Menikmati indahnya Danau Kaolin Destinasi Wisata Langka di Bangka, Dengan Air Berwarna
keindahan memang tidak pernah melihat asal usulnya meskipun dengan asal usul yang tidak pasti kalau tempat tersebut menyajikan pemandangan yang menggiurkan setiap mata yang memandangnya akan tetap banyak diminati para pecinta petualangan dan para wisatawan, di desa Nibung ada sebuah danau bekas penambangan yang menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan, danau tersebut dulunya adalah merupakan bekas penambangan yang sudah bertahun tahun di tinggalkan oleh penambangnya dan sekarang ini berbentuk sebuah kolam air yang sangat besar dengan warna air yang sangat unik yaitu mempunyai warna air yang beraneka ragam, kalau di lihat pada umumnya setiap aktivitas penambangan akan selalu mengakibatkan sebuah kerusakan yang dapat mempengaruhi ekosistem kehidupan alam sekitarnya, akan tetapi tidak dengan bekas penambangan yang satu ini yaitu danau Kaolin begitulah para wisatawan menyebutnya, danau ini terletak di desa Nibung, kabupaten Bangka Selatan, provinsi Bangka Belitung.
Danau Kaolin memang bekas penambangan yang di anggap sebagian orang akan mengakibatkan kerusakan lingkungan tetapi danau tersebut justru akan menyuguhkan keunikan yang sangat menawan, para pengunjung akan menemukan fenomena yang langka dengan warna airnya yang beraneka warna akan menambah daftar keunikan danau tersebut. Danau Kaolin ini merupakan rangkaian dari dua kolam besar menyerupai danau yang masing masing berukuran besar dan lebar dan diperkirakan seukuran lapangan sepak bola dan untuk warna masing masing kolam ini mempunyai warna yang berbeda kolam yang satu warnanya biru dan yang satu lagi berwarna hijau. Untuk bisa menikmati perbedaan warna yang mencolok ini para pengunjung biasanya mengunjungi tempat danau ini pada siang hari saat terik matahari menyinari air danaunya, dan saat air danau terkena terik matahari itulah saat yang bisa dilihat perbedaan airnya dengan sangat jelas danau berwarna hijau dan biru.
Warna air danau Kaolin yang berbeda tersebut di yakini oleh pemerintah setempat merupakan efek dari radiasi logam radioaktif yang di hasilkan dari galian tambang pada waktu itu, dengan adanya dugaan dari pemerintah dengan adanya radiasi tersebut maka pemerintah daerah setempat menghimbau kepada seluruh para wisatawan untuk tidak melakukan aktifitas yang akan menyebabkan hal hal yang tidak di inginkan seperti mandi dan juga menggunakan air danau bekas galian tambang yang sudah terkena radiasi. Hal ini di lakukan pemerintah setempat bertujuan agar supaya semua pengunjung tidak terkena dampak dari air danau yang sudah terkena radiasi yang mungkin bisa menyebabkan keracunan dan tentunya akan bisa membahayakan kesehatan.
Dengan adanya larangan dari pemerintah yang demikian ini tetapi untuk pengunjung jangan khawatir anda tetap bisa menikmati pemandangan yang indah yang di miliki danau Kaolin, untuk menikmati keindahannya pengunjung biasanya berjalan jalan, bersantai, bercanda gurau dan juga melihat lihat alam sekitar yang indah mempesona, dan juga bisa mengabadikan moment yang langka ini dengan aktivitas berfhoto dengan memakai background pemandangan yang indah serta warna air yang berwarna mungkin itu tidak anda temukan di tempat lain. Danau kaolin yang indah ini berjarak 70 kilometer dari bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Kuliner di lokasi Danau Kaolin
Di lokasi Danau Kaolin sudah banyak pedagang yang menjajakan makanannya, untuk para pengunjung yang perutnya sudah merasa lapar setelah seharian melakukan aktifitas dan ingin segera makan, jangan lah khawatir di lokasi danau anda bisa menikmati kuliner makanan dan masih tetap bisa menikmati indahnya pemandangan yang di hidangkan oleh Danau Kaolin.
Tiket masuk ke lokasi Danau Kaolin
Dengan biaya yang sangat amat murah sekali anda beserta keluarga dan siapapun yang hendak mengunjungi wisata alam ini bisa menikmati indahnya pemandangan yang sangat amat indah dengan hanya dengan mengucapkan kata (terima kasih Tuhan engkau telah menyediakan alam yang indah ini untuk kami nikmati dan syukuri), untuk menikmati itu semua pengunjung tidak di pungut biaya sama sekali alias gratis. Sesuatu yang gratis bukan berarti jelek atau rusak, walaupun wisata alam ini gratis tetap menyuguhkan pemandangan yang sangat mempesona dan yang pasti sangat langka.
Untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan pengunjung di sarankan untuk waspada dan berhati hati, terutama saat berada di bibir danau karena tanah di lokasi sekitar danau masih labil dan itu dikarenaka tanah yang bekas galian tambang membuat tanahnya masih rapuh dan mudah longsor, terutama di khususkan bagi wisatawan yang suka berselfi untuk mengabadikan moment moment tertentu karena orang yang sedang berselfi rata rata mereka lupa dengan lingkungan sekitarnya, sekali lagi waspada dan berhati hati lah saat berwisata di tempat danau kaolin ini, jangan sampai niat anda untuk mencari hiburan malah menjadi hilang dengan adanya kejadian yang tidak di inginkan.
No comments:
Post a Comment