Bukit Selo Arjuno, Batu Raksasa yang Menyeramkan
Ngeri dan menyeramkan itulah kata yang pas disandang untuk Bukit Selo Arjuno, Bukit yang terletak di kabupaten Kendal ini lagi ngehits di kalangan masyarakat Kendal dan semarang dan sekitarnya. Kalau anda berkunjung ke tempat ini andabisa membayangkan seperti anda memanjat Tugu Muda yang tegak lurus dengan ketinggian 3 kali lipat, dengan tumpuan tangga besi yang menempel, tanpa harness atau kernmantle sebagai pengaman. Bagi anda yang bernyali tipis, lututnya pasti sudah lemas di tengah jalan.
Bukit Batu Selo Arjuno, bisa dikatakan sedang ngehits dan jadi buah bibir anak muda Kendal dan Semarang yang punya hobi treveling dan suka dengan pemandangan alam. Namun, bagi anda yang takut ketinggian jangan coba coba naik ke bukit tersebut.
Petualangan yang sebenarnya baru dimulai ketika menemui tangga besi yang menempel di dinding batu tebing tanpa alat pengaman. Tingginya sekitar 15 meter lebih dan kemiringan 90 derajat, alias tegak lurus. Di ujung tangga ada sebuah tali dan akar akar pohon untuk berpegangan. Banyak pengunjung yang langsung balik kanan, mereka mengurungkan niat untuk naik setelah melihat tangga besi dan membandingkan dengan kekuatan badan masing-masing. Nyalinya menciut.
Tantangan belum usai, masih ada 2 tangga besi lagi yang harus dilalui untuk sampai di puncak, setelah sampai di atas, rasa capek dan keringat pun akan hilang seketika. Panas terik matahari di atas ubun-ubun pun seperti tak terasa, karena tersapu oleh semilir angin dan indahnya pemandangan alam berupa hijaunya perbukitan yang menyumbul yang bergelombang naik turun. Aliran sungai Genting menjalar bagaikan ular yang melata di lembah dusun Cening. Rasanya betah berlama lama di sini. Jangan lupa abadikan suasananya, lukis pemandangan dengan mata dan kameramu.
SEJARAH BUKIT SELO ARJUNO
Kabarnya, dahulu terdapat 4 bukit batu tinggi menjulang yang menjadi pintu gerbang ke dusun di bawahnya, sehingga dinamakan Dusun Watulawang (batu pintu). Berdasarkan peta geografis, desa yang berada di bawahnya adalah Desa Cening. Sedangkan asal mula terbentuknya bukit masih simpang siur, belum ada informasi yang akurat, sehingga banyak bermunculan cerita dan mitos fiktif berbau mistis.
ALAMAT BUKIT SELO ARJUNO
Bukit Selo Arjuno ini terletak di desa Kedungboto, Dusun Watu Lawang Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Sekitar 35 kilometer dari pusat kota Semarang.
RUTE MENUJU BUKIT SELO ARJUNO
Jika berangkat dari Kalibanteng Semarang, ambil jalur menuju BSB dan lurus ke arah Boja sampai bertemu dengan sebuah Tugu berwarna merah di pertigaan. Jika ke kiri menuju Limbangan dan lurus ke Boja, maka belok kiri ke Jl. Limbangan. Setelah melewati pasar dan Kantor Pos Limbangan akan ada percabangan, ambil jalur yang kanan lurus sekitar 7 km menuju Biting. Kamu masih berada di jalur yang benar jika melewati Perkebunan Biting Kendal. Nah, mulai dari sini medan yang dilalui cukup menantang, naik turun dengan kondisi jalan yang tidak mulus. Bukit Selo Arjuno sudah terlihat pucuknya dari sini. Santai saja, nikmatilah pemandangan sepanjang perjalananan, gak usah buru buru nikmati saja pemandangan yang indah tersebut.
Walaupun jalurnya terbilang sulit, tetapi tidak membuat para pelancong untuk enggan datang. Buktinya, banyak anak muda mudi dari luar daerah yang jauh-jauh datang kemari.
TIKET DAN PARKIR DI BUKIT SELO ARJUNO
Untuk menikmati pemandangan yang mengagumkan tersebut anda harus membayar Tiket masuk sebesar Rp 3,000 /orang dan untuk parkiran motor sebesar Rp 2,000 /motor. Anda akan di berikan dua (2) tiket berwarna merah untuk tiket parker dan yang berwarna biru untuk tiket masuk.
Selo Arjuno ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar dan sedang diupayakan oleh pemerintah desa sebagai tempat wisata. Demi keamanan pengunjung, sudah dipasang tangga besi dan tali untuk mendaki tebing batu, Besi besi pipa sebagai pegangan dan pembatas juga terpancang kokoh demi keselamatan. Sebagai sarana kenyamanan, juga disediakan tempat parkir, 2 toilet, warung untuk istirahat juga mushola. Jadi jangan lupa bayar tiket wisatanya supaya fasilitasnya makin bagus dan tentunya lebih aman lagi.
LARANGAN KETIKA BERADA DI BUKIT SELO ARJUNO
“Bagi Perempuan Yang Sedang Berhalangan, DILARANG NAIK!” Imbauan di papan peringatan di persimpangan jalan di kaki bukit batu.
Lagi lagi demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, perempuan yang sedang menstruasi dilarang untuk naik. Secara logika ada benarnya juga, ketika wanita sedang datang bulan, kondisi fisiknya cenderung lemah dan emosinya kurang stabil, jadi sangat berbahaya. Karena untuk mendaki Selo Arjuno butuh fisik dan mental yang kuat.
No comments:
Post a Comment