Thursday, March 23, 2017

Museum Zoologi Kebun Raya Bogor, wisata pendidikan dengan cara mengenal hewan langka

Museum Zoologi Kebun Raya Bogor, sebuah pendidikan sambil berwisata

Kebun Raya Bogor adalah salah satu trademark tempat rekreasi yang ada di Kota Hujan yang sangat ramai dikunjungi wisatawan. Tidak saja sejarahnya tetapi juga lokasinya yang sangat strategis persis di tengah Kota Bogor, maka tempat ini menjadi daya tarik tersendiri.
Berkunjung ke Kebun Raya Bogor tidak lengkap rasanya tanpa menyambangi Museum Zoologi, yaitu sebuah bangunan Museum yang khusus dibangun untuk menyimpan koleksi beragam satwa yang ada di Indonesia. Tercatat puluhan satwa bisa disaksikan di Museum Zoologi. Tapi harus diingat, ini museum bukan kebun binatang, jadi semua satwa disini sudah diawetkan atau dibuat replika sesuai bentuk aslinya. Beragam spesies bisa dilihat di dalam masing-masing aquarium. Mulai dari aneka burung, Mamalia, Hewan Laut, Sampai Tulang Paus raksasa yang berada di ruang tersendiri.
Berinteraksi dengan replica hewan di Museum
Museum Zoologi Bogor adalah obyek wisata di Kota Bogor yang tidak boleh dilewatkan selagi anda sedang di Bogor. Wisata pendidikan berada di sebelah Kebun Raya Bogor dan memiliki koleksi binatang langka yang diawetkan dalam jumlah yang sangat banyak. Di Museum Zoologi Bogor bisa dijumpai berbagai reptil, mamalia, burung, ikan, serangga dan masih banyak lagi. Koleksi museum melampaui imajinasi pengunjung, dan bahkan banyak yang sudah sangat sulit dijumpai di habitat aslinya. Trenggiling, landak, dan siamang, jelas hewan tersebut sudah jarang dilihat. Belum lagi berbagai koleksi burung dengan bulu-bulu indah, yang belum tentu bisa dilihat di sebuah kebun binatang sekalipun.
Kerangka asli ikan paus biru raksasa (Balaenoptera musculus) yang merupakan koleksi terbesar di Museum Zoologi Bogor. Ikan ini ditemukan terdampar mati di Pantai Pamengpeuk, Priangan Selatan, pada Desember 1916. Panjangnya 27,25 m, berat 119.000 kg. Kerangka saja beratnya 64.000 kg. Ikan paus biru merupakan binatang terbesar yang pernah hidup di bumi.

Di ruangan sebelahnya terdapat jejeren lemari pendek berkaca di bagian atasnya dimana disimpan berbagai jenis ular berbisa yang telah diawetkan. Diantara koleksinya adalah Ular Tikus (Elaphae radiata) yang panjangnya bisa mencapai 2 meter, Ular Gadung (Trimeresurus albolabris) yang bisanya meracuni syaraf, dan Ular Cabe (Maticora intestinalis).
Koleksi Museum Zoologi Bogor berupa awetan Beruang (Helarctos malayanus, Malay Bear) yang biasa tinggal di hutan lebat mulai dari Burma Utara, Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Mereka sangat pandai memanjat pohon untuk memakan buah-buahan. Beruang juga makan umbut-umbut hutan, madu, dan uret serangga yang didapatkannya dengan cara membelah kayu.
Di ruang terpisah ada rangka Anoa, Tapir, dan Harimau Sumatra. Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) hidup di Sulawesi namun sejak tahun 1960-an telah masuk dalam status terancam punah, dan diduga tinggal kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya.
Awetan Macan Dahan (Neofelis nebulosa) di Museum Zoologi Bogor. Panjang tubuhnya bisa mencapai 95 cm, berkaki pendek dengan telapak kaki besar serta ekor panjang dengan garis dan bintik hitam. Macan Dahan sangat jarang dijumpai karena selalu tinggal di atas pohon dan biasa berburu di malam hari. Makanannya monyet, binatan menyusui lainnya, dan unggas.
Ada pula awetan Burung Kasuari (Casuarius spp.) di Museum Zoologi Bogor. Terdapat tiga jenis burung Kasuari di Indonesia, yaitu Casuarius benetti, C. unapenndicularis, dan C. casuarius. Burung ini hidup di Papua dan di bagian selatan Australia. Kasuari tidak bisa terbang karena bulunya memendek dan kuat seperti kawat logam.

Koleksi lainnya adalah beragam burung rawa. Kelompok burung itu sebenarnya bukan binatang langka, namun karena tempat hidupnya maka mereka jarang dilihat orang. Diantaranya adalah Belibis Kembang (Dendrocygna arcuata), Itik Kapas ( Nettapus coromandelianus), dan Pecuk-Ular Asia (Anhinga anhinga) yang berleher lekuk.
Di Museum Zoologi Bogor pengunjung bisa melihat Landak (Porcupine, Hystric javanica), sejenis hewan pengerat yang dicirikan oleh rambut berdurinya yang runcing dan panjang, dan biasanya tinggal di dalam liang bawah tanah atau diantara bebatuan. Pada malam hari mereka mencari makan berupa umbi, akar, daun, kulit kayu dan biji buah yang jatuh.
Koleksi berikutnya berupa Ayam hutan merah (Kasintu), nenek moyang ayam negri. Ada pula Culik-Culik Tuwu (Eudynamis scolopacea) yang mendapatkan namanya karena burung betina berbunyi “culik-culik” dan burung jantan berbunyi “tuwu”. Burung ini tidak membuat sarang untuk menetaskan telurnya, namun dititipkan ke sarang burung lainnya.
Binatang langka yang disebut Trenggiling (Pangolin, Peusing, Manis javanica) hewan ini Terkenal dengan kebiasaan menggulung dirinya, sebuah cara mempertahankan diri yang sangat ampuh ketika terancam. Ia hidup di kawasan Sunda Besar dan Filipina. Mulutnya tak bergigi dan berlidah panjang yang dipakai untuk menangkap serangga.
Ada pula kotak pamer berisi hewan primata Siamang yang telah diawetkan. Siamang jenis ini tampaknya masih bisa dilihat di Kebun Binatang Ragunan, di Jakarta Selatan. Ada pula Burung Elang (brahminy kite, Haliastur indus intermnedius) yang banyak ditemui di seluruh wilayah Kepulauan Indonesia. Mereka hidup di sepanjang pesisir pantai.
Ada pula Harimau Sumatera, Burung Hantu, Anoa (Bubalus depressicornis), berjenis primata seperti kera (Macaca fascicularis), Beruk (Macaca nemestrina), Lutung (Presbytis cristata), Surili (Presbytis comata), Owa (Hylobates larmoloch), Monyet Mentawai (Masanils concolor), Lutung (Presbytis melalophos), dan Moyet Sulawesi (Macaca maura).
Sejarah Museum Zoologi Kebun Raya Bogor
Museum ini dibangun mengikuti ide yang berasal dari Dr. J.C. Koningsberger, seorang ahli botani berkebangsaan Belanda yang berkunjung ke Bogor pada bulan Agustus 1894. Museum yang diresmikan pada akhir Agustus 1901 ini dibangun di atas tanah seluas 1.500 m2, dan ketika itu diberi nama Landbouw Zoologisch Museum.
Pada tahun 1906 namanya berubah menjadi Zoologisch Museum, dan empat tahun kemudian berubah lagi menjadi Zoologisch Museum en Laboratorium. Antara tahun 1945-1947 tempat itu dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Museum Zoologi Bogor hingga sekarang ini.
Selain museum Zoologi dari dalam Kebun Raya Bogor kita juga bisa melihat Istana Bogor, yang sekarang (2016) aktif digunakan Presiden Jokowi. Taman Meksiko juga adalah salah satu tempat yang unik di area Kebun Raya. Taman yang ditumbuhi tanaman padang pasir seperti Kaktus ini didesain sedemikian rupa agar terkesan gersang seperti habitat aslinya. Makam Belanda juga bisa dilihat, makam yang berada di dalam area Kebun Raya Bogor ini bersemayam beberapa botanis yang sempat bekerja di Kebun Raya. Beberapa diantaranya juga peneliti tumbuhan.

Rute menuju ke Museum
Tentunya para penikmat pariwisata sudah sangat kenal yang namanya Kebun Raya Bogor, sedangkan Museum Zoologi ini berada di tengah tengah kebun Raya Bogor tersebut, Untuk berkunjung ke museum ini pengunjung harus masuk dari gerbang Kebun Raya Bogor, dan pada perempatan pertama mengambil jalan yang menuju ke kiri. Sebuah tanda arah akan anda temukan untuk menuju ke museum dan akan terlihat beberapa puluh langkah kemudian.
Harga Tiket Masuk Museum Zoologi Kebun Raya Bogor
Sedangkan harga tiket masuk Kebun Raya bisa dibeli dengan harga Rp 15.000 /orang, berikut daftar harga tiket masuk Kebun Raya Bogor : Domestik : Rp 15.000, Mancanegara Rp 26.000, Parkir Motor : Rp 5000, dan Parkir Sepeda Rp 5000. Harga tiket masuk Kebun Raya Bogor tersebut sudah termasuk mengunjungi Museum Zoologi jadi tidak perlu membayar lagi untuk masuk ke dalam Museum Zoologi.
Alamat  Museum Zoologi Kebun Raya Bogor
Alamat: Ir. H. Juanda No.9, Bogor Kota. GPS -6.603394, 106.796851, Waze.
Jam buka Museum Zoologi Bogor
Jam buka setiap hari Sabtu s/d Kamis 08.00 – 16.00; hari Jumat buka sampai sebelum solat Jumat, hari libur nasional hingga 17.00. Harga tiket masuk Rp. 15.000 (sepaket dengan tiket masuk ke Kebun Raya Bogor, termasuk asuransi), Wisman Rp. 26.000. Tempat Wisata di Bogor, Peta Wisata Bogor, Hotel di Bogor.

2 comments:

  1. Terimakasih kak sudah nulis tentang artikel ini. sangat membantu banget setelah membacanya.
    Berikut link Harga Tiket wisata dari beberapa tempat wisata di indonesia .
    https://digitiket.com/v/detail/the-lodge-maribaya :Harga Tiket The Lodge Maribaya
    https://digitiket.com/v/detail/taman-legenda-keong-emas :Harga Tiket Taman Legenda Keong Mas
    https://digitiket.com/virtualtourindonesia :Virtual Tour Indonesia
    https://digitiket.com/v/detail/agung-fantasi-waterpark :Harga Tiket agung fantasi waterpark
    https://digitiket.com/v/detail/water-splash-darmawangsa :Harga Tiket watersplash darmawangsa
    https://digitiket.com/v/detail/rinjani-waterpark :Harga Tiket rinjani waterpark
    https://digitiket.com/v/detail/go-splash-panjibuwono :Harga Tiket Go splash panjibuwono
    https://digitiket.com/v/detail/virtual-tour-indonesia :Virtual Tour Indonesia

    ReplyDelete
  2. Terimakasih kak sudah nulis tentang artikel ini. sangat membantu banget setelah membacanya.
    jangan lupa kunjungi website kami yang di tidak kalah menarik juga ya dibawah ini
    Berikut link Harga Tiket wisata dari beberapa tempat wisata di indonesia .
    Harga Tiket agung fantasi waterpark

    Harga Tiket Taman Legenda Keong Mas

    Harga Tiket The Lodge Maribaya

    Virtual Tour Indonesia

    Harga Tiket watersplash darmawangsa

    Harga Tiket rinjani waterpark

    Harga Tiket Go splash panjibuwono

    Virtual Tour Indonesia


    ReplyDelete