Monday, December 26, 2016

berbagai keindahan wisata Maribaya bandung dan pemandian air panas

Wisata Maribaya Bandung, Pemandian Air Panas Dengan Berbagai Mitos

Sekali lagi kota Bandung memang tempatnya para petualang mencari lokasi untuk mereka bisa merealisasikan hobinya tersebut dan bagi para wisatawan yang mencari tempat untuk menjadi tujuan berikutnya pada akhir pekan nanti, datanglah ke Bandung, di kota yang berjuluk kota kembang itu mempunyai banyak tempat yang menawarkan keindahan yang mempesona sebut saja salah satunya adalah taman wisata Maribaya Bandung. Kota yang terkenal sebagai Paris Van Java Indonesia ini memang sering di jadikan sebagai destinasi wisata bagi sebagian besar para wisatawan yang berasal dari Jakarta, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh membuat warga Jakarta sering menghabiskan masa liburan untuk berwisata di bandung dengan suasana lebih dingin dan nyaman membuat kota ini selalu di penuhi oleh para wisatawan.

Wahana lain di kawasan Air Terjun Maribaya Bandung
Di lokasi kawasan Maribaya terdapat beberapa lokasi yang sangat menarik yang mungkin bisa anda kunjungi, pertama kali yang menjadi tujuan anda tentunya Air terjun Maribaya, Air terjun ini merupakan air terjun yang sangat alami dengan udara yang sejuk dan pepohonan rindang berada di sekelilingnya membuat setiap pengunjung merasa nyaman dan tenang ketika berada di sekitar air terjun.
Air terjun yang sangat indah ini dan dengan ketinggian air terjunnya kurang lebih mencapai 30 meter oleh masyarakat sekitar di sebut juga curug Omas, untuk memudahkan para pengunjung bisa menikmati pemandangan air terjun dengan dekat pihak pengelola membuat dua jembatan supaya pengunjung tidak basah basahan di dekat air terjun. Selain menikmati pemandangan yang menawan dari jembatan, pengunjung juga bisa menikmatinya dari bawah air terjun dilokasi ini terdapat bebatuan sangat besar, anda bisa duduk di bebatuan sambil berfoto-foto untuk mengabadikan moment yang sangat indah ini, tetapi kalau anda ingin menikmati air terjun dari tempat ini maka di sarankan mempersiapkan baju ganti karena pasti anda akan basah kuyup terkena percikan air terjun yang deras bagaikan hujan. Selain itu anda juga bisa menggelar tikar di area air terjun sambil bersenda gurau bersama keluarga dan si buah hati serta kerabat, dan ditemani suara gemercik air yang jatuh dari atas, berhawa dingin serta semilirnya angin yang sejuk semakin membuat suasana lebih tenang. Sedangkan apabila anda tidak mau repot membawa peralatan tikar dari rumah anda pun bisa menyewa tikar para penjajak tikar di lokasi wisata, selain itu anda pun bisa meminta tolong para penjajak tikar untuk memesankan makanan di warung warung sekitar.
Bagi pengunjung yang ingin berendam di pemandian air panas, di dekat lokasi air terjun juga terdapat pemandian air panas yang di percaya dapat menyembuhkan segala penyakit, sambil berendam di pemandian air panas and bisa menyantap jagung bakar dan ketan bakar yang sangat nikmat.
Bagi pengunjung yang menyukai berpetualang maka anda bisa mencoba trekking di alam terbuka taman Hutan Raya Djuanda, dalam perjalanan trekking tersebut anda akan menemukan Goa Belanda dan Goa Jepang, di kedua Goa ini pengunjung bisa dengan bebas keluar masuk menyusuri Goa, dan ketika anda sudah memutuskan untuk masuk menyusuri Goa maka siapkanlah penerangan berupa senter, karena di dalam Goa sangat gelap sekali dengan keadaan seperti ini maka anda tidak mungkin bisa menyusuri Goa tanpa penerangan senter. Jika anda tidak membawa senter maka anda bisa menyewa senter di tempat penyewaan lampu senter.

Mitos dan asal muasal Maribaya Bandung
Pada jaman dahulu ada sebuah perkampungan kecil yang sangat nyaman dan di aliri oleh dua aliran sungai terletak di kaki gunung Masigit, di perkampungan tersebut hidup sebuah keluarga yang mempunyai anak perempuan yang berparas sangat menawan dan cantik jelita, anak itu bernama Maribaya. Karena kecantikannya anak tersebut menjadi buah bibir masyarakat dan sangat menghebohkan khususnya kaum lelaki. Karena kehebohan masyarakat tersebut kedua orang tuanya merasa takut akan terjadi malapetaka menimpa keluarga, maka mereka memutuskan untuk bertapa di gunung tangkuban perahu untuk mencari wangsit, sekembalinya dari gunung tangkuban perahu tempat pertapaan, Eyang Raksa Dinata (ayah dari Maribaya) menjalankan hasil dari bertapa yaitu menumpahkan bokor, kemudian tak lama munculah sumber mata air panas yang mengandung belerang. Pada awalnya hanya berniat untuk menghindari pertikaian dan pertumpahan darah antara masyarakat sekitar, tetapi malah bisa mengobati segala penyakit, Dan pada akhirnya tahun 1835 M Eyang Raksa Dinata mengembangkan sumber mata air tersebut untuk pengobatan masyarakat sehingga banyak warga yang berdatangan untuk mencari obat dari penyakitnya.

Alamat lokasi Air Terjun Maribaya Bandung
Air Terjun Maribaya beralamatkan di Jalan Maribaya masuk Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Lembang, Bandung barat, jawa barat.
Rute jalan menuju ke Air Terjun Maribaya Bandung
Untuk menuju lokasi air terjun ini bisa menggunakan transportasi umum, dan jalur yang harus di lalui adalah lewat terminal lembang menuju arah Maribaya yang berjarak kurang lebih 5 km, setelah itu anda akan sampai di lokasi jembatan Maribaya.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dari jakarta anda bisa memakai rute tol Cikampek menuju tol Cipularang dan keluar di pintu sadang, dari sadang menuju Subang setelah itu menuju Ciater arah Lembang, sampai di Lembang anda bisa langsung ke lokasi wisata air terjun maribaya.
Retribusi atau tiket masuk ke Air Terjun Maribaya Bandung
Untuk menikmati air terjun Maribaya anda akan di kenakan biaya tiket Rp8,000 /orangnya, dan untuk menikmati pemandian air panas anda masih di kenakan biaya lagi sebesar Rp5,500 /orang dewasa dan Rp2,500 /anak anak.
Sedangkan wisata ini dibuka setiap hari mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
Kuliner di sekitar Air Terjun Maribaya Bandung
Di lokasi tempat wisata air terjun Maribaya sudah banyak pedagang yang menjajakan makanan khas Bandung yang cukup nikmat yaitu bandrek haneut dan juga minuman khas bandung, anda bisa membelinya di warung warung sekitar lokasi peristirahatan, selain bandrek ada juga bala-bala yang menjadi faforit warga bandung.

1 comment: