Tuesday, June 6, 2017

Museum Jamu Nyonya Meneer Semarang, Jamu Asli Indonesia

Mengenal Museum Jamu Nyonya Meneer, Jamu Asli Indonesia
Jamu adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat semarang bahkan indonesia. Jamu merupakan obat tradisional asli Indonesia, minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami berupa tumbuh-tumbuhan, akar-akaran, dedaunan dan buah-buahan ini memiliki khasiat yang mampu mengobati berbagai macam penyakit.
Salah satu nama jamu yang sudah melalang buana di dunia perjamuan indonesia adalah Jamu Nyonya Meneer dari Semarang. Berbicara soal Jamu Nyonya Meneer, tentu tidak bisa di pisahkan dengan sang pemilik jamu tersebut atau pun pemberian nama untuk jamu ini, bahkan sampai di buatkan sebuah Museum Untuk mengenang sang pemilik sekaligus untuk mengenalkan kepada kita akan sepak terjang seseorang memulai usaha dari nol sampai sebesar dan setenar ini.

Sejarah Museum Jamu Nyonya Meneer
Museum jamu Nyonya Meneer ini merupakan museum jamu pertama yang dibangun di tanah Indonesia, Museum ini berada di kota Semarang yang didirikan pada tanggal 18 Januari 1984. Adapun maksud dan tujuan didirikannya Museum ini adalah sebagai cagar budaya warisan leluhur. Sehingga bisa menjadikan sebuah sarana edukasi wisata bagi generasi generasi mendatang.
Nama pabrik jamu nyonya meneer di ambil dari nama sang pemilik jamu tersebut (meneer). Meneer adalah seorang perempuan yang lahir di sidoarjo jawa timur. Meneer menikah saat usianya masih belia yakni 17 tahun dan pindah ke semarang bersama suaminya yang kebetulan berasal dari Semarang. Pernikahan mereka berjalan normal seperti pasangan pada umumnya. Suatu hari si suami mengalami sakit keras, semua dokter didatangkan untuk penyembuhan penyakit suaminya, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil. Meneer berpikir dan berinisiatif untuk membuat racikan jamu yang diperoleh turun temurun dari keluarganya.
Dengan penuh kesabaran dan keuletan, Meneer meracik tumbuhan, akar dan buah-buahan untuk dijadikan jamu dan diberikan kepada sang suami. Harapannya pun membuahkan hasil, perlahan kesehatan sang suami mulai berangsur pulih dan sehat wal afiat seperti sedia kala.
Mendengar jamu buatan Meneer berkhasiat menyembuhkan suaminya, para tetangga pun penasaran dan ingin mencoba keampuhan jamu racikan Nyonya Meneer tersebut. Untuk awal-awal, Nyonya Meneer sanggup melayani permintaan orang terdekat dan tetangganya. Dengan berjalannya waktu permintaan pun semakin banyak, Nyonya Meneer merasa tidak sanggup melayani banyaknya permintaan jamu hasil racikannya.
Kemudian dibuatkanlah jamu yang dikemas ke dalam bungkus plastik. Rencana ini tidak berjalan mulus, karena orang-orang menginginkan jamu yang langsung dari Nyonya Meneer sendiri. Lalu munculah gagasan dari nyonya Meneer sendiri, yaitu dengan menempelkan foto-nya sendiri di kemasan jamu. Dan akhirnya membuahkan  hasil masyarakat disana dapat menerima jamu kemasan dengan cap foto Nyonya Meneer.
Jika anda berkunjung di Museum Jamu Nyonya Meneer ini, maka akan ada dua bagian/ruangan bangunan yang memiliki fungsi cerita tersendiri. Pada bagian pertama anda bisa menemui semua koleksi pribadi Nyonya Meneer. Dan pada bagian kedua yaitu bagian dimana pengunjung bisa menyaksikan produksi Jamu Nyonya Meneer yang sudah melalang buana di nusantara.

Profil dan sejarah berdirinya jamu Nyonya Meneer menghiasi salah satu pojok museum ini. Lumpang dan alu yang merupakan alat untuk menumbuk jamu nyonya Meneer adalah bagian benda koleksi yang ada di Museum jamu Nyonya Meneer. Botekan (laci untuk menyimpan resep), dacin (alat timbang tradisional) aneka rupa simplisia (tanaman kering yang siap diracik menjadi jamu), hingga berbagai macam tumbuh-tumbuhan obat dapat anda lihat di museum ini.
Jangan khawatir bagi anda warga diluar kota Semarang, museum ini dibuka untuk umum, turis manca negara pun diperbolehkan mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer ini. Sebagai referensi dan info mungkin anda berminat mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer.
Alamat Museum Jamu Nyonya Meneer
Museum Jamu Nyonya Meneer beralamat di Jalan Raya Kaligawe KM 4 Semarang Telp. (024) 6582529
Jam Buka Museum Jamu Nyonya Meneer
Dibuka untuk umum, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Setiap hari Senin sampai dengan Jum'at
Jam kunjungan : 10.00 - 15.30 WIB
Sesuatu yang Perlu di Perhatikan Dalam Mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer
Yang patut diingat bagi pengunjung yang ingin menambah pengetahuan tentang jamu dan menyaksikan barang-barang yang memiliki nilai sejarah bagi Jamu Nyonya Meneer pengunjung harus mentaati beberapa peraturan yang ada di museum jamu ini. Peraturan tersebut antara lain :
1. Dilarang merokok, bagi pengunjung yang mempunyai kebiasaan merokok diwajibkan untuk mematikan rokok ketika berkunjung di Museum Jamu Nyonya Meneer
2. Dilarang membuang sampah sembarangan. Jika pengunjung membuang sampah sembarangan, terus mau jadi apa museum ini yang akan terlihat kumuh dan kotor akibat ulah anda. Dengan mengunjungi museum nyonya mener secara tidak langsung juga telah mengajarkan anda untuk menjaga kebersihan.
3. Dilarang menyentuh, memegang benda-benda koleksi Jamu Nyonya Meneer. Kalau untuk mengabadikan lewat foto diperbolehkan.
Bagi Pengunjung yang membawa rombongan lebih dari 25 orang. Dimohon untuk menghubungi pihak Jamu Nyonya Meneer Semarang terlebih dahulu, satu minggu sebelum hari kunjungan.
Oleh-oleh Usai Mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer
Menikmati sejarah perkembangan jamu nyonya Meneer sungguh menyenangkan. Wisatawan pasti akan terbawa suasana yang nyaman ditemani seduhan jamu yang di berikan pengelola Museum Nyonya Meneer. Usai mengunjungi museum ini, semua wisatawan akan diberikan oleh oleh souvenir berupa jamu yang bisa di bawa pulang.

1 comment: