Sunday, January 1, 2017

gunung Andong 1,726 mdpl, pendakian di megelang

Gunung Andong 1.726 mdpl via Dusun Sawit
Gunung Andong tentunya sudah tidak asing di telinga para pecinta alam liar yaitu para petualang, gunung yang ada di jawa tengah ini sangat terkenal ramah karena memiliki jalur yang tidak terlalu berat untuk bisa menikmatinya dan juga akan selalu menyajikan alam yang sangat menarik ketika sudah sampai di atas puncak. Jika di jawa timur terdapat gunung Penanggungan maka di jawa tengah terdapat gunung Andong, gunung yang mempunyai ketinggian 1,726 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki pemandangan yang sungguh mengagumkan bisa menikmati alam sambil ngadem, bersantai dan juga bisa untuk di jadikan tempat me-refresh semua pikiran galau anda, maka gunung Andong sangat cocok untuk anda jadikan tempat tujuan.

Gunung Andong berada di desa Girirejo, kecamatan Ngablak, kabupaten Magelang. Gunung Andong sendiri berdampingan dengan Gunung Telomoyo dan berada pas di perbatasan antara magelang dan Salatiga Semarang. Setidaknya ada tiga jalur untuk pendakian menuju ke gunung Andong. Yaitu:
1. Pendakian via dusun Sawit
2. Pendakian via dusun Pendem
3. Pendakian via dusun Gogik
Untuk bisa sampai di lokasi puncak anda harus melakukan pendakian, dan pendakian via dusun Sawit harus mengikuti jalur menuju ke desa Girirejo, dan apabila anda tidak dapat menemukan tempat basecamp maka anda jangan segan segan bertanya kepada warga sekitar yang anda temukan, mereka akan dengan senang hati memberitahukan dimana tempat yang anda tuju, sedangkan rute nya dari boyolali : boyolali menuju salatiga terus menuju kopeng dari kopeng terus ke pasar ngablak terus dilanjutkan ke dusun sawit.
Mendaki gunung Andong yang memilki ketinggian 1,726 mdpl memang tidak se-ekstrim ketika mendaki gunung yang memiliki ketinggian diatas 3,000 mdpl dan waktu pendakiannya pun tidak terlalu memakan tenaga dan waktu, tetapi meskipun demikian para pendaki dan para petualang di himbau untuk selalu menjaga standar keselamatan, karena suasana alam tidak bisa di prediksi.

Basecamp - pos 1
Dari basecamp mulai berjalan kearah perkebunan warga sekitar untuk menuju ke gapura pendakian, dari sini pengunjung sudah bisa melihat gunung Andong secara jelas yang menjulang tinggi berada di sebelah kiri, setelah memasuki gapura pendakian yang merupakan batas perkebunan ladang dan hutan pinus terus menuju jalur berupa tanah padat yang sudah dekat dengan jalan menanjak berupa tanah yang sudah dibuat tangga untuk memudahkan pendakian, jalur ini tidak terjal tetapi terus menerus mananjak hiingga sampai di pos 1. 
Pos 1 – pos 2
Pos 1 merupan gubug berupa kayu berada di tempat yang cukup teduh, sangat cocok untuk dijadikan tempat beristirahat sambil menikmati alam sekitar sebelum melanjutkan perjalanan, tidak jauh dari pos 1 anda akan kembali menemukan sebuah gubug yang mungkin bisa anda pergunakan untuk melepas lelah dan capek dan kalau dirasa masih ada tenaga anda bisa langsung cap cuss alias melanjutkan perjalanan.
Gubuk ke-2

Pos 2 – puncak jiwa
Pos 2 sudah anda lewati, setelah itu jalur yang akan anda lalui akan sedikit berat dengan jalur berkelok kelok menanjak berupa huta pinus yang mulai terbuka, dalam perjalanan anda akan sering menjumpai sumber air yang sampai membasahi trek jalan pendakian. Habis itu jalan akan berbelok belok memutari punggungan bukit hingga akan terlihat puncak makam, ada dua tikungan di mana puncak makam berada di jalur sebelah kiri dan jalur yang menuju puncak jiwa berada di tikungan sebelah kanan.
Puncak Jiwa – Puncak Andong
Setelah sampai di puncak jiwa anda akan melihat lokasi yang cukup luas dengan suasana alam yang sangat bersahabat, dan puncak jiwa merupakan lokasi Camping-Ground dengan lokasi cukup luas dan ada fasilitas berupa warung yang berada di puncak. Dari puncak jiwa menuju ke puncak Andong jaraknya tidak terlalu jauh, dari tempat ini anda sudah dapat melihat pemandangan yang mempesona yang berupa gunung gunung yang berada di sekitar gunung Andong yaitu gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Slamet dan Gunung Ungaran semuanya akan terlihat sangat jelas, di tambah pemandangan dibawahnya yang berupa perkotaan.
Ketika sudah sampai di puncak gunung Andong dan ingin menuju puncak Alap-alap, pendaki harus melewati jalur jembatan syetan, kenapa dikatakan jalur jembatan syetan karena jalur sangat menyeramkan, tetapi lewat jalur ini memilki spot dengan pemandangan sangat mengesankan apalagi ketika datang kabut akan Nampak seperti lewat jembatan di tengah awan. 
Rasanya hal yang wajib bagi para pendaki adalah bermalam di puncak gunung Andong, dengan lokasi yang menyerupai punduk sapi, gunung Andong selalu menawarkan pemandangan alam yang amat luar biasa. Jika sudah saatnya malam tiba dan lampu lampu kota yang ada di bawahnya sudah mulai menyala maka saat itulah pemandangan kerlap kerlip lampu perkotaan yang sebenarnya dimulai, selain itu di pagi harinya pemandangan sunset dari arah timur dengan di selimuti kabut yang menambah mata akan terbelalak kagum menikmatinya, itu semua akan anda rasakan kalau anda bermalam dilokasi puncak gunung Andong.

itinerary pendakian Gunung Andong :
basecamp – pos 1 : 20 menit
pos 1 – pos 2 : 20 menit
pos 2 – puncak jiwa : 30 menit
puncak jiwa – puncak Andong : 5 menit

1 comment: