menganggap cukup melelahkan ini, tetapi bagi sebagiannya lagi justru akan terasa menantang, disepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhkan pemandangan perpaduan warna dedaunan yang hijau subur dan coklatnya kayu yang sedang basah terkena embun bahkan kena hujan yang turun.
Perpaduan yang sempurna tadi membuat suasana menjadi sedikit segar walau terkadang terik matahari menyengat sampai menembus diantara dedaunan yang rindang. Sebagai perjalanan awal, pengunjung akan menyusuri sungai irigasi buatan dan berbatasan dengan jurang yang menjadi jalur air bersih mengaliri sawah-sawah warga diarea tersebut. Setelah menyusuri sungai irigasi, pengunjung akan sampai di tanan lapang milik perhutani ungaran jawa tengah dan akan melewati sebuah jembatan besi yang juga berfungsi sebagai jembatan air irigasi yang berada dibawahnya. Jangan lupa untuk berfoto di jembatan ini, karena pemandangan jembatan ini sangat mengagumkan. Setelah dari jembatan, pengunjung akan menemukan percabangan jalan yang menunjuk ke arah Curug dan sampai lah anda berada di Curug Lawe. 
Masih dalam satu wilayah dengan Curug Lawe ini ada sebuah pemandangan yang indah berupa air terjun yang bernama Curug Benowo, dan Biasanya para wisatawan terlebih dahulu memilih untuk ke Curug Benowo ini, tidak tahu dengan alasa apa namun sama indahnya. Dari percabangan akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam dengan melewati beberapa tanjakan, jembatan kayu dan sungai yang airnya begitu jernih sepertinya menggoda para wisatawan untuk segera menceburkan diri. Dari kejauhan searah dengan sungai, Curug Benowo akan nampak indahnya dengan derasnya air yang jatuh dari atas.

Setelah puas menikmati keindahan dan berbasah basahan di Curug Benowo. Perjalanan anda harus berlanjut ke Curug Lawe. Dengan menempuh sekitar 30 menit atau sekitar 1 km melewati rute tanpa harus kembali ke percabangan jalan tadi. Rute yang dilewati berupa jalan setapak berpasir yang basah dan menyusuri sungai yang dangkal. Sepanjang sungai yang dipenuhi dengan batang kayu yang hanyut menambah kesan kealamian. Setelah melewati sungai, suara gemericik Air Terjun Curug Lawe sudah terdengar pertanda tidak jauh lagi anda akan sampai di Curug Lawe.
Keindahan Curug Lawe sangatlah mempesona. Air Terjun utama yang cukup tinggi dan sekitarnya terdapat air terjun yang berukuran lebih kecil nampak sejuk dimata. Curug Lawe berada di tebing bebatuan yang melingkar dan semua dinding batu dilintasi oleh air terjun nampak seperti dekorasi alam yang eksotik. Disekitar sungai dibawahnya berserakan kayu dari pepohonan yang mati dan terbawa oleh air terjun. Jadi walaupun anda bersama keluarga sedang bersenang-senang dibawah air terjun tersebut, anda harus tetap berwaspada dan hati hati.
Alamat Air Terjun Lawe Semarang
Curug Benowo dan Curug Lawe berlokasi di kawasan Gunung Ungaran yang secara administratif terletak di Gunung Pati, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah
Rute Menuju ke Air Terjun Lawe Semarang
Berjarak 12 km dari kota Semarang atau 7 km dari kota Ungaran. Dari Ungaran (alun-alun) mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus arah ke Boja. Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di desa Sumur Gunung. Selanjutnya dari pertigaan Sumur Gunung tersebut diteruskan ke arah selatan hingga perkebunan cengkeh zanzibar sekitar 3 kilometera dengan kondisi jalan menanjak. Sesampai di perkebunan ini bagi yang membawa kendaraan dapat memarkirkan kendaraannya di dekat perkampungan.
Tiket Masuk ke Air Terjun Lawe
Bagi pengunjung yang hendak menikmati Air Terjun yang indah ini maka akan di kenai biaya yang sangat murah hanya Rp 4,000 / orangnya. Denga duit segitu anda bisa mendapatkan pemandangan yang sangat mempesona.
Fasilitas dan Akomodasi di Air Terjun Lawe
Fasilitas di area curug masih terbilang sangat minim karena mungkin tidak di kelola dengan baik, padahal kalau mau mengelola dengan baik pasti bisa menjadi tempat wisata yang sangat mengangkat martabat buat daerahnya, hanya ada satu toilet di area wisata. Disarankan untuk mempersiapkan bekal dan keperluan pribadi selama berkunjung ke area curug Lawe, karena tidak terdapat warung makanan. Untuk masalah penginapan bisa mencari di Kota Ungaran.

Friday, May 26, 2017

wonderia semarang, taman rekreasi anak anak yang terbesar di semarang

Taman Rekreasi Wonderia, Wisata Permainan untuk anak anak
Taman Wisata rekreasi Wonderia sudah menjadi icon dari Kota Semarang. Dulu setiap akhir pekan warga Kota lumpia dan sekitarnya memenuhi taman rekreasi tersebut bersama orang tercinta. Akan tetapi keberadaan taman hiburan terbesar di Jawa Tengah ini mungkin akan menjadi kenangan lantaran akan dimanfaatkan sebagai lokasi Trans Studio.

Taman rekreasi yang terletak di Jalan Sriwijaya Semarang ini memang merupakan salah satu lokasi favorit wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Apalagi di topang dengan cukup banyaknya fasilitas dan arena wahana permainan yang dapat di mainkan para pengunjung yang ada di sini,
Taman ini menjadi tempat utama baik warga dari Kota Semarang maupun sekitarnya untuk berlibur bersama keluarga. sedikitnya Ada 16 permainan tersedia di Wonderia. Di antaranya Merry Go Round, Kiddy Boat, Typhoon Coaster, Super Rally, Boom Boom Car, serta Space Gyro. Semua wahana tersebut memberi kesenangan bagi anak-anak sehingga menjadikan liburan akhir pekan mereka begitu menyenangkan.  Dibangun di atas lahan seluas 3 hektare, taman ini juga menyediakan wahana uji nyali, yakni Ghost House atau rumah hantu. 
Jika anda punya nyali, anda pun dapat menguji nyali di Ghost House alias rumah hantu yang sangat menyeramkan. Di taman wisata ini juga ada panggung hiburan yang pada even tertentu cukup meriah dengan mengundang sejumlah penyanyi atau pementasan pertunjukan yang menarik lainnya.
Makanya kebanyakan dari anak anak yang datang ke lokasi ini mereka menghabiskan waktunya bersama teman sebayanya di wahana taman dengan bermain berbagai permainan yang mengasyikkan di area ini.
Wonderia sendiri dibuka dan diresmikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2007 lalu. Meski pada November 2007 sempat ditutup karena ada kejadian kecelakaan, namun taman ini kembali dibuka pada April 2008 setelah mendapatkan sertifikat kelayakan dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Lokasi yang strategis berada di pusat kota, lebih tepatnya berada di Jalan Sriwijaya No 29 Semarang menjadikan taman bermain Wonderia sangat ramai sekali dikunjungi wisatawan, terlebih pada saat akhir pekan dan hari libur. 
Taman Rekreasi Wonderia Semarang dibangun di atas tanah seluas 3 hektar sehingga menjadikannya sebagai taman hiburan ini yang terbesar di Jawa Tengah. Tempat ini selalu menjadi menu utama bagi warga Semarang dan sekitarnya untuk mencari tempat melepas penat yang melelahkan, terutama pada momentum tertentu seperti saat merayakan pergantian tahun baru ataupun pada masa liburan sekolah. Tempat parkiran yang cukup luas pun seringkali penuh dengan mobil dan motor para pengunjung yang datang untuk menghabiskan waktu liburannya.

Selain itu, Taman wisata Wonderia juga sering mengadakan panggung hiburan. Mengundang penyanyi lokal maupun artis Ibu Kota, serta mengadakan berbagai pertunjukan lainnya. Dengan semua wahana permainan dan pertunjukan yang diberikan, tak mengherankan jika taman rekreasi Wonderia menjadi pilihan warga Semarang dan sekitarnya. Taman ini juga menjadi taman hiburan terbesar yang ada di Jawa Tengah saat itu. 
Dengan kawasan yang luas dan yang pasti banyak pepohonan rindang, suasana jalan-jalan pun terbangun dengan nyaman dan rekreatif. Apalagi kabarnya banyak perbaikan dan penambahan fasilitas untuk anak-anak yang telah dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat bermain. Tak heran kalau tempat ini menjadi tempat yang paling di buru para pengunjung karena menjadi tempat yang paling mengasyikan di semarang.
Alamat Taman Rekreasi Wonderia
Taman wisata Wonderia ini berada di Jalan Sriwijaya No 29 Semarang, jawa tengah. Lokasinya sangat setrategis berada di jantung kota semarang.
Tiket Masuk ke Taman Rekreasi Wonderia
Dengan harga tiket masuk yang cukup murah, yaitu sebesar Rp 5.000, / orang, membuat Taman Wisata Wonderia Semarang tak sekedar rekreasi namun juga berwisata yang memang sangat menyenangkan dan mengasyikkan, terutama dengan membawa serta anak-anak dan keluarga
Jam Buka Taman Rekreasi Wonderia
Taman rekreasi yang telah dibuka sejak tahun 2007 ini melayani pengunjung dari pukul 9 pagi hingga pukul 22 malam, sedangkan khusus untuk hari Sabtu, Wonderita buka hingga pukul 23 malam.

Klenteng Sam Po Kong, petilasan seorang pelayar tangguh Laksamana Cheng Ho

Klenteng Sam Po Kong Semarang, Peninggalan Laksamana Cheng Ho

Klenteng Sam Po Kong di Semarang merupakan bangunan megah ala Cina, tempat ibadah ini dulunya adalah persinggahan Laksamana Cheng Ho / Zheng He. Jika berada di Semarang rasanya belum sempurna bila tidak mengunjungi bangunan yang sudah menjadi tempat wisata sebutlah Klenteng Sam Po Kong.
Selain digunakan sebagai salah satu tempat ziarah, Klenteng Sam Po Kong ternyata juga bisa dijadikan obyek wisata yang sangat menarik. masyarakat Semarang dan sekitarnya mengenal klenteng ini dengan nama Gedong Batu.
Di area Klenteng Sam Po Kong terdapat sebuah Klenteng besar serta goa adalah sebuah bangunan yang memiliki nilai penting terhadap permujaan. Goa yang terdapat di Sam Po Kong ini menjadi mata air yang tidak akan pernah kering, dan juga tempat ini dipercaya menjadi petilasan dari yang pernah ditinggali oleh Sam Po Tay Djien.
Menurut warga sekitar nama Gedong Batu di ambil dari sebuah goa batu yang tidak jauh dari bukit batu tersebut. Tetapi juga ada sebagian warga yang mengatakan bahwa asal nama yang sebenarnya dari nama Klenteng Sam Po Kong adalah Kedong Batu. Nama ini berartikan tumpukan batu batu dari alam dan digunakan untuk membendung sungai.
Di lokasi area komplek klenteng indah ini terdapat beberapa anjungan yang termasuk didalamnya, seperti misalnya klenteng besar serta goa Sam Po Kong. Terdapat juga empat (4) tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kyai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng), serta terdapat juga Klenteng Tho Tee Kong.
Untuk bentuknya sendiri bangunan dari klenteng Sam Po Kong, memiliki atap tunggal yang tersusun rapi. Serta memiliki perbedaan yang amat jauh dari klenteng-klenteng lainnya. Perbedaannya tersebut terdapat pada serambi yang sudah terpisah. Serta pada bagian tengahnya terdapat sebuah ruangan yang digunakan sebagai tempat pemujaan Sam Po Kong.

Sejarah Klenteng Sam Po Kong Semarang
Wisata Klenteng Sam Po Kong Semarang, menurut cerita yang beredar di warga sekitar, bahwa pada abad yang ke-15, terdapat seseorang laksamana yang bernama Laksamana Zheng Ho. Dia adalah seorang pelayar dan sedang melakukan pelayaran guna untuk menyusuri lautan jawa dan berakhir hingga disebuah semenanjung.
Dikarenakan di dalam kapal tersebut terdapat seorang awak kapal yang sedang sakit, akhirnya laksamana menyuruh nahkodanya untuk melakukan pendaratan dengan cara menelusuri sebuah sungai di pinggir pantai. Sekarang ini, sungai tersebut dikenal dengan nama sungai Kaligarang. Sungai itu adalah satu dari beberapa sungai yang berada tepat di desa yang pas melakukan pendaratan dan bernama desa Sinongan.
Setelah beberapa saat akhirnya kapal laksamana sampai juga di daratan, dia menemukan sebuah goa, yang pada akhirnya dijadikan sebagai tempat persemedian, petilasan dan tempat sembahyang. Akhirnya Zeng He memutuskan untuk menetap dan tinggal sementara di tempat ini. Kemudian si awak kapal tadi yang sedang sakit, masih tetap dirawat di sana, serta diberikan pertolongan obat obatan yang berasal dari dedaun yang ada di lokasi ini.
Kyai Tumpeng juru masak Laksamana Cheng Ho
Seperti yang sudah di sebut di atas, di lokasi bangunan Klenteng tersebut terdapat nama atau makam kyai Tumpeng. Menurut juru kunci, Kiai Tumpeng adalah juru masak dari pada kapal laksamana Cheng Ho. Kyai Tumpeng dianggap telah banyak berjasa kepada Cheng Ho. Maka dari itu, masyarakat banyak yang datang untuk mendoakan dan juga menghormati makam Kiai Tumpeng.
Entah siapa nama asli Kiai Tumpeng tersebut, namun karena juru masak untuk Cheng Ho tadi terbiasa membuat tumpeng, maka warga sekitar menyebutnya dengan Mbah Tumpeng atau Kyai Tumpeng.
Lokasi dan Alamat Klenteng Sam Po Kong Semarang
Klenteng yang penuh sejarah ini berada disebuah tempat yang cukup strategis dikota Semarang, yakni beralamatkan di Sam Poo Kong, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148, Indonesia. wisatawan dapat menjadikan tempat wisata sejarah ini menjadi salah satu altenatif bila sedang berada di kota semarang. bahkan jangan sampai lupa untuk mengabadikan beberapa moment  ketika berada di dalam kompleks klenteng ini dengan berfoto ria. Serta wisatawan akan jadi lebih mengenal apa kegunaan dan sejarah dari klenteng ini.
Tiket Masuk Klenteng Sam Po Kong
Masuk ke bagian halaman klenteng = Rp 3.000
Masuk ke bagian kompleks bangunan klenteng = Rp 20.000
Harga Hio / Dupa / Menyan =  Rp 10.000
Mungking Klenteng Sam Po Kong ini bisa menjadi lokasi tempat wisata yang anda tuju ketika berada di semarang, usahakan mampir ke Klenteng Sam Poo Kong ini. Karena Klenteng ini merupakan petilasan Laksamana Tiongkok Cheng Ho dan dibangun dengan megah, begitu artistik, dan sangat cocok untuk anda yang suka berfoto-foto. Namun, tahukah anda bahwa Sam Poo Kong tak hanya keren untuk berfoto-foto ria, tapi juga menyimpan begitu banyak hal hal keren yang tidak anda sangka.

Thursday, May 25, 2017

Pantai Tirang, pantai ter-eksotis di Semarang

Pantai Tirang, Syurga Tersembunyi di Semarang
Seperti yang sudah banyak di dengar oleh masyarakat luas tentang keindahan alam pegunungan semarang, ternyata semarang masih banyak menyimpan tempat diluar itu yang notabennya indah semua tidak terkecuali daerah yang berbatasan dengan laut. Pantai Tirang merupakan salah satu pantai di Semarang yang berpemandangan eksotis. Semarang ternyata tidak cuma terkenal akan banyaknya tempat wisata sejarah saja, lebih dari itu ternyata semarang masih mempunyai segudang wisata pantai yang tak kalah dengan tempat wisata lainnya. Seperti diantaranya wisata bahari yang mungkin bisa menjadi rujukan anda untuk mengisi waktu luang bersama keluarga tercinta dengan background pemandangan birunya laut lepas.

Keindahan pemandangan Pantai Tirang Semarang
Pantai Tirang ini menyimpan berbagai macam keindahan yang dapat di nikmati setiap pengunjung. Ke-eksotisan dari pantai yang ada di Semarang ini, membuat para pengunjung pasti akan terbius dengan keindahanya, karena pemandangan yang dihadapkan di depan mereka, seakan melupakan segalanya.
Dari sekian banyaknya wisata bahari yang terdapat di Semarang, Pantai Tirang-lah satu-satunya wisata bahari yang tepat untuk anda kunjungi. Para wisatawan yang datang ke kota Semarang seolah belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi pantai yang satu ini.
Di sekitar area Pantai Tirang terdapat juga pohon mangrove yang menambah keindahan tempat wisata ini. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam keindahan dari berbagai jenis terumbu karang yang hidup disekitaran area pantai. Luas pantai ini mencapai 240,70 hektar.
Pantai Tirang terkenal dengan keindahan pantainya yang membuat para wisatawan menjadi terpukau saat melihat ombak yang bergulung. Ombak di pantai ini tidak terlalu besar dan tentu sangat cocok sekali bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu luang dengan bermain air dengan keluarga.
Selain itu di Pantai Tirang pengunjung juga dapat menikmati sunset yang terlihat indah pada saat sore menjelang malam hari. Keindahan pemandangan tersebut akan menjadikan liburan anda bersama keluarga menjadi semakin menyenangkan dan pastinya akan berwarna.
Pantai paling eksotis di Semarang ini sangat cocok bagi para pengunjung yang memiliki hobi memancing. Karena disini ada lokasi yang sangat cocok untuk menyalurkan hobi anda tersebut. Pantai Tirang sendiri cukup terkenal sebagai pantai yang memiliki tempat untuk memancing yang cukup strategis bagi para wisatawan.

Saat sore tiba, hal yang paling menyenangkan adalah menatap indahnya sunset ditemani hembusan angin yang kencang. Akan sangat menyenangkan menyusuri sepanjang pantai yang seolah tiada berujung ini ketika sore hari, berlarian dikejar ombak bergulung ke tepian.
Bagi anda yang bersedia sejenak melihat akivitas warga sekitar di tambak. mungkin  hal ini menjadi kesempatan berharga saat menyaksikan pemilik tambak sedang melakukan budidaya rumput laut dan juga ikan.
Beberapa jenis ikan bisa anda jumpai di pantai ini, seperti diantaranya adalah ikan Baramundi, atau juga dikenal dengan nama ikan kakap putih. Selain itu, disini juga terdapat jenis ikan Kedokan atau juga ikan Dokan, yang menjadi salah satu ikan yang cukup digemari oleh masyarakat setempat.
Alamat Pantai Tirang Semarang
Pantai Tirang berada di desa Tambakrejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Rute Menuju Pantai Tirang Semarang
Di mulai dari Kendal, anda harus menuju bundaran kali banteng kemudian menuju bandara Ahmad Yani. Lalu jika anda sudah berada di bandara internasional Ahmad Yani, hanya akan menempuh jarak sekitar 5 KM saja.
Pantai Tirang sendiri lokasinya tak jauh dari Pantai Maron dan hanya terpisahkan oleh sebuah muara, yang bernama Sungai Silandak.
Berbicara mengenai jalur akses menuju Pantai Tirang memang masih tergolong kurang begitu memadai, Karena jalanan yang ada sama sekali tidak dapat diakses menggunakan mobil, sehingga jika memang anda ada niat untuk berkunjung ke pantai ini lebih baik gunakan kendaraan bermotor roda dua saja.
Di pantai ini pengunjung dapat secara lansung menyaksikan berbagai macam kegiatan para nelayan dalam membudidayakan rumput laut.
Tiket Masuk Ke Pantai Tirang
Mengenai tarif yang ada di Pantai Tirang tidaklah begitu mahal, Anda hanya membayar dengan harga-harga yang sangat terjangkau.
Untuk biaya masuk pengunjung sama sekali tidak dikenai biaya, Selain itu pengunjung juga dapat bebas bermain disini, dengan semua keindahan yang dapat diperoleh ditempat ini.
Akan tetapi jika anda mencoba untuk kegiatan memancing, hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp.2.000 saja. Bagi yang mempunyai kendaraan, pengunjung harus membayar lagi sebesar Rp.4.000 saja untuk setiap motor. Sebuah harga yang begitu terjangkau, tidak akan terbalaskan dengan keindahan wisata yang dapat anda peroleh disini.

Wednesday, May 24, 2017

Pantai Maron Menjadi Primadona di Semarang

Pantai Maron, Pantai Primadona di Semarang
Semarang adalah kota yang berada di titik pinggir laut dan berpapasan langsung dengan lautan jawa, hal ini tentu menyebabkan banyaknya pemandangan ala lautan yang indah mempesona, hamparan luas air berwarna biru di sepanjang mata memandang, tetapi dari semua itu ada satu yang menjadi primadona, yang pasti pantai maron.

Pantai Maron adalah Pantai yang menyajikan keindahan pemandangan yang masih asri alami berupa hamparan pasir berwarna hitam serta birunya air laut. Disekitar area Pantai Maron pengunjung akan melihat banyak terdapat petak tambak ikan milik warga dan juga terdapat pemandangan ala hutan mangrove yang dipertahankan sebagai penahan abrasi berpemandang luar biasa. Pemandangan akan terlihat tambah lebih indah di saat senja akan mulai tiba karena di lokasi ini pengunjung dapat menikmati sunset yang tidak dapat anda nikmati di tempar lain.
mungkin pantai Maron ini dapat menjadi alternatif bagi anda untuk melepaskan capek serta me-refresh-kan pikiran anda sehabis melakukan aktifitas berat di kantoran maupun yang lain.
Pantai Maron Semarang ini letaknya hanya beberapa ratus meter saja dari ujung runway bandara internasional Ahmad Yani Semarang. Beberapa bulan kemaren akses jalan yang untuk menuju ke lokasi pantai masih berupa tanah yang masih bergelombang, akan sedikit berdebu jalanannya ketika wisatawan melewati jalan tersebut, dan pastikan anda bersama keluarga yang hendak melewati jalan tersebut membawa serta masker agar perjalanan anda tidak terganggu dengan adanya debu yang bisa saja mengganggu pernafasan dan penglihatan anda. Kondisi jalan tersebut tentunya akan menyulitkan anda pengguna mobil pribadi yg hendak mengunjungi Pantai Maron apalagi saat turun hujan.
Pada hari minggu dan juga hari libur nasioanal pantai maron ini cukup di padati oleh wisatawan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Tetapi dari semua pengunjung yang datang kebanyakan adalah pemuda pemudi mereka sepertinya sedang memadu kasih bersama pasanganya masing masing, sekaligus menikmati pemandangan yang sangat indah.
Pantai Maron ini menjadi salah satu tempat wisata pantai di semarang yang sering di kunjungi para wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Pantai maron ini sangat cocok untuk anda yang sedang jenuh dengan aktifitas dan suasana keramaian kota sebagai tempat refreshing di hari libur anda.

Sejarah Nama Wisata Pantai Maron Semarang
Sejarah dari pada nama pantai maron ini konon di ambil dari warna baret milik penerbangan TNI angkatan darat ( Penerbad ) yang mempunyai warna merah maron, mungkin juga di ambil dari tempat lokasinya yaitu karena wilayah ini merupakan milik ( penerbad ) maka dari itu nama pantai ini di ambil dari salah satu warna kebanggaan (penerbad), namun untuk pengelolaannya masih adanya simpang siur tentang siapa yang mengelola lokasi Pantai ini.
Pantai yang mempesona ini Bukan cuma tempat yang indah untuk berpacaran saja, melainkan bagi pengunjung yang demen dengan sebuah tantangan, maka di pantai Maron ini anda bisa mencoba naik perahu mini dan berkeliling menikmati jernihnya air laut yang asin. Ongkosnya pun sangat terjangkau yaitu Rp 5000,- per orang.
Di sebelah barat dari pantai Maron ini terdapat juga pantai Tirang, kondisi air laut di Pantai Tirang ini lebih jernih daipada di Pantai Marina, seandainya lebih di sentuh dengan seni yang mumpuni dan akses jalannya lebih diperhatikan lagi tentu akan sangat bagus dan pasti akan banyak wisatawan yang akan mengunjunginya.
Alamat Wisata Pantai Maron Semarang
untuk tempat dan lokasi pantai maron ini terletak di Tugurejo, Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah atau pada titik GPS @-6.9545634,110.3579064
Rute menuju Pantai Maron Semarang
Bagi anda yang datang dari arah barat (Kendal) pastikan untuk langsung menuju jalan masuk ke arah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang melewati bundaran Kali Banteng Semarang Barat (Museum Ranggawarsita) lalu menuju Pantai Maron. Bagi anda yang datang dari arah Ungaran bisa melewati Jalan Perintis Kemerdekaan –> Jatingaleh –>  (tol jatingaleh Krapak kalau pakai mobil lalu ke Bandara) –> Jln Sultan Agung –> Tugu Muda belok kiri –> Bundaran Kali Banteng –> Bandara –> Pantai Maron, waktu perjalanan sekitar 40 menit.  Apabila sudah masuk Bandara silakan terus jalan ke arah barat menuju pantai dengan cara mencari papan arah menuju Pantai Maron. Dari Bandara hingga Pantai ini berhati hatilah karena jalannya bertanah dan berkelok.
Tiket Masuk dan Parkir Pantai Maron Semarang
Untuk tarif tiket masuk ke lokasi Pantai ini masih terbilang murah, masih kurang dari Rp 5000, / orangnya, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan di Pantai Maron Semarang ini. Sedangkan untuk biaya parkiran akan di kenai biaya Rp,2,000 / unit.
Tetapi untuk sisi baiknya adalah tempat wisata pantai maron ini dapat dijadikan sebagai alternatif mengisi liburan untuk berwisata dengan bersepeda, itupun tentu bagi wisatawan yang berdomisili dekat dengan Pantai Maron ini. Kegiatan seperti ini dapat untuk mengisi liburan bersama kerabat dan teman.

Air Terjun Kalipancur, Menatap Keindahan Pemandangan Pegunungan

Air Terjun Kalipancur, Keindahan Alam Semarang
Keindahan alam yang di miliki Semarang memang selalu menyajikan yang terbaik untuk mata para pengunjung, terlebih yang berada di daerah pegunungan selalu dan selalu memperlihatkan kualitasnya sebagai tempat wisata yang bertaraf nasional, tidak terkecuali tempat wisata alam Air Terjun Kalipancur Semarang.
Air Terjun Kalipancur adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa Nogosaren, kopeng, air terjun ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150 meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan memiliki beberapa goa walet. Sebelum anda datang berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Kali Pancur ini, disarankan untuk menyiapkan terlebih dahulu daya tahan tubuh anda dan istirahatlah yang cukup karena anda akan melewati sekitar 900 anak tangga yang cukup melelahkan, itu semua di lakukan hanya untuk bisa menikmati keindahan Air Terjun Kali Pancur

Air Terjun Kali Pancur mempunyai ketinggian sekitar 150 meter, berada di punggungan Gunung Telomoyo yang mengarah langsung ke Danau Rawa Pening Ambarawa. Di sepanjang punggungan gunung tersebut selain terdapat air terjun yang indah juga mempunyai banyak sekali tebing batu andesit berketinggian bervariasi mulai dari 20 meter hingga 100 meter. Di tempat gunung ini pula banyak para pecinta alam yang melakukan aktifitas ekstrim panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat. Selain dihiasi bebatuan alam serta beberapa tumbuh tumbuhan perintis, tebing air terjun tersebut juga ternyata dipenuhi goa kecil tempat bersarangnya burung walet.
Hampir di sepanjang turunan anak tangga, pengunjung akan selalu mendengar suara gemercik air pegunungan yang mengalir di samping anak tangga tadi, tentunya dengan pemandangan alam yang amat menakjubkan, dengan ketinggian air terjun sekitar 150 meter tadi tentunya suaranya akan menimbulkan ketentraman jiwa dan pasti hawanya y sejuk menyegarkan. Selain dihiasi relief bebatuan alam juga pepohonan yang rindang menambah suasana semakin hening dan mengesankan sekali. Setelah menikmati keindahan alam Air Terjun Kali Pancur ini sebaiknya anda menyimpan tenaganya sedikit, karena untuk kembali pulang pengunjung harus menyusuri lagi satu per satu anak tangga yang menanjak tadi yang jumlahnya sampai ratusan.
tempat wisata alam ini cocok sekali buat hunting fotografi, ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mempererat tali kasih sayang sebuah pasangan. Terbukti di lokasi ini banyak sekali pemuda pemudi sedang memadu kasih dengan pasangannya, duduk berdua di sepanjang anak tangga sampai dasar tempat berlabuhnya air terjun, mereka berduaan sambil menikmati pemandangan yang indah serta menghirup angin yang masih segar tanpa terkontaminasi dengan polusi.

