Bangunan Kuno di Kota Lama Semarang yang Seru
Menjelang akhir pekan dan hari libur biasanya para pelancong bersiap siap mencari tempat yang bisa me-refresh pikiran yang selama ini menerpa, tentu semuanya butuh tempat yang menarik dan unik untuk di kunjungi. Semarang mempunyai tempat yang menarik dan bisa menjadi referensi anda untuk me-refresh gundah gulana. Banyak sekali destinasi wisata di Semarang yang bisa Anda kunjungi, salah satunya adalah Kawasan Kota Lama Semarang.
Berada di Kota Semarang tentu tidak sempurna rasanya kalau tidak berkeliling ke Kawasan Kota Lama semarang. Kota Lama Semarang ini mulai dikembangkan dan di bangun sejak tahun 1677 m. Kawasan kota ini dahulu adalah menjadi pusat perniagaan di Kota Semarang. Bangunan Kota ini Disebut sebagai Kota Lama di semarang karena memang di kawasan ini terdapat gedung gedung yang telah berusia ratusan tahun / hampir 2 abad. Kawasan Kota Lama ini telah direvitalisasi dan dijadikan kawasan cagar budaya.
Beberapa Gedung Tua di Kawasan Kota Lama yang perlu di ketahui dan sangat menarik untuk kunjungi adalah sebagai berikut:
H. Spiegel
Dulu bernama N.V. Winkel Maatschappij H. Spiegel, toko serba ada yang menjual aneka barang model terbaru. Pendiri / pemilik pertama adalah Addler pada tahun (1895) dan kemudian berganti kepemilikan kepada H. Spiegel. Bangunan Gedung yang terletak di Jalan Suprapto ini beberapa kali digunakan untuk pameran, seperti pada saat Pameran Semarang Kuno, Kini, Nanti.
Gedung Marba
Marba adalah akronim dari pemilik gedung lama yaitu Marta Bajdunet, seorang pedagang kaya asal Yaman. Gedung ini dulu dimanfaatkan sebagai kantor ekspedisi dan pernah juga menjadi toko modern de Ziekel.
Gereja Immanuel
Terkenal dengan sebutan Gereja Blenduk. Gereja ini merupakan Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah, dibangun oleh masyarakat Belanda pada tahun 1753. Gereja Blenduk masih aktif digunakan untuk peribadatan dan acara-acara gereja lainnya sampai saat ini.
Galeri Semarang
Ruang pameran di semarang ini menempati bangunan berusia hampir satu abad. Bangunan aslinya merupakan kantor perusahaan asuransi Indische Llyod Semarang Contemporary Art Gallery ini sekiranya perlu anda kunjungi. Di Galeri seni ini terdapat banyak koleksi lukisan, patung dan benda-benda seni yang selalu berganti sesuai dengan tema yang dipamerkan.
Gedung Jiwasraya
Terletak persis didepan Gereja Blenduk. Gedung ini merupakan bekas kantor Nederlandsch-Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij. Gedung yang dirancang oleh arsitek H. Thomas Karsten pada tahun 1916 terdapat lift atau elevator yang pertama di Semarang.
Eks Pengadilan Negeri Semarang
Bangunan tertua di Kota Lama dan masih tampak asli sebagai rumah Belanda kuno. Dibangun kira-kira tahun 1760. Awalnya dibangun untuk rumah pendeta dan beberapa kali beralih fungsi. Seperti menjadi gudang mesiu, kantor pengadilan golongan Timur Asing dan kantor Pengadilan Negeri Semarang. Kini gedung tersebut dijadikan sebagai rumah makan.
Eks Kantor Borsumij
Terletak di sisi kanan Gereja Blenduk. Borsumij atau Borneo Sumatra Maatschappij adalah karya arsitek J. F. L. Blankenberg. Bangunan ini dibangun pada tahun 1938 dan dirancang untuk mendapatkan penerangan serta sirkulasi udara secara alami.
Eks Toko Perhiasan
Bangunan dua lantai berbalkon ini dulu merupakan toko perhiasan yang sangat terkenal hingga pada tahun 1950-an.
Kantor Telkom
Kantor Telkom ini masih dimanfaatkan sebagai kantor Telkom dan dulu merupakan Kantor Telegraf pada jaman belanda.
Eks Penerbit dan Toko Buku Van Drop
Penerbit dan percetakan G.C.T van Drop & Co, dan toko buku van Drop & Koff pada tahun 1870 sudah menjadi ikon Semarang. Percetakan ini telah mencetak brosur pada masa pemerintah Belanda dan sejumlah buku pergerakan, kamus, buku referensi dan sastra Melayu-Tionghoa.