Kampung Budaya Sindangbarang, mengenal sejarah babad Pajajaran lewat situs purbakala

Wisata Budaya di Bogor, Mengenal Kampung Budaya Sindangbarang

Kota Bogor memang tak pernah sepi dengan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, karena memang kota Bogor syarat dengan tempat yang sangat mengesankan. Terletak di kota Bogor, ada Kampung Sindangbarang yang wajib untuk dikunjungi. Selama berada di sana pengunjung bisa mengenal lebih dekat mengenai budaya Sunda di kampung Bogor ini. berkunjung di Kampung Budaya Sindangbarang dalam rangka ingin mengenal lebih dekat budaya Sunda sekaligus berwisata menghibur keluarga tercinta.

Kampung Budaya Sindangbarang ini memiliki luas sekitar 8.600m2, untuk memasuki kampung tersebut pengunjung harus melewati jalan setapak berbatu yang sedikit menanjak. Setelah sampai di ujung jalan, kampung adat yang mempesona ini pun sudah Nampak, akan ada sekelompok ibu-ibu yang menyambut sambil bermain angklung. Enam lumbung padi dengan gaya tradisional pun berdiri tegak di salah satu sisi kampung. 

Di sisi lainnya, ada banyak bangunan khas Sunda di kampung budaya ini. Semua nampak seperti berada di kehidupan jaman dahulu, Seperti Rumah Pesanggrahan yang dulunya dipakai untuk menginap para tamu keraton, Imah Gede yang merupakan rumah kepala adat, Girang Serat atau rumah penasehat raja, hingga Balai Riungan untuk tempat berkumpul.

Selama berkeliling di kampung budaya sindangbarang pengunjung akan ditemani petugas yang akan menemani dan menjelaskan tentang berbagai bangunan lokasi ini. Kisah sejarah bahkan budaya yang melekat juga ikut dijelaskan. Memang kampung budaya ini dibuat untuk melestarikan budaya setempat, serta ditujukan agar wisatawan bisa belajar budaya Sunda di Bogor. Kampung Budaya Sindangbarang ini kabarnya merupakan yang tertua di Bogor. Kampung sudah ada sejak beberapa abad silam, kemudian direvitalisasi sekitar tahun 2006 dan diresmikan tahun 2007.

Sambil berkeliling dikampung budaya dan belajar sejarah, pengunjung juga bisa belajar tarian jaipong dan alat musik tradisional angklung di kampung ini. Untuk pelatihannya dibuka setiap hari, tetapi kalau ingin langsung melihat pertunjukannya, anda bisa datang di hari Sabtu. Jika ingin pengalaman yang lebih lengkap, ada paket seharian jelajahi kampung.

kata Ukat (pengelola) "Kalau mau lihat-lihat kampung saja sih gratis. Tetapi ada paket Rp 100 ribu seharian jelajahi kampung yaitu ada 8 kegiatan". pengenalan sejarah, menumbuk padi, permainan tradisional, belajar angklung gubrak, belajar tari jaipong, trekking situs dan menangkap ikan, adalah sekian dari beberapa kegiatan dalam jelajah sehari di Kampung Sindangbarang. Pastinya akan sangat mengesankan.

Sejarah Kampung Budaya Sindangbarang

Seperti yang sudah terdengar bahwa Kampung Sindangbarang adalah salah satu kampung tertua di Bogor. Hal ini dibuktikan dengan disebutnya nama Sindangbarang di naskah Pantun Bogor dan Babad Pajajaran. Menurut Pantun Bogor, Sindangbarang sudah ada sejak jaman Kerajaan Sunda, kurang lebih sekitar abad XII. Pada jaman dahulu, terdapat suatu Kerajaan Bawahan yang bernama Sindangbarang, dengan ibu kotanya yang bernama Kutabarang. Menurut cerita rakyat, di kampung inilah tempat digemblengnya para satria-satria kerajaan. Sedangkan dalam Babad Pajajaran, disebut bahwa Sindangbarang adalah salah satu daerah penting dari Kasepuhan Pajajaran. Sebab di tempat ini terdapat salah satu keraton tempat tinggal salah seorang istri dari Prabu Siliwangi yang bernama Dewi Kentring Mayang Sunda. Putra Prabu Siliwangi dengan Dewi Kentring Mayang Sunda yang bernama Guru Gantangan lahir dan besar di Sindangbarang. Di kampung ini, hingga sekarang masih terdapat banyak situs peninggalan Kasepuhan Pajajaran. Ada sekitar 93 titik sebaran situs purbakala yang ditemukan di Sindangbarang. 33 situs diantaranya berupa bukit berundak, peninggalan Kasepuhan Pajajaran, yang dulunya dipakai sebagai sarana beribadah pada jaman itu. Berdasarkan catatan sejarah tersebut, maka pada tahun 2007, Sindangbarang diresmikan sebagai Kampung Budaya oleh Gubernur Jawa Barat pada masa itu.

Alamat Lokasi Kampung Budaya Bogor

Kampung Budaya Sindangbarang berlokasi di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kalau dari pusat Kota Bogor, jaraknya sekitar 5 kilometer.

Rute Menuju ke Kampung Budaya Sindangbarang

Akses untuk menuju ke Kampung Budaya Sindangbarang agak lumayan rumit. Jalannya sedikit menanjak dan berkelok-kelok. Sesekali anda akan melewati perkampungan penduduk dan jalannya pun sempit. Tidak lama setelah itu anda akan tiba di area perkampungan dengan tanah lapang yang luas. Dan ternyata tanah lapang tersebut adalah parkiran mobil.

bila di akses dari luar kota anda bisa Naik bus Jurusan Terminal Baranang Siang Bogor, kemudian naik angkot 13 Jurusan: Bantar Kemang –> Ramayana ataupun 06 Jurusan:  Ciheuleut –> Ramayana turun di Bogor Trade Mall (BTM) dilanjutkan dengan naik angkot 03 jurusan Ciapus ->Ramayana yang ada tanda SBR (Sindangbarang).

Tiket Masuk ke Kampung Sindangbarang

Untuk bisa menikmati keindahan dan keramahan serta mengenal sejarah Kampung Budaya Sindangbarang yang ada di Bogor, pengunjung akan dikenai biaya Rp15,000 /orang dewasa, kalau anak kecil tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Dengan biaya yang sangat murah tersebut anda bisa melihat lihat secara puas dan merasakan seperti kehidupan pada jaman kerajaan, bahkan bisa mengenal sejarah babad tanah Jawa pada jaman ratusan silam.