Alamat Air Terjun Kali Pancur
Objek wisata yang satu ini berada di lereng gunung Telomoyo tepatnya berada di desa Nagosaren, Getasan, Kopeng, Semarang, Jawa Tengah.
Rute Menuju ke Air Terjun Kali Pancur
Untuk menuju kelokasi wisata alam air terjun Kalipancur ini bukanlah hal yang sulit karena obyek wisata yang indah ini berada satu arah menuju ke Ketep Pass. Jika wisatawan dari jalur lingkar Salatiga. Dari jalur lingkar Salatiga masuk menuju ke arah Kopeng, lurus terus hingga bertemu dengan pom bensin mini, Kemudian masuk ke jalan di sebelah kanan pom bensin. Kemudian lanjutkan sebentar saja sampai anda bertemu dengan pertigaan ( ada petunjuk arah menuju ke Kalipancur ) kemudian belok kanan, lurus terus sampai ketemu perempatan ( nanti ada petunjuk arahnya juga ) belok kanan. Maka anda akan sampai ke lokasi air terjun Kalipancur. Untuk bisa sampai kemari kita bisa menggunakan mobil atau sepeda motor.
Tiket Masuk dan Parkir di Air Terjun Kali Pancur
Untuk masalah biaya yang di rekomendasikan cukup terjangkau yakni pada hari Minggu tiket masuk + parkir sepeda motor hanya Rp.6.000 / 2 orang, dan kalau pengunjung hendak menitipkan helm di tambah biaya lagi sebesar Rp.1.000 / unit.
Untuk lokasi parkir di air terjun kalipancur ini pun cukup luas dan dibagi menjadi 2 bagian. Yang pertama ada yang berlokasi dibangunan yang terdapat atapnya dan yang kedua berada di lapangan terbuka. Ini semua terserah pengunjung mau memarkirkan kendaraannya di mana. 
Disarankan bagi anda untuk memiliki fisik yang stabil dan membawa bekal makanan untuk berkunjung ke air terjun ini, karena track yang penuh tanjakan akan selalu anda temui saat menuju lokasi air terjun kalipancur. Namun begitu kondisi jalan menuju ait terjun ini mempunyai jalan yang sudah disemen dan baik, jadi memudahkan anda saat berjalan dan tidak tersesat untuk menuju ke air terjun Kalipancur.

Pagoda Avalokitesvara di Semarang, Melihat Bangunan Vihara Ala Cina

Pagoda Avalokitesvara Semarang, Kenyamanan Sebuah Tempat Ibadah
Pagoda Avalokitesvara di Semarang adalah tempat menarik yang mungkin bisa anda kunjungi ketika berada di kota lumpia Semarang. 
Lingkungan Pagoda tersebut bersuasana cukup teduh dengan adanya pohon beringin rindang di bagian depan Pagoda Avalokitesvara, disebelahnya juga terdapat sebuah arca Buddha berukuran sedang. Di sebelahnya juga terdapat sebuah pohon yang dipenuhi bangau putih yang berada tidak begitu jauh dari lokasi Pagoda Avalokitesvara Semarang, membuat suasana di lokasi Pagoda ini semakin menentramkan jiwa.
Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya berdiri megah setinggi 45 meter, dengan dasar berbentuk segi delapan berukuran 15 x 15 meter, yang menyangga tujuh tingkat ruangan di atasnya yang tidak ada seorang pun boleh masuk.

Tempat bangunan Vihara Buddhagaya Watugong di Semarang ini adalah tempat wisata terindah, tertentram dan juga terhikmat. Tempat wisata religi ini dapat anda kunjungi untuk menikmati sebuah bangunan peribadatan umat Budha di waktu luang anda ketika berada di semarang.
Pagoda ini berarti pagoda cinta dan kasih sayang. Pagoda ini sengaja dibangun untuk menghormati dewi kasih sayang yakni Dewi Kwan Sie Im Po Sat. Warna merah berpadu kuning melapisi pagoda yang telah berhasil dinobatkan menjadi pagoda tertinggi di Indonesia pada tahun 2006 oleh MURI. Kenapa bisa tertinggi? Karena memang satu-satunya pagoda di Indonesia yang mencapai ketinggian 45 meter dengan 7 tingkatan yang mempumyai makna kesucian dan kesempurnaan yang akan diperoleh setiap pertapa setelah mencapai tingkat ke tujuh. Berada dipagoda ini pengunjung dapat melihat 30 buah patung yang menghiasi pagoda megah ini, selain itu semua, ada satu hal yang jauh lebih menarik hati saat anda berada di puncak pagoda, ketika berada di puncak pengunjung akan di suguhkan pemandangan patung yang sangat menawan yaitu sebuah patung Amitabha. Amitabha merupakan guru besar dari semua dewa dan manusia. Berada di lokasi yang sama dengan patung Amitabha tersebut, pengunjung dapat melihat juga stupa yang berfungsi untuk menyimpan mutiara bunda.
Memang pagoda ini diperuntukan untuk umat yang beragama Budha, namun apabila ada pengunjung yang hendak melihat vihara megah ini juga diperbolehkan. Banyak sekali pengunjung di Pagoda avalokitesvara ini karena memang di dalam vihara tersebut banyak ditemui berbagai macam ornamen yang sangat unik yang bernuansakan Agama Budha.
Bangunan Pagoda Avalokitesvara Semarang
Diperlukan waktu sekitar 10 bulan untuk menyelesaikan pembangunan Pagoda Avalokitesvara Semarang Buddhagaya Watugong sedangkan untuk biayanya menghabiskan dana sebesar Rp.1 miliar. Arsitek yang merancang bangunan ini bernama Poladwipa, berdasarkan model pagoda yang terdapat di Cina. Bangunan Pagoda ini Terdapat Tujuh tingkatan hal tersebut menggambarkan makna simbolis yang melambangkan kesempurnaan kemurnian yang bisa diraih seorang pertapa dalam kehidupan di dunia ini.
Sungguh menentramkan jiwa ketika melihat dan merasakan karya besar hamba ketika perasaan, pikiran dan jiwa mereka dihinggapi oleh kekuatan yang kasat mata.
Alamat Pagoda Avalokitesvara Semarang
Alamat Pagoda ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Watugong, Semarang. GPS: -7.087478,110.409122. 
Rute Menuju Pagoda Avalokitesvara Semarang
Dari Simpang Lima Semarang, anda tinggal berkendara menuju arah Ungaran selama kurang lebih puluhan menit saja, wisatawan akan sampai di depan Bangunan Megah Pagoda Avalokitesvara. tempat ini dapat dengan mudah anda temukan karena vihara yang berdiri ini berada di depan Markas Kodam IV Diponegoro. Selain itu bila anda masih merasa kurang jelas dan asing dengan tempat ini, maka anda dapat menanyakannya pada warga sekitar jalan menuju Watugong.

Apa saja yang ada di Vihara Buddhagaya Watugong
1.    Monumen Watugong
2.    Patung Dewi Kwan Im berukuran 5,1 meter di dalam Pagoda Avalokitesvara.
3.    Pohon Bodhi (Ficus Religiosa) yang ditanam oleh Bhante Naradha Mahathera di tahun 1955 di halaman Vihara Buddhagaya Watugong.
4.    Patung Buddha yang berdiri di pelataran vihara tepatnya di bawah pohon Bodhi
pengunjung akan melihat patung Buddha tidur berwarna coklat mengenakan pakaian dan tubuh dengan warna senada emas 
5.    Kolam teratai yang ada di sekitar pagoda menambah cantik tempat peribadatan ini.
6.    Pagoda Avalokitesvara atau Pagoda Metakaruna
Saat pengunjung menginjakkan kaki pada tingkatan kedua sampai keenam di sana akan dikelilingi patung Dewi Kwan Im yang diletakkan mengikuti arah mata angin mempunyai arti yang tersirat yaitu supaya dewi bisa memancarkan welas asih ke semua penjuru.
Ada satu hal unik yang dapat anda lakukan, hal ini anda lakukan untuk mengetahui nasib anda yaitu dengan cara yang amat mudah, dengan cara menggoyangkan bambu yang telah diberi tanda agar salah satu bambu tersebut jatuh, mungkin anda bingung apa maksud dari yang anda lakukan tadi, setelah salah satu bambu jatuh maka akan dilihat apa isinya dan maknanya, kalau pengunjung tidak bisa menerjemahkan maka petugas di sini bersedia membantu anda untuk menerjemahkan ramalan itu untuk Anda. Tetapi terkadang ada pengunjung yang menggoyang-goyangkan bambunya namun tidak ada satu pun bambu jatuh, banyak yang berpendapat bahwa hari itu bukan hari yang tepat untuk meramal nasib.
Info Tentang Vihara Buddhagaya Watugong di Semarang
1.    Vihara Watugong ini tidak membanderol biaya masuk, karena pihak pengelola Vihara bermaksud agar supaya para pengunjung merasa nyaman dengan keikhlasannya 
2.    untuk Jam buka pada Vihara Buddhagaya adalah 07.00-21.00 WIB.
3.    Pengunjung diwajibkan untuk berpakaian tertutup dan hendaknya berbicara dengan sopan.
Penginapan di Vihara Buddhagaya Watugong di Semarang
Bagi pengunjung yang datang dati tempat yang jauh dan hendak mencari hotel atau penginapan, pihak pengelola Vihara menyediakan tempat untuk menginap para tamu yang datang mengunjungi tempat ibadah umat Buddha ini.

Tuesday, May 23, 2017

masjid baiturrahman semarang, masjid bersejarah di semarang

Kemegahan Masjid Baiturrahman Semarang, Masjid Bersejarah di Jawa Tengah
Tempat ibadah merupakan tempat yang di keramatkan penganutnya, di daerah semarang terdapat tempat ibadah untuk umat islam yang begitu kental dengan gaya arsitektur jawanya, karena berada di pusat lokasi yang mayoritas beragama islam makanya masjid ini berdiri dan karena berada di jawa makanya masjid yang berkapasitas ribuan jamaah ini menggunakan gaya arsitektur jawa. Masjid yang di bangun pada pertengahn abad 20 ini merupakan termasuk dari masjid terbesar di semarang, melihat kemegahan dari bangunannya membuat para jamaah merasa nyaman ketika sedang beribadah di dalamnya.
Sejarah MASJID JAMI’ BAITURRAHMAN SEMARANG

Berdirinya Yayasan Masjid Raya Baiturrahman berawal pada tahun 1955 dari Yayasan Masjid Candi Semarang. Pada tahun 1958 Yayasan berhasil menyelesaikan pembangunan Masjid Candi (sekarang bernama Masjid Baiturrahim) di Jl. Merapi Candi Baru Semarang.
Walaupun Kota Semarang sudah memiliki Masjid besar yang terletak di jalan Alun-alun Masjid Kauman (dekat pasar Johar) Semarang dan beberapa Masjid kecil yang tersebar diseluruh penjuru kota, namun terdorong oleh adanya perkembangan dan perubahan jumlah penduduk Kota Semarang yang cukup maju pesat, maka perlu adanya pengimbangan dengan adanya Masjid baru yang sifatnya keprovinsian dan mengandung unsur-unsur seni, budaya dan pendidikan sekaligus merupakan bangunan monumentak di Jawa Tengah.
Untuk maksud dan tujuan tersebut, pada tahun 1963 Yayasan Masjid Candi mengajukan permohonan kepada Gubernur Jawa Tengah (Moehtar) untuk membangun masjid dengan nama Masjid Baiturrahman di sekitar lapangan Pancasila Semarang.
Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman semarang dimulai pada tanggal 10 Agustus 1968 m, dengan ditandai dengan pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid yang menggunakan arsitektur gaya jawa ini, mempunyai kubah di dalam yang terbahan dari kayu, bangunannya berbentuk limasan ala jawa dan berdiri di atas lahan seluas 11. 765 m2. Sebelum berdirinya Masjid Agung Jawa Tengah ( MAJT ), masjid jami’ Baiturrahman ini merupakan masjid terbesar dan termegah di kota Semarang. Masjid ini diresmikan langsung oleh bapak Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974 m. Keberadaan masjid megah ini hingga saat ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Semarang, apalagi berlokasi di pusat kota. Waktu ini Masjid jami’ Baiturrahman berguna multi fungsi, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan wadah berkumpulnya umat, bahkan juga menjadi pusat dakwah umat Islam. Di kompleks masjid juga berkembang pesat lembaga pendidikan TK-SD H Isriati. Ia bisa menjadi simbol oase religisius di tengah-tengah aktivitas masyarakat berada di gedung-gedung mal dan perkantoran yang mengelilingi lokasi ini. 

Saat awal berdirinya pada tahun 1968, penentuan arah kiblat masjid Baiturrahman dibimbing oleh ahli Falak ternama dari Kudus bernama Mbah Kyai haji Jalil. Namun pada saat ini ada pengecekan ulang arah kiblat masjid baiturrahman yang dilakukan pada beberapa tahun silam oleh Tim Sertifikasi Arah Kiblat Kanwil Depag provinsi Jawa Tengah yang dibentuk oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo, terungkap bahwa arah kiblat masjid tersebut melenceng 2 derajat 0 menit 33 detik ke arah selatan, akibatnya arah kiblat melenceng 215, 46 km atau arah shalat dari masjid tersebut menuju antara Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Setelah diketahui melencengnya arah kiblat masjid Baiturrahman ini, namun itu tidak mengurangi jumlah umat Islam untuk mengikuti setiap kegiatan jamaah shalat yang di lakukan di masjid raya Baiturrahman. Setiap waktunya ratusan jamaah masih terlihat khusuk dalam shalatnya. Namun ternyata masih banyak juga dari jamaah jamaah yang hadir belum mengetahui tentang kemelencengan arah kiblat pada masjid jami’ tersebut.
Dari beberapa jamaah ada yang mengatakan bahwa shalatnya selama ini tetap sah disebabkan belum mengetahui tentang kemelencengan kiblat ini. Meskipun demikian para jamaah memohon kepada takmir masjid untuk segera membetulkan arah kiblat masid Baiturrahman agar shalat mereka bisa dilaksanakan dengan mantab dan tentunya sah. Sekarang sudah terlihat adanya pembetulan yang di lakukan oleh pihak takmir masjid, dan tentunya saat ini kiblat masjid Baiturrahman sudah dibenarkan sesuai dengan hasil pengecekan yang telah dilakukan oleh Tim Sertifikasi Arah Kiblat Kanwil Depag provinsi Jawa Tengah yang dilakukan pada 13 Januari 2010 lalu. Hal tersebut sudah terlihat adanya tempelan lakban warna hitam yang biasa digunakan oleh masjid sebagai shaf baru di masjid-masjid yang melenceng arah kiblatnya. Lakban tersebut  ditempelkan pada lantai satu Masjid Raya Baiturrahman.
Alamat MASJID JAMI’ BAITURRAHMAN SEMARANG
Masjid besar ini berada di Jl. Pandanaran No.126, Semarang – 50134, Jawa Tengah
Masjid Raya Baiturrahman, Semarang.
Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam yang ada di semarang.
Rute Menuju  MASJID JAMI’ BAITURRAHMAN SEMARANG
Masjid Baiturrahman berada di pusat kota semarang yakni alun alun kota semarang (simpang lima), jadi untuk aksesnya pun sangat mudah sekali.
Untuk anda yang berada di demak / purwodadi, tinggal arahkan kendaraan anda menuju semarang yang lewat jalur selatan demak, setelah sampai di mranggen lurus saja sampai anda menemukan tanda alun alun semarang (Simpang Lima), itu lah tandanya anda sudah dekat dengan tujuan anda. Masjid raya Baiturrahman berada di sebelah alun alun Simpang Lima.

Monday, May 22, 2017

Gereja Blenduk di Semarang merupakan gereja tertua di jawa

Bangunan Tua di Semarang,Gereja Blenduk Termasuk Tertua di Jawa Tengah
Ketika berada di daerah semarang jangan sampai lupa untuk menyempatkan waktu guna menikmati tempat tempat indah yang berada di kota lumpia tersebut. Kota semarang begitu banyak mempunyai tempat atau bangunan yang indah, unik, dan bahkan menyeramkan juga ada di kota ini, sebut saja bangunan gereja GPIB Immanuel Blenduk. Gereja ini adalah termasuk gereja yang cukup tua di kota semarang bahkan di tanah jawa, gereja blenduk di bangun pada masa colonial belanda lebih tepatnya pada tahun 1753 m. bangunan gereja ini sungguh mengesankan dan indah. Desain arsitekturnya benar2 mirip dengan konsep seni Neo Klasik, menggunakan orgel besar yang sungguh sayang sudah tidak bisa dipakai lagi. Berbeda dengan orgel besar Baroque yang terdapat di Gereja GPIB Immanuel di Jakarta, yang juga mungkin dibangun pada jaman yang sama yaitu Kolonial Belanda.

‘Blenduk’ sendiri dalam bahasa Jawa adalah ‘membulat’, sebuah konsep kubah Gereja ini yang berbentuk membentuk bulatan. Dan konsep ini juga merupakan bagian dari konsep Gereja2 tua Eropa. Tidak ada yang salah, ketika jaman colonial Belanda, mereka membangun Gereja2 yang mereka pakai untuk beribadat, dengan menyerupai konsep di tanah leluhur mereka, Belanda. Lihat tulisan “Gereja Immanuel”, Saksi Sejarah yang Cantik dari Hindia Belanda Bertempat di jalan Letjend Suprapto 32 Semarang, Gereja Blenduk ini mempunyai kubah besar yang dilapisi tembaga. Denahnya penuh dengan desain yang berbau bau Eropa, sebuah Salib Yunani. Sempat direnovasi tahun 1894 oleh W.Westman dan HPA de Wilde, dengan menambahkan 2 menara di Gereja ini. Masih tetap digunakan untuk Kebaktian setiap Minggu oleh umat Nasrani, dan makin hari makin di minati wisatawan yang hendak menggali sejarah di Kota Tua Semarang.
Jalan Letjend Suprapto dimana Gereja Blenduk ini berdiri, dulunya bernama Heerenstraat. Gereja ini adalah bangunan Gereja tertua di Jawa Tengah dan juga salah satu yang tertua di Pulau Jawa. Setiap pengunjung akan terkagum kagum melihat keindahan bangunan tua Gereja Immanuel Blenduk, dan matanya akan sangat termanjakan dengan keindahan bangunan jaman Hindia Belanda ini. Konsep arsitekturnya adalah sebuah komposisi yang pas dan berimbang bisa di katakan sangat sempurna. 
Semua pintu2 nya gereja ini bergaya klasik ala bangunan gereja eropa. Apalagi lantainya dalam interior Gereja tersebut indah beautiful. pintu pintunya cantik, lantainya cantik, bangunannya cantik, kursinya cantik, ubinnya canti, dan kursi2nya pun cantik, semuanya cantik mempesona, inilah sebuah bangunan yang dikatakan sempurna.
Gereja Blenduk mempunyai 2 buah menara, beratapkan kubah kecil. Bagian eksterior maupun interior pasti menggunakan cornice yang berbentuk memanjang, sekeliling banguan berbentuk gari2 yang mendatar. Cukup dibilang sederhana bila disebandingkan dengan gaya Neo-klasiknya.
Sejarah Gereja Blenduk semarang
Dalam sejarahnya proses berdiriya gereja di mulai pada tahun 1753, tidak terdapat catatan pasti siapa yang merancang denah awal bangunan Gereja ini, pada perjalanan bangunan Gereja Blenduk ini telah mengalami beberapa kali proses pemugaran yaitu pada tahun 1894, struktur bangunan awal tampak berubah drastis dimana menambah sepasang menara bertingkat serta di teras telah dibangun 4 pilar.

Begitu banyak Peninggalan gedung gedung atau bangunan bangunan tua di kota semarang, obyek wisata kota tua memang menjadi tujuan dari sebagian turis turis manca negara yang datang, sekedar bernostalgia atau sebagai penggiat wisata kota tua merupakan tema yang pas ketika anda berkunjung ke kota semarang.
Ruangan kebaktian utama dihiasi dengan lampu gantung Kristal ala Eropa Timur serta kursi2 kayu berwarna hitam dengan dudukan dan sandaran yang memakai bahan bamboo, semua itu masih asli. sedangkan orgel reksasa ala Baroque-nya sangat nyaman di lihat mata. Walaupun saat ini sudak tidak bisa dipakai lagi, namun sungguh orgel tersebut benar2 indah mempesona dan pasti harganya sangat selangit di sejajarkan dengan sejarahnya yang juga sangat sangat luar biasa. Orgel tersebut memang sudak tidak bisa di pakai dan rusak pasti tidak punya alat untuk membetulkannya lagi karena produk ini sudah tidak diproduksi lagi. Butuh orang yang ahli dalam bidangnya yang tidak abal abal.
satu lagi yang indah yaitu tangga melingkar untuk sampai ke atas tempat orgel tersebut, terbuat dari besi tempa ( wrought iron ) yang didatangkan dari perusahaan Pletterij di Den Haag Belanda, langsung di kirim dari sana, sesuai dengan ukuran dan desain nya pun memakai yang sangat istimewa.
Alamat Gereja Blenduk semarang
Gereja Blenduk yang cantik bangunan dari Hindia Belanda ini bertempat di jalan Letjend Suprapto 32 Semarang.
Rute Menuju Gereja Blenduk semarang
Apabila perjalan anda di mulai dari bandara achmad yani, rute yang dapat anda lewati yaitu dari bandara menuju bundaran kalibanteng setelah itu arah kan kendaraan menuju jalan jendral sudirman lalu menuju ke arah tugu muda, dari bundaran tugu muda ini anda tinggal mengambil jalur menuju jalan pemuda hingga sampai di jalan letjend suprapto, total perjalanan hanya membutuhkan 17 menit saja untuk sampai ke lokasi tujuan ( Gereja Blenduk ).
Gereja Blenduk ini di bangun menghadap ke Selatan, dengan bangunan sebesar dan semegah itu, arsitekturnya tidak men-desain memakai tangga2 menyerupai Gereja2 jaman Belanda di lokasi lain. Lantai ruangan utama sejajar dengan jalan raya, jalanan didepannya, sedangkan untuk pondasinya sudah tidak terlihat, tetapi yang jelas dindingnya terbuat dari batu bata setebal ‘1 batu’ (bangunan modern hanya setelah ½ batu), khas bangunan2 tua pada umumnya.

Saturday, May 20, 2017

memukaunya arsitekturnya bangunan Klenteng Tay Kak Sei di Semarang

Klenteng Tay Kak Sei Kemegahanya Menyerupai Sam Po Kong Semarang
Klenteng Sam Poo Kong di Semarang memang terkenal akan kecantikanya dan kemegahan bangunannya. Namun selain itu, di semarang ternyata juga terdapat Klenteng Tay Kak Sie yang tak kalah cantik dan bahkan di gadang gadangkan lebih memukau.

pada umunya para wisatawan yang berkunjung ke Semarang hanya mampir ke Klenteng Sam Poo Kong, mareka tidak tahu padahal masih terdapat satu klenteng lain lagi yang tidak kalah indahnya, yaitu Klenteng Tay Kak Sei. Klenteng ini terletak di Gang Lombok yang berlokasi tidak jauh dari Pecinan Semarang, berdirilah bangunan Klenteng Tay Kak Sie yang tidak kalah megah.
Bangunan Klenteng Tay Kak Sei ini kalau dilihat dari luar, memang sedikit lebih kecil bila di bandingkan dengan klenteng Sam Po Kong, namun kalau dari segi keindahan dan kemegahanya bangunan Klenteng Tai kak Sei tidak kalah telak dengan Sam Po Kong, bahkan ada yang mengatakan kalau soal keindahan arsitekturnya dan detil bangunan klenteng Tay kak Sei sedikit lebih memukau dan mempesona.
Ornamen patung naga berwarna merah dengan detil yang bagus tampak menghiasi Klenteng Tay Kak Sie. Dari luar pun tampak jelas ruangan dalam klenteng yang didominasi oleh patung dewa hingga lilin dan tempat dupa. 
Sejarah Berdirinya Klenteng Tay Kak Sie di Semarang
Sejarah berdirinya klenteng Tay kak Sei di semarang, ceritanya dahulu kaum Tionghoa Semarang yang bermukim di Pecinan dan Kota Lama merasa sangat sulit untuk beribadah sembahyang. Sedangkan Klenteng Sam Poo Kong atau yang sering disebut Klenteng Gedung Batu di Simongan jaraknya cukup jauh.
Kemudian ada inisiatif dari seorang saudagar Tionghoa kaya bernama Khouw Ping mencarikan sebuah solusi. Kemudian pada tahun 1724 dia membangun rumah pemujaan yang diberi nama Kwan Im Ting. Namun karena bangunan pertama ini berukuran kecil sedangkan jamaatnya semakin membludak, maka akhirnya tempat ibadah tersebut dipindahkan ke kebun cabe yang sekarang ini menjadi Gang Lombok.
Maka berdirilah bangunan yang megah dan elegan Klenteng Tay Kak Sie pada tahun 1746 dan masih berdiri hingga kini juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Patung laksamana Cheng Ho yang berukuran sedikit lebih kecil juga menghiasi depan dari bangunan klenteng Tay Kak Sei yang menyerupai patung yang terdapat di klenteng Sam Po Kong.
Pada hari hari tertentu atau menjelang Imlek, Klenteng Tay Kak Sie mengadakan upacara keagamaan seperti kebiasaanya yang bisa sampai menarik para wisatawan untuk datang menghadiri. Tidak lupa juga diadakan pentas kesenian hingga pertunjukan barongsai.
Tidak jauh dari Klenteng Tay Kak Sei tersebut terdapat toko kuliner Semarang yang legendaris, toko lumpia. Semarang memang terkenal dengan sebutan kota khas kuliner Lumpianya, jadi tak heran kalau banyak yang menjual jajanan lumpia di kota ini. Saking populernya toko lumpia di gang lombok tersebut, lumpia Gang Lombok ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Alamat Klenteng Tay Kak Sei di Semarang

Bangunan Klenteng Tay kak Sei ini berada di Gang Lombok yang tidak jauh dari Pecinan Semarang.
Sangat menggagumkan melihat keberagaman budaya di indonesia. Ini merupakan salah satu klenteng dari sekian klenteng yang terdapat di semarang. Letaknya di daerah pecinan ( china town ) nya semarang. Bila anda berada di semarang sekiranya ada sedikit waktu luang berkunjunglah ketempat ini. Sekitar klenteng juga banyak kuliner khas semarang yang bisa anda nikmati setelah melihat keindahan bangunan megah Klenteng Tay Kak Sei.
Disudut gang Lombok yaitu klenteng Tay Kak Sie berdiri masih megah seperti sejak dahulu kala. Warna warni klenteng ini sungguh menyayat hati. Biru kombinadi merah.Kuning mengikat hitam. Semua warna tersebut seolah memberikan makna nyanyian bersama sama. Klenteng Tay Kak Sie merupakan salah satu klenteng tertua di kota semarang, makanya wajib untuk dikunjungi para wisatawan yang ingin tahu lebih luas tentang perkembangan dari jaman dulu hingga sekarang.
Di sarankan untuk mengikuti aturan yang ada serta meminta ijin untuk mengabadikan semua kegiatan yang anda lakukan ketika di dalam klenteng. Klenteng ini merupakan pusat peribadatan dan terletak dekat dengan tempat makanan lumpia terenak di Semarang.
Tempat bangunan klenteng Tay Kak Sei ini mempunyai lokasi parkir yang cukup luas, jadi hampir semua kendaraan pengunjung bisa masuk di area parkiran klenteng Tay Kak Sei,
Kuliner di sekitar Klenteng Tay Kak Sei Semarang
Kota semarang terkenal dengan makanan kuliner yang bernama Lumpia, tak ayal di tempat yang sangat ramai pasti banyak yang ingin menjual makanan dan minuman. Seperti halnya di tempat wisata klenteng Tay Kak Sei yang sangat ramai pengunjung, makanya banyak sekali para pedangang yang ingin mengais rejeki dengan membangun toko di sekitaran klenteng Tay Kak Sei. Dari sekian banyak toko lumpia, ada satu yang menjadi sorotan para pelancong, dan katanya toko lumpia ini menjadi toko yang tertua di semarang.